PEKANBARU (RIAUPIOS.CO) — ISLAMIC Centre akan dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di kompleks perkantoran Tenayan Raya milik Pemko Pekanbaru dengan alokasi anggaran Rp40 miliar. Kini, realisasi pembangunan masih di bawah 10 persen.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi Nasution beberapa pekan lalu meninjau lokasi pembangunan beserta beberapa proyek lainnya.
- Advertisement -
‘’Kita ingatkan rekanan yang membangun Islamic Centre untuk menggesa pembangunan hingga akhir tahun nanti,’’ sebut Wako, Rabu (21/8).
Rekanan sambung dia, harus menggesa struktur agar fungsi awal Islamic Centre tersebut agar bisa terlihat sebagai pendukung keberadaan kompleks perkantoran di Tenayan Raya.’’Ini nanti sebagai pendukung keberadan perkantoran,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution menyebutkan, bahwa saat ini sudah dilakukan pemasangan tiang pancang di areal Islamic Center.
- Advertisement -
’’Rekanan juga terus menimbun dan merapikan tanah yang berserakan di areal pembangunan,’’ jelasnya.
Proses pembangunan tiang pondasi hingga strukturnya harus dituntaskan rekanan sebelum akhir Desember 2019 mendatang.
‘’Saat ini fisik masjid memang belum tuntas. Pembangunan akan berlanjut tahun 2020 untuk pengerjaan dinding dan penuntasan fisik,’’ singkatnya.(ksm)
PEKANBARU (RIAUPIOS.CO) — ISLAMIC Centre akan dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di kompleks perkantoran Tenayan Raya milik Pemko Pekanbaru dengan alokasi anggaran Rp40 miliar. Kini, realisasi pembangunan masih di bawah 10 persen.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi Nasution beberapa pekan lalu meninjau lokasi pembangunan beserta beberapa proyek lainnya.
‘’Kita ingatkan rekanan yang membangun Islamic Centre untuk menggesa pembangunan hingga akhir tahun nanti,’’ sebut Wako, Rabu (21/8).
Rekanan sambung dia, harus menggesa struktur agar fungsi awal Islamic Centre tersebut agar bisa terlihat sebagai pendukung keberadaan kompleks perkantoran di Tenayan Raya.’’Ini nanti sebagai pendukung keberadan perkantoran,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution menyebutkan, bahwa saat ini sudah dilakukan pemasangan tiang pancang di areal Islamic Center.
’’Rekanan juga terus menimbun dan merapikan tanah yang berserakan di areal pembangunan,’’ jelasnya.
Proses pembangunan tiang pondasi hingga strukturnya harus dituntaskan rekanan sebelum akhir Desember 2019 mendatang.
‘’Saat ini fisik masjid memang belum tuntas. Pembangunan akan berlanjut tahun 2020 untuk pengerjaan dinding dan penuntasan fisik,’’ singkatnya.(ksm)
