PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengimbau para camat dan lurah agar kembali merutinkan aksi gotong royong setiap pekan. Dengan aksi gotong royong, sumber penyebab banjir bisa diketahui dan dibersihkan.
”Melalui Gerakan Cinta Pekanbaru, kita mulai lagi aksi gotong royong bersama. Saya juga minta camat dan lurah agar kegiatan gotong royong harus aktif lagi,” ucap Muflihun, Selasa (21/5).
Ia juga minta, camat dan lurah bisa memetakan lokasi dan penyebab banjir. Baru kemudian pihak kelurahan menggelar aksi gotong royong sebagai langkah mencegah banjir.
”Kalau Dinas PUPR tugasnya hanya membersihkan jalan protokol. Kita harus mengawal Pekanbaru ini agar bersih ke depannya,” ujar Muflihun.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru meluncurkan Gerakan Cinta Pekanbaru dalam apel bersama di Lapangan Baterai C, Arhanud, Jalan Soebrantas, Jumat (17/5) lalu. Gerakan Cinta Pekanbaru ini merupakan gotong royong massal di sejumlah titik rawan banjir.
Muflihun mengatakan, Gerakan Cinta Pekanbaru merupakan kegiatan gotong-royong massal. Diharapkan, aksi gotong royong masif ini bisa meningkatkan motivasi masyarakat.
”Karena, Pekanbaru ini bukan milik pemerintah saja. Warga Pekanbaru juga harus punya tanggung jawab dengan lingkungannya. Warga tak mesti harus menunggu pemerintah. Apalagi, drainase sangat banyak. Tak mungkin pasukan kuning Dinas PUPR membersihkan seluruhnya,” ujarnya.
Dalam aksi ini, pemko memetakan lokasi gotong-royong. Lokasi yang dibersihkan yaitu drainase yang memicu banjir. ”Pekan depan, kami gotong-royong lagi. Sehingga, ada progres pembersihan drainase,” sebut Muflihun.(ilo)