- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rudi Ariffianto berharap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Hulu Rokan Peduli Stunting dapat berkontribusi pada penurunan stunting di Provinsi Riau. Sehingga hal ini dapat mendukung terciptanya generasi sehat dan mengoptimalkan tumbuh kembang.
Hal ini dikatakan Rudi saat penandatanganan kontrak kerja sama antara Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau dengan PHR soal swakelola program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan dalam program PHR Peduli Stunting (Penting), Senin (20/5).
- Advertisement -
Hadir dalam penandatanganan acara tersebut, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara Yanin Kholison, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan Rudi Ariffianto, Manajer CSR PT Pertamina Hulu Rokan Pinto Budi Bowo Laksono dan Direktur Eksekutif Daerah PKBI Daerah Riau Anthonny Adiputra.
“Penandatanganan kontrak ini sebagai wujud komitmen PHR WK Rokan dan PKBI Daerah Riau dalam mendukung percepatan penurunan tengkes di Provinsi Riau,” kata Rudi.
Ditambahkanya, program PHR Penting menyasar 185 posyandu, 215 balita stunting dan berisiko stunting, 60 ibu hamil KEK, 400 remaja, serta 180 kader yang tersebar enam kabupaten/kota yakni Pekanbaru, Kampar, Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Dumai dengan alokasi anggaran mencapai Rp2,2 miliar. PHR dan PKBI Daerah Riau bekerja sama dalam program PHR Penting ini sejak 2021.
- Advertisement -
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan program TJSL antara PHR dengan mitra pelaksana TJSL yang lain di antaranya Rimba Satwa Foundation, Universitas Muhammadiyah Riau, Politeknik Negeri Bengkalis, dan Rumah BUMN Riau.(eca)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rudi Ariffianto berharap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Hulu Rokan Peduli Stunting dapat berkontribusi pada penurunan stunting di Provinsi Riau. Sehingga hal ini dapat mendukung terciptanya generasi sehat dan mengoptimalkan tumbuh kembang.
Hal ini dikatakan Rudi saat penandatanganan kontrak kerja sama antara Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau dengan PHR soal swakelola program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan dalam program PHR Peduli Stunting (Penting), Senin (20/5).
- Advertisement -
Hadir dalam penandatanganan acara tersebut, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara Yanin Kholison, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan Rudi Ariffianto, Manajer CSR PT Pertamina Hulu Rokan Pinto Budi Bowo Laksono dan Direktur Eksekutif Daerah PKBI Daerah Riau Anthonny Adiputra.
“Penandatanganan kontrak ini sebagai wujud komitmen PHR WK Rokan dan PKBI Daerah Riau dalam mendukung percepatan penurunan tengkes di Provinsi Riau,” kata Rudi.
- Advertisement -
Ditambahkanya, program PHR Penting menyasar 185 posyandu, 215 balita stunting dan berisiko stunting, 60 ibu hamil KEK, 400 remaja, serta 180 kader yang tersebar enam kabupaten/kota yakni Pekanbaru, Kampar, Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Dumai dengan alokasi anggaran mencapai Rp2,2 miliar. PHR dan PKBI Daerah Riau bekerja sama dalam program PHR Penting ini sejak 2021.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan program TJSL antara PHR dengan mitra pelaksana TJSL yang lain di antaranya Rimba Satwa Foundation, Universitas Muhammadiyah Riau, Politeknik Negeri Bengkalis, dan Rumah BUMN Riau.(eca)