Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jamaah Bersihkan Masjid Khoirul Bariyah Pekanbaru

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) — Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, sejumlah masjid di Kota Pekanbaru melakukan aksi bersih-besih dan menggulung tikar sajadah sebagai alas salat. Seperti yang dilakukan di Masjid Khoirul Bariyah di Jalan Rawa Putih, Tangkerang Labuai, Bukitraya, melakukan gotong royong. Seluruh bagian masjid dibersihkan termasuk karpet atau sajadah panjang.

Pada kesempatan itu, turut hadir dari Koramil 05/Sail, Pelda Hermanto beserta Babinsa Tangkerang Labuai Nandi Nugroho, Ketua LPM Tangkerang Labuai Mirshal, Ketua Masjid Khoirul Bariyah H. Sayid Andri Roza, dan sejumlah organisasi lain seperti IDI, ACT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Kepada Riau Pos, Ketua Masjid Khoirul Bariyah H Sayid Andri Roza, mengatakan, sejak merebaknya virus Covid-19, masjid melakukan pengepelan lantai dua kali sehari dibanding sebelumnya yang hanya sehari sekali.

Baca Juga:  Motif Penikaman di Toserba Masih Misteri

"Sekarang lebih rutin. Bisa dua kali sehari seperti mengepel lantai. Kemudian mengelap gagang pintu dilakukan dua kali sebelum zuhur dan dua kali sebelum magrib," jelasnya pada Ahad (21/3).

Lebih lanjut pria berkopiah itu mengutarakan, masjid pun memberlakukan jamaahnya membawa sajadah sendiri. "Mulai hari ini (kemarin, red) kami berlakukan agar jamaah membawa sajadah sendiri. Semoga jamaah tetap ramai," ungkapnya.

Katanya, sebelum diberlakukan membawa sajadah sendiri, masjid malah makin ramai. “Masjid makin ramai mungkin karena di tempat lain disuruh bawa sendiri, sehingga pindah sendiri. Namun tadi usul dari pihak IDI agar jamaah di sini membawa sajadah pribadi,” ulasnya.

Tak hanya itu menurutnya, masjid pun mengutamakan orientasi pada pelayanan, kenyamanan dan keamanan jamaah. Mulanya setiap jamaah akan diberi masker dan hand sanitizer. Namun, karena kesulitan mencari, Sayid jelaskan diberi kain putih pada sajadah. "Kain putih itu kami cuci seminggu dua kali," terangnya.

Baca Juga:  Razia New Normal di THM, 76 Pengunjung Positif Narkoba

Di waktu yang sama Babinsa Tangkerang Labuai Nandi Nugroho menyebut, kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi dan, pemahaman

kepada seluruh warga, dan masyarakat untuk tidak takut terhadap wabah pandemik yang sedang merebak di Indonesia khususnya Riau.

Untuk itu pelaksaan giat dibarengi dengan bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer dari IDI. "Mari bersama tetap hidup sehat dan ikuti arahan pemerintah," ujarnya.

Meski demikian, pemerintah pun harus mengawasi kantor maupun fasilitas umum (fasum) agar tetap memiliki hand sanitizer. Selain itu melakukan penyemprotan disinfektan. Tak lupa mengedukasi masyarakat perihal Covid-19.(s)

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) — Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, sejumlah masjid di Kota Pekanbaru melakukan aksi bersih-besih dan menggulung tikar sajadah sebagai alas salat. Seperti yang dilakukan di Masjid Khoirul Bariyah di Jalan Rawa Putih, Tangkerang Labuai, Bukitraya, melakukan gotong royong. Seluruh bagian masjid dibersihkan termasuk karpet atau sajadah panjang.

Pada kesempatan itu, turut hadir dari Koramil 05/Sail, Pelda Hermanto beserta Babinsa Tangkerang Labuai Nandi Nugroho, Ketua LPM Tangkerang Labuai Mirshal, Ketua Masjid Khoirul Bariyah H. Sayid Andri Roza, dan sejumlah organisasi lain seperti IDI, ACT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

- Advertisement -

Kepada Riau Pos, Ketua Masjid Khoirul Bariyah H Sayid Andri Roza, mengatakan, sejak merebaknya virus Covid-19, masjid melakukan pengepelan lantai dua kali sehari dibanding sebelumnya yang hanya sehari sekali.

Baca Juga:  Siapkan Anggaran, Tegakkan Aturan

"Sekarang lebih rutin. Bisa dua kali sehari seperti mengepel lantai. Kemudian mengelap gagang pintu dilakukan dua kali sebelum zuhur dan dua kali sebelum magrib," jelasnya pada Ahad (21/3).

- Advertisement -

Lebih lanjut pria berkopiah itu mengutarakan, masjid pun memberlakukan jamaahnya membawa sajadah sendiri. "Mulai hari ini (kemarin, red) kami berlakukan agar jamaah membawa sajadah sendiri. Semoga jamaah tetap ramai," ungkapnya.

Katanya, sebelum diberlakukan membawa sajadah sendiri, masjid malah makin ramai. “Masjid makin ramai mungkin karena di tempat lain disuruh bawa sendiri, sehingga pindah sendiri. Namun tadi usul dari pihak IDI agar jamaah di sini membawa sajadah pribadi,” ulasnya.

Tak hanya itu menurutnya, masjid pun mengutamakan orientasi pada pelayanan, kenyamanan dan keamanan jamaah. Mulanya setiap jamaah akan diberi masker dan hand sanitizer. Namun, karena kesulitan mencari, Sayid jelaskan diberi kain putih pada sajadah. "Kain putih itu kami cuci seminggu dua kali," terangnya.

Baca Juga:  Motif Penikaman di Toserba Masih Misteri

Di waktu yang sama Babinsa Tangkerang Labuai Nandi Nugroho menyebut, kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi dan, pemahaman

kepada seluruh warga, dan masyarakat untuk tidak takut terhadap wabah pandemik yang sedang merebak di Indonesia khususnya Riau.

Untuk itu pelaksaan giat dibarengi dengan bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer dari IDI. "Mari bersama tetap hidup sehat dan ikuti arahan pemerintah," ujarnya.

Meski demikian, pemerintah pun harus mengawasi kantor maupun fasilitas umum (fasum) agar tetap memiliki hand sanitizer. Selain itu melakukan penyemprotan disinfektan. Tak lupa mengedukasi masyarakat perihal Covid-19.(s)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari