PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai salah satu pegiat seni yang berasal dari Jawa Timur, khususnya dari Ponorogo, Reog Singo Mbalelo Pekanbaru, Riau turut ambil bagian dalam kegiatan Bhayangkara Festival Pattimura Prokes Covid-19 tahun 2021 (BFP 2021), yang secara resmi dibuka Kapolda Riau pada 31 Oktober 2021 lalu.
Pagelaran kegiatan BFP 2021 kali ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, dengan tema ‘‘Pahlawan Ku Inspirasi Ku". Dalam kegiatan ini, BFP 2021 yang menyediakan panggung di Jalan Pattimura, tepatnya di depan pintu masuk Mapolda Riau, tidak saja menampilkan kesenian reog dari Jawa Timur, akan tetapi juga menampilkan kesenian lainnya, seperti penampilan drum band dan marching band dari SMAN 7 Pekanbaru.
Penampilan pagelaran seni Reog Singo Mbalelo Pekanbaru, Riau ini benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Kota Pekanbaru pada Sabtu petang (20/11/2021). Bahkan banyak dari pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas di Jalan Pattimura ini memilih menepi untuk menyaksikan pertunjukan seni Reog dari Singo Mbalelo ini.
Mata masyarakat juga sempat dibuat terpukau, terutama saat beberapa orang pemuda berbadan kekar tampil memainkan topeng menyerupai kepala singa, dan di atasnya tersusun rapi bulu burung merak hingga menyerupai kipas raksasa. Mereka bergerak kesana kemari sambil sesekali mengibaskan topeng kepala singa berbulu burung merak itu.
Ketua Reog Singo Mbalelo Pekanbaru, Sulamto yang ditemui Riaupos.co usai kegiatan mengatakan, pertunjukan kesenian Reog Singo Mbalelo bertujuan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka meramaikan BFP 2021, sekaligus memperingati hari pahlawan, dengan menampilkan semangat berjuang lewat seni untuk bisa menyemangati dan mengingat generasi para pahlawan terdahulu. "Kalau Pahlawan kita dulu berjuang dengan senjata, sekarang kita generasi muda membangunnya dari sisi seni," ungkapnya.
Sulamto berharap ke depannya, Provinsi Riau lebih mengutamakan kesenian, bukan saja reog dari Jawa Timur, tapi mungkin mengkolaborasikan setiap seni yang ada di Bumi Lancang Kuning ini, sehingga semuanya dapat bersatu. "Kalau kita bersatu, maka kita bisa menyatukan bangsa ini," pungkasnya.
Ketua Penyelenggara Bhayangkara Pattimura Prokes C-19, Ridarman Raenan kepada Riaupos.co mengatkan, kegiatan BFP 2021 dalam rangka melibatkan masyarakat untuk lebih dekat dengan polisi dan terutama bagaimana masyarakat bisa menampilkan kreativitasnya, seperti kesenian budaya yang ada di masyakat bisa tampil.
"Kami menyediakan tempat di sini (Jalan Pattimura,red) setiap Sabtu. Jadi bagi masyarakat yang ingin menampilkan kreativitas seninya, silakan daftar dan bergabung bersama-sama di sini dalam rangka menampilkan kebudayaan daerah mereka masing-masing," kata Ridarman Raenan yang juga Ketua DPD KBPP Riau.
Laporan: Muslim Nurdin (Pekanbaru)
