Minggu, 7 Juli 2024

STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru Jadi Universitas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Pr Dr Herri SE MBA mengucapkan selamat kepada STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru yang telah menjadi Universitas Hang Tuah Pekanbaru. SK universitas ini telah diterima oleh STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru menjadi universitas. Ini menunjukkan  pengelolaannya dipercaya untuk menyelenggarakan pendidikan yang lebih besar.

Penjelasan itu disampaikan Herri pada wisuda sarjana STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru di SKA Co Ex Pekanbaru, Sabtu (19/3). Kalau STIKes STMIK Hang Tuah Pekanbaru prodi yang dikembangkannya sangat terbatas. Tetapi dengan universitas maka bisa dikembangkan lebih luas.  

- Advertisement -

Tahun ini Universitas Hang Tuah bisa menerima mahasiswa baru."Terbuka kesempatan bagi anak kemenakan kita, daripada pergi keluar jauh-jauh kuliah lebih baik di dalam saja karena mutunya  sangat baik yakni terakreditasi B,"terangnya.

Baca Juga:  Sulit Bayar Pajak saat Pandemi? Ada Kemudahan dari Pemko

Semua yang tercapai ini merupakan kerja sama semuanya. Tidak ada keberhasilan yang dicapai oleh satu orang. Ia juga menyebutkan, dari 150 juta angkatan kerja yang berumur 15-55 tahun, yang bergelar sarjana baru 11 hingga 13 persen. Mayoritas angkatan kerja itu tamatan SMP ke bawah.

Kemudian ia memberi nasehat kepada sarjana kalau nanti diberikan amanah jalankanlah itu dengan kesungguhan.  

- Advertisement -

Ia mengharapkan Universitas Hang Tuah harus dapat menyesuaikan diri dengan ilmu dan teknologi. "Orang yang pertama sebagai pelaksana menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi itu adalah dosen. Para dosen marilah bantu Universitas Hang Tuah meningkatkan kinerjanya," urainya.

Disebutkannya, Indonesia terbanyak adalah perguruan tinggi swasta. Dari 4.600 perguruan tinggi, 3.600 adalah perguruan tinggi swasta. 60 persen mahasiswa yang ada kuliah di swasta. Ini artinya 60 persen SDM yang ada di Indonesia dibangun, diciptakan oleh swasta. Kalau swasta tidak serius, bermain-main dalam mendidik maka 60 persen mahasiswa tidak berkualitas.

Baca Juga:  Semua Moda Transportasi Harus Diterapkan

Ketua Senat STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH sangat apresiasi terhadap keberhasilan perguruan tingginya menjadi universitas. Kendati telah  mengantongi SK universitas, tetapi nama universitas akan dimulainya awal April tahun ini. "Saat ini kami masih melakukan persiapan-persiapan," paparnya. 

Pengurus Harian Yayasan Hang Tuah Pekanbaru H Moh Sukri SH mengatakan, kepercayaan yang cukup besar akan memotifasi pihaknya untuk lebih maju lagi. Ini berarti diberikan kepercayaan oleh Dikti menjadi universitas.(nto)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Pr Dr Herri SE MBA mengucapkan selamat kepada STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru yang telah menjadi Universitas Hang Tuah Pekanbaru. SK universitas ini telah diterima oleh STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru menjadi universitas. Ini menunjukkan  pengelolaannya dipercaya untuk menyelenggarakan pendidikan yang lebih besar.

Penjelasan itu disampaikan Herri pada wisuda sarjana STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru di SKA Co Ex Pekanbaru, Sabtu (19/3). Kalau STIKes STMIK Hang Tuah Pekanbaru prodi yang dikembangkannya sangat terbatas. Tetapi dengan universitas maka bisa dikembangkan lebih luas.  

Tahun ini Universitas Hang Tuah bisa menerima mahasiswa baru."Terbuka kesempatan bagi anak kemenakan kita, daripada pergi keluar jauh-jauh kuliah lebih baik di dalam saja karena mutunya  sangat baik yakni terakreditasi B,"terangnya.

Baca Juga:  Dalang Penebangan Pohon di Jalan Tuanku Tambusai Ditahan

Semua yang tercapai ini merupakan kerja sama semuanya. Tidak ada keberhasilan yang dicapai oleh satu orang. Ia juga menyebutkan, dari 150 juta angkatan kerja yang berumur 15-55 tahun, yang bergelar sarjana baru 11 hingga 13 persen. Mayoritas angkatan kerja itu tamatan SMP ke bawah.

Kemudian ia memberi nasehat kepada sarjana kalau nanti diberikan amanah jalankanlah itu dengan kesungguhan.  

Ia mengharapkan Universitas Hang Tuah harus dapat menyesuaikan diri dengan ilmu dan teknologi. "Orang yang pertama sebagai pelaksana menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi itu adalah dosen. Para dosen marilah bantu Universitas Hang Tuah meningkatkan kinerjanya," urainya.

Disebutkannya, Indonesia terbanyak adalah perguruan tinggi swasta. Dari 4.600 perguruan tinggi, 3.600 adalah perguruan tinggi swasta. 60 persen mahasiswa yang ada kuliah di swasta. Ini artinya 60 persen SDM yang ada di Indonesia dibangun, diciptakan oleh swasta. Kalau swasta tidak serius, bermain-main dalam mendidik maka 60 persen mahasiswa tidak berkualitas.

Baca Juga:  Dijadwalkan Evaluasi Pejabat Eselon II 

Ketua Senat STIKes-STMIK Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH sangat apresiasi terhadap keberhasilan perguruan tingginya menjadi universitas. Kendati telah  mengantongi SK universitas, tetapi nama universitas akan dimulainya awal April tahun ini. "Saat ini kami masih melakukan persiapan-persiapan," paparnya. 

Pengurus Harian Yayasan Hang Tuah Pekanbaru H Moh Sukri SH mengatakan, kepercayaan yang cukup besar akan memotifasi pihaknya untuk lebih maju lagi. Ini berarti diberikan kepercayaan oleh Dikti menjadi universitas.(nto)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari