- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, mengumpulkan seluruh lurah, Kamis (19/9). Ada beberapa agenda yang dibahas. Salah satunya mengingatkan agar lurah tetap menjaga netralitas menghadapi Pilkada 2024.
Mereka para lurah tersebut berkumpul di aula Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (19/9). Lurah sebagai garda terdepan pemerintah di tengah masyarakat jangan ikut terlibat dalam politik praktis. Apalagi lurah tersebut sampai turun tangan langsung sebagai tim sukses salah satu pasangan calon kepala daerah. ”Saya menyampaikan kebijakan-kebijakan selama empat bulan ini ke teman-teman lurah. Tindak lanjut dari netralitas ASN dalam Pilkada,” ungkap Risnandar Mahiwa.
- Advertisement -
Pj Wako menyebut, dirinya beberapa kali mendapat laporan dari masyarakat dan salah satu kandidat calon kepala daerah terkait adanya oknum lurah yang ikut langsung dengan calon kandidat lain turun ke tengah masyarakat.
”Jadi tadi saya tegaskan kembali kepada lurah terkait netralitas ASN dalam Pilkada,” tegas Risnandar Mahiwa.
Dia katakan, lurah itu semestinya bertugas untuk melayani seluruh masyarakat dan jangan hanya satu untuk satu person. Risnandar mempersilahkan lurah untuk memilih, karena lurah juga punya hak pilih. Tapi lurah dalam memilih harus pasif dan jangan aktif.
- Advertisement -
Ia bakal memproses dengan tegas jika ada oknum lurah yang terlibat politik praktis. Risnandar juga mempersilakan Bawaslu untuk melakukan penindakan jika memang ada temuan.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, mengumpulkan seluruh lurah, Kamis (19/9). Ada beberapa agenda yang dibahas. Salah satunya mengingatkan agar lurah tetap menjaga netralitas menghadapi Pilkada 2024.
Mereka para lurah tersebut berkumpul di aula Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (19/9). Lurah sebagai garda terdepan pemerintah di tengah masyarakat jangan ikut terlibat dalam politik praktis. Apalagi lurah tersebut sampai turun tangan langsung sebagai tim sukses salah satu pasangan calon kepala daerah. ”Saya menyampaikan kebijakan-kebijakan selama empat bulan ini ke teman-teman lurah. Tindak lanjut dari netralitas ASN dalam Pilkada,” ungkap Risnandar Mahiwa.
- Advertisement -
Pj Wako menyebut, dirinya beberapa kali mendapat laporan dari masyarakat dan salah satu kandidat calon kepala daerah terkait adanya oknum lurah yang ikut langsung dengan calon kandidat lain turun ke tengah masyarakat.
”Jadi tadi saya tegaskan kembali kepada lurah terkait netralitas ASN dalam Pilkada,” tegas Risnandar Mahiwa.
- Advertisement -
Dia katakan, lurah itu semestinya bertugas untuk melayani seluruh masyarakat dan jangan hanya satu untuk satu person. Risnandar mempersilahkan lurah untuk memilih, karena lurah juga punya hak pilih. Tapi lurah dalam memilih harus pasif dan jangan aktif.
Ia bakal memproses dengan tegas jika ada oknum lurah yang terlibat politik praktis. Risnandar juga mempersilakan Bawaslu untuk melakukan penindakan jika memang ada temuan.(ilo)