PEKANBARU (RIAUPOSCO) — Satu Unit rumah bulatan dan tiga unit rumah petak di Jalan Pelita RT 08/ RW 04 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan Pekanbaru ludes dilalap si jago merah, Rabu (19/8) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kepala Seksi Ops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Fahriansyah mengatakan, setelah mendapat laporan informasi adanya kebakaran, petugas langsung berangkat pukul 13.29 WIB dan mulai bekerja memadamkan api pukul 13.36 WIB dan sekitar pukul 15.36 WIB api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran tengah ditangani oleh pihak kepolisian," ujar Fahriansyah kepada Riau Pos, Rabu (19/8).
Sementara itu, Kaplosek Tampan Kompol Ambarita mengatakan, kebakaran di rumah milik Parlindungan Sihite tersebut diduga terjadi akibat dari arus pendek listrik. Api diketahui pertama kali oleh anaknya yang bernama Marganda Sihite. Dijelaskannya, mengetahui rumahnya terbakar maka Marganda memanggil masyarakat untuk meminta bantuan. Sehingga salah seorang masyarakat menghubungi menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Api dapat dipadamkan oleh 3 (tiga) unit mobil dari dinas pemadam kebakaran. Sementara untuk korban jiwa nihil. Kerugian materi lebih kurang Rp 500 Juta . Dengan rincian 4 unit sepeda motor, 1 unit mobil Avanza, 3 rumah petak dan 1 unit rumah bulatan beserta isi. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta," pungkasnya.
Pihak kepolisian saat ini telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran guna penyelidikan lebih lanjut.(azr)
PEKANBARU (RIAUPOSCO) — Satu Unit rumah bulatan dan tiga unit rumah petak di Jalan Pelita RT 08/ RW 04 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan Pekanbaru ludes dilalap si jago merah, Rabu (19/8) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kepala Seksi Ops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Fahriansyah mengatakan, setelah mendapat laporan informasi adanya kebakaran, petugas langsung berangkat pukul 13.29 WIB dan mulai bekerja memadamkan api pukul 13.36 WIB dan sekitar pukul 15.36 WIB api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran tengah ditangani oleh pihak kepolisian," ujar Fahriansyah kepada Riau Pos, Rabu (19/8).
Sementara itu, Kaplosek Tampan Kompol Ambarita mengatakan, kebakaran di rumah milik Parlindungan Sihite tersebut diduga terjadi akibat dari arus pendek listrik. Api diketahui pertama kali oleh anaknya yang bernama Marganda Sihite. Dijelaskannya, mengetahui rumahnya terbakar maka Marganda memanggil masyarakat untuk meminta bantuan. Sehingga salah seorang masyarakat menghubungi menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Api dapat dipadamkan oleh 3 (tiga) unit mobil dari dinas pemadam kebakaran. Sementara untuk korban jiwa nihil. Kerugian materi lebih kurang Rp 500 Juta . Dengan rincian 4 unit sepeda motor, 1 unit mobil Avanza, 3 rumah petak dan 1 unit rumah bulatan beserta isi. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta," pungkasnya.
Pihak kepolisian saat ini telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran guna penyelidikan lebih lanjut.(azr)
