- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 65 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Smart System mulai menyala di wilayah kompleks perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Selasa (15/10) malam.
PJU Smart System ini merupakan inovasi PJU pertama di Riau. PJU Smart System ini sudah direncanakan sejak awal tahun lalu dengan program Smart City. Di mana program tersebut memang didukung oleh Kepala Dinas dan Wali Kota.
- Advertisement -
PJU ini mempunyai keunggulan, bisa dimonitoring dari jauh, menghemat anggaran listrik daerah, dan bisa dengan segera mengetahui apabila terjadinya kerusakan pada PJU tersebut. PJU Smart System sendiri untuk sementara ini di kendalikan melalui ruang Area Traffic Control (ATC) yang berada di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, serta memiliki 2 orang operator yang bekerja secara shift siang dan shift malam untuk berjaga di ruangan tersebut.
PJU dapat dihidupkan dan dimatikan dengan kendali dari ruang kontrol sehingga lebih efisien dibandingkan dengan cara pengoperasian secara manual. “Selain itu PJU Smart System ini juga dapat dihidupkan dan dimatikan melalui laptop dan handphone kita,” kata M Anshar Kepala Seksi (Kasi) Dishub Kota Pekanbaru saat ditemui Riau Pos, Rabu (16/10).
Untuk jenis lampu yang digunakan pada PJU Smart System yakni jenis Ligh Emitting Diode (LED). Di mana lampu ini lebih hemat energi dibanding lampu yang digunakan pada PJU yang biasa berwarna orange. Jenis daya lampu juga disesuaikan dengan kondisi jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Dishub kota Pekanbaru T Ardi Dwisasti menjelaskan, untuk daya lampu pada jalan utama minimal 90 watt, jalan lingkungan maksimal 100 watt sesuai Perwako.
- Advertisement -
“Mungkin pembangunan PJU Smart System tiap tahunnya akan ditingkatkan, terutama pada jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman arah bandara Sultan Syarif Kasiem II, Jalan Gadjah Mada dan Jalan Diponegoro,’’ pungkas Ardi.(*5)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 65 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Smart System mulai menyala di wilayah kompleks perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Selasa (15/10) malam.
PJU Smart System ini merupakan inovasi PJU pertama di Riau. PJU Smart System ini sudah direncanakan sejak awal tahun lalu dengan program Smart City. Di mana program tersebut memang didukung oleh Kepala Dinas dan Wali Kota.
- Advertisement -
PJU ini mempunyai keunggulan, bisa dimonitoring dari jauh, menghemat anggaran listrik daerah, dan bisa dengan segera mengetahui apabila terjadinya kerusakan pada PJU tersebut. PJU Smart System sendiri untuk sementara ini di kendalikan melalui ruang Area Traffic Control (ATC) yang berada di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, serta memiliki 2 orang operator yang bekerja secara shift siang dan shift malam untuk berjaga di ruangan tersebut.
PJU dapat dihidupkan dan dimatikan dengan kendali dari ruang kontrol sehingga lebih efisien dibandingkan dengan cara pengoperasian secara manual. “Selain itu PJU Smart System ini juga dapat dihidupkan dan dimatikan melalui laptop dan handphone kita,” kata M Anshar Kepala Seksi (Kasi) Dishub Kota Pekanbaru saat ditemui Riau Pos, Rabu (16/10).
Untuk jenis lampu yang digunakan pada PJU Smart System yakni jenis Ligh Emitting Diode (LED). Di mana lampu ini lebih hemat energi dibanding lampu yang digunakan pada PJU yang biasa berwarna orange. Jenis daya lampu juga disesuaikan dengan kondisi jalan.
- Advertisement -
Kepala Bidang (Kabid) Dishub kota Pekanbaru T Ardi Dwisasti menjelaskan, untuk daya lampu pada jalan utama minimal 90 watt, jalan lingkungan maksimal 100 watt sesuai Perwako.
“Mungkin pembangunan PJU Smart System tiap tahunnya akan ditingkatkan, terutama pada jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman arah bandara Sultan Syarif Kasiem II, Jalan Gadjah Mada dan Jalan Diponegoro,’’ pungkas Ardi.(*5)