34.2 C
Pekanbaru
Jumat, 23 Mei 2025
spot_img

Kerap Dilewati Truk Besar, Dua Jalan Rusak Parah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan cukup parah terjadi di Jalan Tanjung Datuk dan Jalan Tanjungbatu, Kecamatan Limapuluh. Menurut warga sekitar, jalan tersebut kerap dilintasi truk-truk besar, sehingga jalan menjadi cepat rusak.

Pantauan Riau Pos, Rabu (17/7) di kedua badan jalan alternatif tersebut, sejumlah truk tangki berukuran sedang hingga besar melintasi badan jalan yang menjadi akses utama untuk menuju ke Pelabuhan Sungai Duku. Kondisi aspal jalan sudah lepas dan menampakkan bagian tanah di lubang-lubang yang tersebar di sepanjang jalan.

Kondisi ini diperparah dengan cuaca panas, sehingga debu berterbangan mengganggu aktivitas pengguna jalan dan juga warga sekitar.

Menurut seorang warga Jalan Tanjungbatu bernama Husna, kondisi badan jalan alternatif tersebut rusak parah karena kerap dilintasi kendaraan bermuatan besar.

Baca Juga:  Mahasiswa Agroteknologi Unri Dalami Ilmu Jurnalistik

Tak hanya itu, getaran saat truk melintas sampai terasa di rumah-rumah warga yang ada di pinggir jalan.

Debu yang cukup pekat akibat kerusakan badan jalan juga dikeluhkannya. Karena tak hanya mengotori rumah dan tempat usaha warga tapi juga menggancam kesehatan warga.

’’Tak pernah jalan rusak ini diperbaiki. Padahal jalan ini dekat dengan pusat kota dan pelabuhan di Kota Pekanbaru,” ujarnya.

Ia berharap kerusakan badan jalan Ini bisa segera diperbaiki. Selain itu, pemerintah bisa membuat aturan agar jalan tidak lagi dilewati oleh truk-truk yang melebihi daya tahan jalan. Ini dilakukan agar jalan yang sudah diperbaiki tidak cepat rusak.

- Advertisement -

Sementara itu, salah seorang pengendara motor Satriadi mengaku cukup kewalahan saat melewati Jalan Tanjung Datuk dan juga Jalan Tanjung Batu. Pasalnya, lubang-lubang besar menganga di badan jalan.

Baca Juga:  Pemko Diminta Update Data Jalan Rusak

’’Saya baru pertama kali lewat Jalan Tanjungbatu karena ingin menghindari truk bermuatan besar yang kerap melintasi jalan menuju Pelabuhan Sungai Duku (jalan Tanjung Datuk, red). Ternyata kondisinya malah lebih parah karena badan jalan penuh dengan kerikil dan tanah yang keluar dari balik badan jalan yang rusak,”ujarnya .

Ia berharap pemerintah bisa secepatnya memperbaiki badan jalan yang rusak parah dan sangat membahayakan pengguna jalan.

’’Ini akses jalan utama untuk ke pelabuhan, bagaimana pariwisata kota Pekanbaru bisa meningkat kalau badan jalan menuju pelabuhannya saja rusak parah dan penuh debu,’’ tuturnya.(yls)

Laporan PRATI DWI LESTARI, Limapuluh

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Suhu Mencapai 46°C, Jemaah Haji Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Suhu udara di Kota Makkah dalam dua hari terakhir tercatat mencapai 46°C dan diperkirakan terus meningkat seiring masuknya musim panas pada Juni 2025. Situasi ini mendorong pihak otoritas haji untuk mengingatkan jemaah calon haji (JCH), khususnya asal Riau, agar menjaga kesehatan dan menghindari kelelahan.

Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Objek Hak Tanggung – BRI Kantor Pekanbaru Sudirman

Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Objek Hak Tanggung – BRI Kantor Pekanbaru Sudirman

Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Objek Hak Tanggung – BRI KC Pangkalan Kerinci

Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Objek Hak Tanggung – BRI KC Pangkalan Kerinci

Perkara Inkrah, Mantan Ketua LAMR Pekanbaru Dieksekusi ke Rutan

Jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru mengeksekusi Yose Saputra, mantan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, ke Rutan Kelas I A Pekanbaru, Kamis (22/5). Ia akan menjalani hukuman 5 tahun penjara atas kasus korupsi dana hibah yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah).