Minggu, 6 April 2025
spot_img

Ekonomi Kota Siap Bangkit

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Wa­ko) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP membuka Pekanbaru Coffee and Craft Festival 2022, Ahad (17/7) pagi. Kegiatan yang ditaja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru ini disebut sebagai tanda ekonomi Kota Pekanbaru siap bangkit kembali.

Pekanbaru Coffee and Craft Festival ini dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang. Disampaikan Pj Wako Pekanbaru, ada 32 stan kopi hadir di tempat tersebut. Dengan semangat yang tinggi, para pengusaha kafe membuka stan kopi dalam melayani pengunjung.

"Artinya, kita sudah siap untuk bangkit kembali sete­lah perekonomian anjlok akibat dua tahun pandemi Covid-19," ujar Muflihun.

Dia sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja Bapenda Kota Pekanbaru. Karena ini suatu bentuk apresiasi pula pada wajib pajak, yang salah satunya pajak restoran. "Jika sayang dengan kota ini, ayo bayar pajak, untuk membangun kota ini menjadi lebih baik," ujar Muflihun sembari menekankan tagline Bapenda Kota Pekanbaru, yakni “Bayar Pajaknya, Bangun Kotanya, Bahagia Warganya".

Baca Juga:  Usai PPKM Pemko Panggil Pengembang

Pj Wako juga menyebutkan, kegiatan ini menjadi bagian yang diharapkan pemerintah pusat, yakni untuk menggalakkan produk dalam negeri. Salah satunya meningkatkan industri UMKM dan industri kreatif. Apalagi selama ini, kita semua menghadapi masa pandemi Covid yang menghentikan semua aktivitas masyarakat, termasuk sektor usaha.

"Saya harapkan masyarakat patuh membayar pajak demi pembangunan Kota Pekanbaru dan menjadikan Kota Pekanbaru lebih maju dan bersaing di tingkat nasional," harap Muflihun.

Kepala Bapenda Kota Pe­kanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi di tempat yang sama mengatakan, kegiatan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada wajib pajak. "Karena secara umum satu semester ini kita tumbuh 15 persen. Dari jumlah itu, untuk sektor restoran meningkat 33 persen dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Menurut dia, dari sektor pajak restoran, yang paling mendominasi adalah kedai kopi ataupun coffee shop dan industri kreatif mencapai 70 persen.

Maka oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memfasilitasi dalam memperkenalkan produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku usaha ini. "Kita juga sinergikan dengan dinas-dinas lain. Sehingga harapan kita industri kreatif ini juga bisa menciptakan lapangan tenaga kerja. Jadi kita apresiasi, kita buatkan acara ini untuk mereka," ujar pria yang akrab disapa Ami ini.

Baca Juga:  Anggota Dewan Penasihat PSMTI Riau Hilang Sejak 5 Maret 2022

Ami menilai, para wajib pajak ini merupakan mitra Pemko Pekanbaru, sehingga bisa bersinergi untuk memajukan produk para pelaku usaha tersebut. Semakin laku produk mereka, maka semakin besar pula omzet mereka, sehingga makin besar pajak yang dibayarkannya.

Diharapkan juga mitra lainnya seperti mal, gerai Indomaret, Alfamart dan mitra lainnya untuk turut mendukung berkembangnya usaha UMKM kota ini dengan memberi stimulus kepada pedagang UMKM.

Pada acara ini, terdapat 32 stan coffee shop turut berpartisipasi dan begitu banyak pengunjung yang menikmati festival kopi pagi itu. "Saya memberikan apresiasi untuk Pemerintah Kota Pekanbaru karena acara ini di setiap stand tidak dipungut biaya apapun dan ini merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa, untuk membangun perekonomian," ujarnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Wa­ko) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP membuka Pekanbaru Coffee and Craft Festival 2022, Ahad (17/7) pagi. Kegiatan yang ditaja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru ini disebut sebagai tanda ekonomi Kota Pekanbaru siap bangkit kembali.

Pekanbaru Coffee and Craft Festival ini dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang. Disampaikan Pj Wako Pekanbaru, ada 32 stan kopi hadir di tempat tersebut. Dengan semangat yang tinggi, para pengusaha kafe membuka stan kopi dalam melayani pengunjung.

"Artinya, kita sudah siap untuk bangkit kembali sete­lah perekonomian anjlok akibat dua tahun pandemi Covid-19," ujar Muflihun.

Dia sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja Bapenda Kota Pekanbaru. Karena ini suatu bentuk apresiasi pula pada wajib pajak, yang salah satunya pajak restoran. "Jika sayang dengan kota ini, ayo bayar pajak, untuk membangun kota ini menjadi lebih baik," ujar Muflihun sembari menekankan tagline Bapenda Kota Pekanbaru, yakni “Bayar Pajaknya, Bangun Kotanya, Bahagia Warganya".

Baca Juga:  Anggota Dewan Penasihat PSMTI Riau Hilang Sejak 5 Maret 2022

Pj Wako juga menyebutkan, kegiatan ini menjadi bagian yang diharapkan pemerintah pusat, yakni untuk menggalakkan produk dalam negeri. Salah satunya meningkatkan industri UMKM dan industri kreatif. Apalagi selama ini, kita semua menghadapi masa pandemi Covid yang menghentikan semua aktivitas masyarakat, termasuk sektor usaha.

"Saya harapkan masyarakat patuh membayar pajak demi pembangunan Kota Pekanbaru dan menjadikan Kota Pekanbaru lebih maju dan bersaing di tingkat nasional," harap Muflihun.

Kepala Bapenda Kota Pe­kanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi di tempat yang sama mengatakan, kegiatan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada wajib pajak. "Karena secara umum satu semester ini kita tumbuh 15 persen. Dari jumlah itu, untuk sektor restoran meningkat 33 persen dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Menurut dia, dari sektor pajak restoran, yang paling mendominasi adalah kedai kopi ataupun coffee shop dan industri kreatif mencapai 70 persen.

Maka oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memfasilitasi dalam memperkenalkan produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku usaha ini. "Kita juga sinergikan dengan dinas-dinas lain. Sehingga harapan kita industri kreatif ini juga bisa menciptakan lapangan tenaga kerja. Jadi kita apresiasi, kita buatkan acara ini untuk mereka," ujar pria yang akrab disapa Ami ini.

Baca Juga:  SDN 159 Pekanbaru Latih Murid Disiplin

Ami menilai, para wajib pajak ini merupakan mitra Pemko Pekanbaru, sehingga bisa bersinergi untuk memajukan produk para pelaku usaha tersebut. Semakin laku produk mereka, maka semakin besar pula omzet mereka, sehingga makin besar pajak yang dibayarkannya.

Diharapkan juga mitra lainnya seperti mal, gerai Indomaret, Alfamart dan mitra lainnya untuk turut mendukung berkembangnya usaha UMKM kota ini dengan memberi stimulus kepada pedagang UMKM.

Pada acara ini, terdapat 32 stan coffee shop turut berpartisipasi dan begitu banyak pengunjung yang menikmati festival kopi pagi itu. "Saya memberikan apresiasi untuk Pemerintah Kota Pekanbaru karena acara ini di setiap stand tidak dipungut biaya apapun dan ini merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa, untuk membangun perekonomian," ujarnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ekonomi Kota Siap Bangkit

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Wa­ko) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP membuka Pekanbaru Coffee and Craft Festival 2022, Ahad (17/7) pagi. Kegiatan yang ditaja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru ini disebut sebagai tanda ekonomi Kota Pekanbaru siap bangkit kembali.

Pekanbaru Coffee and Craft Festival ini dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang. Disampaikan Pj Wako Pekanbaru, ada 32 stan kopi hadir di tempat tersebut. Dengan semangat yang tinggi, para pengusaha kafe membuka stan kopi dalam melayani pengunjung.

"Artinya, kita sudah siap untuk bangkit kembali sete­lah perekonomian anjlok akibat dua tahun pandemi Covid-19," ujar Muflihun.

Dia sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja Bapenda Kota Pekanbaru. Karena ini suatu bentuk apresiasi pula pada wajib pajak, yang salah satunya pajak restoran. "Jika sayang dengan kota ini, ayo bayar pajak, untuk membangun kota ini menjadi lebih baik," ujar Muflihun sembari menekankan tagline Bapenda Kota Pekanbaru, yakni “Bayar Pajaknya, Bangun Kotanya, Bahagia Warganya".

Baca Juga:  BOB PT BSP-Pertamina Hulu Bantu Bangun Menara Masjid

Pj Wako juga menyebutkan, kegiatan ini menjadi bagian yang diharapkan pemerintah pusat, yakni untuk menggalakkan produk dalam negeri. Salah satunya meningkatkan industri UMKM dan industri kreatif. Apalagi selama ini, kita semua menghadapi masa pandemi Covid yang menghentikan semua aktivitas masyarakat, termasuk sektor usaha.

"Saya harapkan masyarakat patuh membayar pajak demi pembangunan Kota Pekanbaru dan menjadikan Kota Pekanbaru lebih maju dan bersaing di tingkat nasional," harap Muflihun.

Kepala Bapenda Kota Pe­kanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi di tempat yang sama mengatakan, kegiatan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada wajib pajak. "Karena secara umum satu semester ini kita tumbuh 15 persen. Dari jumlah itu, untuk sektor restoran meningkat 33 persen dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Menurut dia, dari sektor pajak restoran, yang paling mendominasi adalah kedai kopi ataupun coffee shop dan industri kreatif mencapai 70 persen.

Maka oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memfasilitasi dalam memperkenalkan produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku usaha ini. "Kita juga sinergikan dengan dinas-dinas lain. Sehingga harapan kita industri kreatif ini juga bisa menciptakan lapangan tenaga kerja. Jadi kita apresiasi, kita buatkan acara ini untuk mereka," ujar pria yang akrab disapa Ami ini.

Baca Juga:  Pembangunan Pasar Induk Tak Kunjung Selesai

Ami menilai, para wajib pajak ini merupakan mitra Pemko Pekanbaru, sehingga bisa bersinergi untuk memajukan produk para pelaku usaha tersebut. Semakin laku produk mereka, maka semakin besar pula omzet mereka, sehingga makin besar pajak yang dibayarkannya.

Diharapkan juga mitra lainnya seperti mal, gerai Indomaret, Alfamart dan mitra lainnya untuk turut mendukung berkembangnya usaha UMKM kota ini dengan memberi stimulus kepada pedagang UMKM.

Pada acara ini, terdapat 32 stan coffee shop turut berpartisipasi dan begitu banyak pengunjung yang menikmati festival kopi pagi itu. "Saya memberikan apresiasi untuk Pemerintah Kota Pekanbaru karena acara ini di setiap stand tidak dipungut biaya apapun dan ini merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa, untuk membangun perekonomian," ujarnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Wa­ko) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP membuka Pekanbaru Coffee and Craft Festival 2022, Ahad (17/7) pagi. Kegiatan yang ditaja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru ini disebut sebagai tanda ekonomi Kota Pekanbaru siap bangkit kembali.

Pekanbaru Coffee and Craft Festival ini dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang. Disampaikan Pj Wako Pekanbaru, ada 32 stan kopi hadir di tempat tersebut. Dengan semangat yang tinggi, para pengusaha kafe membuka stan kopi dalam melayani pengunjung.

"Artinya, kita sudah siap untuk bangkit kembali sete­lah perekonomian anjlok akibat dua tahun pandemi Covid-19," ujar Muflihun.

Dia sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja Bapenda Kota Pekanbaru. Karena ini suatu bentuk apresiasi pula pada wajib pajak, yang salah satunya pajak restoran. "Jika sayang dengan kota ini, ayo bayar pajak, untuk membangun kota ini menjadi lebih baik," ujar Muflihun sembari menekankan tagline Bapenda Kota Pekanbaru, yakni “Bayar Pajaknya, Bangun Kotanya, Bahagia Warganya".

Baca Juga:  Kerusakan Jalan KH Ahmad Dahlan Belum Diperbaiki

Pj Wako juga menyebutkan, kegiatan ini menjadi bagian yang diharapkan pemerintah pusat, yakni untuk menggalakkan produk dalam negeri. Salah satunya meningkatkan industri UMKM dan industri kreatif. Apalagi selama ini, kita semua menghadapi masa pandemi Covid yang menghentikan semua aktivitas masyarakat, termasuk sektor usaha.

"Saya harapkan masyarakat patuh membayar pajak demi pembangunan Kota Pekanbaru dan menjadikan Kota Pekanbaru lebih maju dan bersaing di tingkat nasional," harap Muflihun.

Kepala Bapenda Kota Pe­kanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi di tempat yang sama mengatakan, kegiatan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada wajib pajak. "Karena secara umum satu semester ini kita tumbuh 15 persen. Dari jumlah itu, untuk sektor restoran meningkat 33 persen dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Menurut dia, dari sektor pajak restoran, yang paling mendominasi adalah kedai kopi ataupun coffee shop dan industri kreatif mencapai 70 persen.

Maka oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memfasilitasi dalam memperkenalkan produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku usaha ini. "Kita juga sinergikan dengan dinas-dinas lain. Sehingga harapan kita industri kreatif ini juga bisa menciptakan lapangan tenaga kerja. Jadi kita apresiasi, kita buatkan acara ini untuk mereka," ujar pria yang akrab disapa Ami ini.

Baca Juga:  Ringankan Beban Mahasiswa, Unilak Beri Diskon 10 Persen Uang SPP

Ami menilai, para wajib pajak ini merupakan mitra Pemko Pekanbaru, sehingga bisa bersinergi untuk memajukan produk para pelaku usaha tersebut. Semakin laku produk mereka, maka semakin besar pula omzet mereka, sehingga makin besar pajak yang dibayarkannya.

Diharapkan juga mitra lainnya seperti mal, gerai Indomaret, Alfamart dan mitra lainnya untuk turut mendukung berkembangnya usaha UMKM kota ini dengan memberi stimulus kepada pedagang UMKM.

Pada acara ini, terdapat 32 stan coffee shop turut berpartisipasi dan begitu banyak pengunjung yang menikmati festival kopi pagi itu. "Saya memberikan apresiasi untuk Pemerintah Kota Pekanbaru karena acara ini di setiap stand tidak dipungut biaya apapun dan ini merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa, untuk membangun perekonomian," ujarnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari