PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun segera menyusun rencana untuk percepatan penyerapan anggaran daerah. Ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, awal Juni lalu.
Muflihun hadir ke Istana Negara untuk memenuhi undangan Presiden, Selasa (7/6) lalu. Undangan terbatas ini hanya dihadiri oleh penjabat gubernur dan penjabat bupati dan wali kota se-Indonesia yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
Disampaikan Pj Wako Pekanbaru Muflihun, Jumat (17/6), ada beberapa poin penting yang disampaikan
Presiden Jokowi pada dirinya dan Pj Wako/Bupati serta Pj Gubernur di pertemuan itu. "Agar menggesa penyerapan anggaran belanja daerah dan pemulihan ekonomi," kata Muflihun.
Kemudian, presiden berpesan penggunaan dan belanja terhadap produk dalam negeri minimal 40 persen. "Saat ini baru mencapai 22 Persen. Dengan penggunaan produk dalam negeri, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat," imbuhnya.
Selanjutnya, Presiden juga memberikan arahan terkait stunting. "Terkait program percepatan penurunan dan pencegahan stunting, tidak perlu makanan mewah, cukup gunakan makanan lokal yang gizinya tak kalah banyak untuk anak-anak yang banyak tersedia di daerah," paparnya.
Atas arahan Presiden ini, Pj Wako Pekanbaru menyebut, dia akan meneruskan pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk segera dilaksanakan di daerah. "OPD di Pekanbaru akan menjadikan arahan Presiden ini sebagai prioritas," tegasnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun segera menyusun rencana untuk percepatan penyerapan anggaran daerah. Ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, awal Juni lalu.
Muflihun hadir ke Istana Negara untuk memenuhi undangan Presiden, Selasa (7/6) lalu. Undangan terbatas ini hanya dihadiri oleh penjabat gubernur dan penjabat bupati dan wali kota se-Indonesia yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
- Advertisement -
Disampaikan Pj Wako Pekanbaru Muflihun, Jumat (17/6), ada beberapa poin penting yang disampaikan
Presiden Jokowi pada dirinya dan Pj Wako/Bupati serta Pj Gubernur di pertemuan itu. "Agar menggesa penyerapan anggaran belanja daerah dan pemulihan ekonomi," kata Muflihun.
- Advertisement -
Kemudian, presiden berpesan penggunaan dan belanja terhadap produk dalam negeri minimal 40 persen. "Saat ini baru mencapai 22 Persen. Dengan penggunaan produk dalam negeri, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat," imbuhnya.
Selanjutnya, Presiden juga memberikan arahan terkait stunting. "Terkait program percepatan penurunan dan pencegahan stunting, tidak perlu makanan mewah, cukup gunakan makanan lokal yang gizinya tak kalah banyak untuk anak-anak yang banyak tersedia di daerah," paparnya.
Atas arahan Presiden ini, Pj Wako Pekanbaru menyebut, dia akan meneruskan pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk segera dilaksanakan di daerah. "OPD di Pekanbaru akan menjadikan arahan Presiden ini sebagai prioritas," tegasnya.(ali)