PEKANBARU (RP)- Sebagian besar KBIH Mandiri sudah mulai melaksanakan simulasi manasik haji. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arafah Pekanbaru, misalnya, memberikan praktek manasik haji atau simulasi perjalanan ibadah haji bagi jamaah, Kamis (15/2) di Kota Pekanbaru.
Simulasi diikuti oleh 90 jamaah bimbingan manasik mandiri KBIH Arafah Pekanbaru, yang dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Drs H Syahrul Mauludi MA dan dihadiri oleh Kabid PHU yang diwakili oleh Dr H Zulfadli Lc MA, Kasi Haji dan Umrah Kememag Pekanbaru Hj Haryati, dan Tim KBIH Arafah Pekanbaru.
Syahrul Mauludi dalam sambutannya menyebutkan, Haji dan Umrah harus disempurnakan dengan cara mempersiapkan diri secara matang, yaitu dengan menguasai ilmu manasik haji. Ia menyebutkan, ada sekitar 241.000 jamaah Indonesia yang akan berangkat tahun 2024.
“Ini merupakan rahmat Allah dan perlu persiapan yang maksimal. Untuk itu, ikuti praktek manasik dengan serius, sehingga saat melaksanakan ibadah tidak mengalami kendala,” ujarnya, Sabtu (17/2).
Zulfadli menambahkan, untuk melaksanakan ibadah haji secara sempurna, maka jamaah haji harus menguasai ilmu manasik.
“Jadi simulasi atau praktik manasik haji ini penting diikuti, agar nanti bisa menjalankan ibadah haji secara mandiri,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua KBIH Arafah H Zamri menyebutkan, simulasi yang dilaksanakan adalah keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Makkah untuk melaksanakan haji tamattu’. Sedangkan simulasi ibadah haji akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan.
“Walau praktek, tapi suasana benar- benar seperti ibadah yang akan dilakukan oleh jamaah. 85 Persen sudah seperti ibadah yang dilakukan, yang 15 persen tinggal yang dibaca di buku,” imbuhnya.(ilo)