34.2 C
Pekanbaru
Minggu, 25 Mei 2025
spot_img

Bengkalis Raih Terbaik II Atasi Tengkes Se-Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Mardalena Wati Yulia  di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, kemarin.

Kedatangan Kepala BKKBN ini dalam rangka bersilaturahmi dan menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagai terbaik II atas capaian pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2023.

“Tentu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas komitmen Bupati Bengkalis terkait dengan dukungan program Pembangunan Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan tengkes yang Alhamdulillah Bengkalis mendapat peringat II,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Mardalena Wati Yulia.

Tentu capaian prestasi ini, lanjutnya, menjadi dasar untuk dapat terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sehingga dikesempatan tersebut juga BKKBN Provinsi Riau menyalurkan dana yang disebut dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan nonfisik dari Subbidang Keluarga Berencana BKKBN Riau.

Baca Juga:  RS Wajib Layani Pasien JKPB

“Jadi ini di awal tahun menjadi langkah yang tepat atas komitmen bupati yang kita harapkan kembali, sehingga Bengkalis semakin sukses lagi,” ujar Mardalena.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni, mengucapkan terima kasih atas dukungan, tunjuk ajar dan bimbingan perwakilan BKKBN Riau terhadap Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap berkomitmen terutama terkait tiga hal. Yaitu menuntaskan kasus tengkes menjadi 0 persen, kemiskinan ekstrem dan terhadap inflasi,” ujarnya.

Tentu, lanjutnya, tugas dan komitmen ini tidaklah dapat dilakukan pemerintah kabupaten jika tidak didukung oleh instansi pemerintah lainnya, seperti BKKBN. Sehingga apa yang menjadi harapan bersama tersebut dengan kebersamaan diharapkan dapat segera teratasi.

- Advertisement -

“Kami juga berterima kasih atas prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendapatkan terbaik II se-Provinsi Riau yang dinilai oleh BKKBN Provinsi Riau. Tentu kami berharap semoga prestasi ini dapat kami tingkatkan di tahun 2024 ini dan di tahun-tahun selanjutnya,” harapnya.

Baca Juga:  Miliki 947,1 Gram Sabu, Pria Pengangguran Diringkus

Bupati juga bersyukur, atas kepercayaan BKKBN menyalurkan BOKB nonfisik senilai Rp5,1 miliar lebih dan DAK fisik sebanyak Rp800 juta lebih, sehingga total Rp5, 9 miliar lebih Bantuan Operasional Keluarga Berencana di Kabupaten Bengkalis tahun 2024 ini.

“Semoga program ini dapat segera terealisasi dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.(eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

570 Petugas Razia Lapas Pekanbaru! Temuan Mengejutkan Bikin Geleng-Geleng Kepala!

Sebuah razia besar-besaran dilakukan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru pada Jumat (23/5/2025). Aksi ini melibatkan 190 petugas lapas dan 380 anggota Polresta Pekanbaru, total 570 personel. Hasilnya mengejutkan: 98 unit ponsel dan puluhan barang terlarang lainnya berhasil diamankan dari dalam sel.

Yang Luput Kala Membaca “Peringatan” Wiji Thukul

Ketika seorang kawan mengirimkan (posting) puisi “Peringatan” karya Wiji Thukul sebagai status Facebook-nya, kata-kata dalam puisi yang terdiri atas 17 baris itu memang mudah diingat dan sering dijadikan quote atau kutipan layaknya kata-kata mutiara.

Lansia Sehat dan Mandiri bersama RS Awal Bros di Hari Lanjut Usia Nasional 2025

RS Awal Bros, sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, turut mendukung upaya peningkatan kualitas hidup lansia melalui layanan kesehatan geriatri yang terintegrasi dan komprehensif.

Jejak Kaki Maut Ditemukan! Harimau Sumatera Diduga Mangsa 5 Kambing Warga Inhil

Lima ekor ternak milik warga di Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), ditemukan mati pada Sabtu (24/5/2025). Diduga kuat hewan-hewan tersebut menjadi korban serangan satwa liar.