- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Riau mengagendakan pelatihan pelatih drum band dan marching band. Pelatihan ini dijadwalkan pertengahan tahun ini. Tujuannya tak lain adalah memperbanyak sumber daya manusia (SDM) pelatih latih drum band dan marching band.
"Drum band dan marching band kita punya potensi. Buktinya, wakil kita yakni Marching Band Dang Merdu Drum Corp (DMDC) & Bahana Cendana Kartika (BCK) membawa pulang piala saat ikut grand prix di Jakarta," ujar Ketua Harian Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Riau Doni Aprialdi, kemarin (16/1).
- Advertisement -
"Makanya, kami kira perlu diperbanyak pelatih di Riau. Sehingga drum band dan marching band kembali berkembang dan bergairah di Riau. Kalau banyak pelatih maka di sekolah-sekolah bisa dikembangkan drum band dan marching band ini seperti dulu lagi," tambah Doni usai menerima rombongan Marching Band Dang Merdu Drum Corp (DMDC) & Bahana Cendana Kartika (BCK) di dikantornya kemarin.
Marching Band DMDC dan BCK Riau meramaikan Grand Prix Marching Band 2019 di Istora Senayan Jakarta, 28-29 Desember 2019. Keberangkatan mereka dilepas secara langsung oleh Kadispora Riau H Doni Aprialdi yang mewakili Gubernur Riau H Syamsuar MSi, Senin (23/12).
Acara pelepasan yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru. Pelepasan juga dihadiri Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka selaku Ketua Umum PDBI Riau, Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra, perwakilan RAPP, Chevron dan para orangtua atlet. Acara pelepasan diisi dengan Konser Pamit DMDC & MB BCK Goes to GPMB 2019.
- Advertisement -
"Saat ini pelepasan lalu saya sudah optimis mereka bisa meraih dua trofi. Trofi pertama adalah juara dua dan trofi The Best General Effect. Hebatnya mereka dilatih pelatih Indra yang tidak dibayar dan bekerja sukarela seperti bersedekah," ujar Doni yang juga merupakan Kadispora Riau ini.(yas)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Riau mengagendakan pelatihan pelatih drum band dan marching band. Pelatihan ini dijadwalkan pertengahan tahun ini. Tujuannya tak lain adalah memperbanyak sumber daya manusia (SDM) pelatih latih drum band dan marching band.
"Drum band dan marching band kita punya potensi. Buktinya, wakil kita yakni Marching Band Dang Merdu Drum Corp (DMDC) & Bahana Cendana Kartika (BCK) membawa pulang piala saat ikut grand prix di Jakarta," ujar Ketua Harian Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Riau Doni Aprialdi, kemarin (16/1).
- Advertisement -
"Makanya, kami kira perlu diperbanyak pelatih di Riau. Sehingga drum band dan marching band kembali berkembang dan bergairah di Riau. Kalau banyak pelatih maka di sekolah-sekolah bisa dikembangkan drum band dan marching band ini seperti dulu lagi," tambah Doni usai menerima rombongan Marching Band Dang Merdu Drum Corp (DMDC) & Bahana Cendana Kartika (BCK) di dikantornya kemarin.
Marching Band DMDC dan BCK Riau meramaikan Grand Prix Marching Band 2019 di Istora Senayan Jakarta, 28-29 Desember 2019. Keberangkatan mereka dilepas secara langsung oleh Kadispora Riau H Doni Aprialdi yang mewakili Gubernur Riau H Syamsuar MSi, Senin (23/12).
- Advertisement -
Acara pelepasan yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru. Pelepasan juga dihadiri Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka selaku Ketua Umum PDBI Riau, Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra, perwakilan RAPP, Chevron dan para orangtua atlet. Acara pelepasan diisi dengan Konser Pamit DMDC & MB BCK Goes to GPMB 2019.
"Saat ini pelepasan lalu saya sudah optimis mereka bisa meraih dua trofi. Trofi pertama adalah juara dua dan trofi The Best General Effect. Hebatnya mereka dilatih pelatih Indra yang tidak dibayar dan bekerja sukarela seperti bersedekah," ujar Doni yang juga merupakan Kadispora Riau ini.(yas)