Kamis, 19 September 2024

FKJK Tampilkan Budaya Kuda Lumping

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Forum Komunikasi Jaranan Kuda lumping (FKJK) Riau menggelar kegiatan penampilan budaya di Taman Rekreasi Alam Mayang, Ahad (15/9). Kegiatan tersebut digelar dalam menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-5 FKJK Riau.

Rangkaian kegiatan penampilan budaya meliputi kirap jalan besar, kirap para bopo, kuda lumping besar, purno kawan semar, petruk dan bagong, tumpeng besar, sedekah bumi hasil panen, klub sepeda ontel dan peserta pawai.

Pembina FKJK Riau, Riyono mengatakan, kegiatan penampilan budaya tersebut diikuti oleh 400 orang peserta. Kegiatan ini, salah satu pengorganisasian yang juga dihadiri oleh, salah satu Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Najib Efendi.

”Penampilan kirap jalan besar ini ditunggu masyarakat, sebab yang pertama di Sumatera dan disambut antusias oleh pengunjung,” ujar Riyono.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gapura Taman Labuai Kian Memprihatinkan

Dijelaskannya, atraksi kuda lumping dulunya merupakan tradisi persiapan untuk perang melawan penjajahan, kemudian yang diturunkan menjadi sebuah seni.

Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat karena pemikiran Riyono yang begitu positif dalam pengembangan sebuah nilai kebudayaan untuk generasi selanjutnya.

- Advertisement -

Najib Efendi dari MKA LAMR merasa senang telah digelar kegiatan kebudayaan. Menurutnya, Budaya melayu tetap dijunjung tinggi. ”Saya terenyuh, meski digelar budaya Jawa, LAMR dielu-elukan, budaya Melayu tetap dijunjung tinggi,” katanya.

Ia menambahkan, tentu harapan besar dari yang mendapat junjungan kehormatan di acara seni budaya Jawa menempatkan LAMR utama dalam kegiatan ini. ”Sukses selalu dan selamat HUT ke-5 FKJK Riau,” tutupnya.(dof)

Baca Juga:  Lima Kelurahan Masih Zona Merah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Forum Komunikasi Jaranan Kuda lumping (FKJK) Riau menggelar kegiatan penampilan budaya di Taman Rekreasi Alam Mayang, Ahad (15/9). Kegiatan tersebut digelar dalam menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-5 FKJK Riau.

Rangkaian kegiatan penampilan budaya meliputi kirap jalan besar, kirap para bopo, kuda lumping besar, purno kawan semar, petruk dan bagong, tumpeng besar, sedekah bumi hasil panen, klub sepeda ontel dan peserta pawai.

Pembina FKJK Riau, Riyono mengatakan, kegiatan penampilan budaya tersebut diikuti oleh 400 orang peserta. Kegiatan ini, salah satu pengorganisasian yang juga dihadiri oleh, salah satu Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Najib Efendi.

”Penampilan kirap jalan besar ini ditunggu masyarakat, sebab yang pertama di Sumatera dan disambut antusias oleh pengunjung,” ujar Riyono.

Baca Juga:  Kejari Inhil Tangkap Buron Kasus Inhutani

Dijelaskannya, atraksi kuda lumping dulunya merupakan tradisi persiapan untuk perang melawan penjajahan, kemudian yang diturunkan menjadi sebuah seni.

Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat karena pemikiran Riyono yang begitu positif dalam pengembangan sebuah nilai kebudayaan untuk generasi selanjutnya.

Najib Efendi dari MKA LAMR merasa senang telah digelar kegiatan kebudayaan. Menurutnya, Budaya melayu tetap dijunjung tinggi. ”Saya terenyuh, meski digelar budaya Jawa, LAMR dielu-elukan, budaya Melayu tetap dijunjung tinggi,” katanya.

Ia menambahkan, tentu harapan besar dari yang mendapat junjungan kehormatan di acara seni budaya Jawa menempatkan LAMR utama dalam kegiatan ini. ”Sukses selalu dan selamat HUT ke-5 FKJK Riau,” tutupnya.(dof)

Baca Juga:  Jalan Sembilang Mulai Diperbaiki
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari