PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar (SD) Negeri di Pekanbaru yang akan berlangsung mulai Senin pekan depan, batal digelar full online. Sebagai gantinya penerimaan digelar semi online.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Muzailis, Rabu (15/6) mengatakan, untuk PPDB SD rencananya akan menerapkan sistem online. Namun, vendor yang dikerjasamakan tidak siap dalam waktu yang ditetapkan.
"Awalnya, untuk SD kan rencananya dengan sistem online, tapi karena ada sesuatu hal yang belum memungkinkan untuk online. Karena ada persiapan-persiapan dari pihak vendor tidak selesai dalam waktu yang ditentukan," kata dia.
Karena itu, pihaknya pun tidak memaksakan PPDB online ini diterapkan pada SD negeri. Ia juga mengkhawatirkan hasilnya tidak baik jika dipaksakan secara online. "Kita juga tidak ingin memaksakan. Kalau dipaksakan nanti hasilnya juga tidak akan baik. Jadi kita lakukan untuk SD ini semi online," imbuhnya.
Sistem semi online ini kata Muzailis, memungkinkan dengan menggunakan google drive di sekolah masing-masing. Pihaknya dari dinas juga akan memantau pelaksanaan PPDB semi online ini.
"Nanti ini bisa kita pantau dari dinas. Kita menggunakan akun yang sudah ada di masing-masing sekolah, sehingga dinas bisa memantau pelaksanaan PPDB di masing-masing sekolah. Baik dari perengkingannya, maupun pada penyesuaian daya tampung yang ada," katanya.
Ia menambahkan, untuk daya tampung SD Negeri di Pekanbaru sekitar 13 ribu lebih. Dari daya tampung tersebut, tidak semua sekolah terpenuhi kuotanya. "Terutama di SD pinggiran, karena ada SD di pinggiran mungkin penduduk sedikit dan usia anak sekolah tidak memenuhi kuota yang ada," singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru