Senin, 8 Juli 2024

Mahasiswa Pekanbaru Desak Beasiswa Dianggarkan Kembali

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru) kembali menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Pekanbaru, Rabu (15/6). Massa kembali menuntut agar Pemerintah Kota Pekanbaru menganggarkan kembali beasiswa yang telah enam tahun terakhir ditiadakan.

Massa meminta agar DPRD Pekanbaru selaku lembaga wakil rakyat bisa mendesak dan memfasilitasi agar beasiswa kembali dianggarkan. Menanggapi tuntutan tersebut, Komisi III DPRD Pekanbaru menyebutkan bahwa Pj Wako Pekanbaru setuju beasiswa dianggarkan kembali.

- Advertisement -

Sambil berorasi, massa membentangkan spanduk bertuliskan "DPRD PKU omong kosong" dan tulisan "Pekanbaru Kota Besar, Beasiswa Nihil."

"Sudah enam tahun anak-anak Kota Pekanbaru tak dapat beasiswa dari Pemko. Kenapa ini?" kata Sekretaris Ipemaru Pekanbaru Sandi Putra Meira dalam orasinya.

Mahasiswa justru menantang Pemko Pekanbaru, baik itu Sekko Pekanbaru dan anggota DPRD untuk membuka forum intelektual membahas anggaran beasiswa ini. Sebab, urusan pendidikan ini merupakan tanggung jawab pemerintah, dan wajib hukumnya dijalankan sesuai UUD 1945.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dituding Tidak Sesuai Tera, SPBU Lakukan Uji

"Selama ini tak ada satu pun pejabat pemko dan anggota dewan, yang bisa memberikan penjelasan. Makanya kami minta ketegasannya, ke mana anggaran pendidikan dibelanjakan," paparnya.

Sementara itu, Komisi III DPRD Pekanbaru merespon cepat aspirasi dari mahasiswa perihal beasiswa. Terlebih, beasiswa yang sejak enam tahun terakhir tak pernah dikucurkan Pemko Pekanbaru lagi.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri SSos menegaskan, bahwa dirinya sudah bertemu dan menyampaikan aspirasi beasiswa tersebut kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP. Hasilnya Pj Wali Kota sangat setuju beasiswa dari Pemko Pekanbaru kembali dianggarkan.

"Alhamdulillah, Pj Wali Kota merespons positif. Bahkan dia berjanji segera mengeksekusi beasiswa ini dalam waktu dekat," ujar Aidil Amri, Rabu (15/6).

Baca Juga:  Dafam Hotel Management Berbagi ke Panti Asuhan

Aidil menjabarkan, sejak 2016 lalu sampai sekarang, Pemko Pekanbaru tidak pernah memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa di Kota Pekanbaru.

"Padahal, beasiswa tersebut sangat diperlukan pelajar dan mahasiswa. Apalagi di masa sulit ekonomi sekarang ini," katanya.

Yang membuat ironi bagi mahasiswa, kabupaten/kota di Riau setiap tahunnya mendapatkan beasiswa. Kota Pekanbaru yang notabene APBD-nya besar (estimasi setiap tahunnya Rp 2,5 triliun) malah minim perhatian kepada dunia pendidikan.

"Yang pasti, semua aspirasi mahasiswa sudah kita sampaikan secara mendetil. Kita tunggu saja kabar baiknya. Insyaallah tahun ini bisa cair," sebut Aidil.(gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru) kembali menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Pekanbaru, Rabu (15/6). Massa kembali menuntut agar Pemerintah Kota Pekanbaru menganggarkan kembali beasiswa yang telah enam tahun terakhir ditiadakan.

Massa meminta agar DPRD Pekanbaru selaku lembaga wakil rakyat bisa mendesak dan memfasilitasi agar beasiswa kembali dianggarkan. Menanggapi tuntutan tersebut, Komisi III DPRD Pekanbaru menyebutkan bahwa Pj Wako Pekanbaru setuju beasiswa dianggarkan kembali.

Sambil berorasi, massa membentangkan spanduk bertuliskan "DPRD PKU omong kosong" dan tulisan "Pekanbaru Kota Besar, Beasiswa Nihil."

"Sudah enam tahun anak-anak Kota Pekanbaru tak dapat beasiswa dari Pemko. Kenapa ini?" kata Sekretaris Ipemaru Pekanbaru Sandi Putra Meira dalam orasinya.

Mahasiswa justru menantang Pemko Pekanbaru, baik itu Sekko Pekanbaru dan anggota DPRD untuk membuka forum intelektual membahas anggaran beasiswa ini. Sebab, urusan pendidikan ini merupakan tanggung jawab pemerintah, dan wajib hukumnya dijalankan sesuai UUD 1945.

Baca Juga:  Dafam Hotel Management Berbagi ke Panti Asuhan

"Selama ini tak ada satu pun pejabat pemko dan anggota dewan, yang bisa memberikan penjelasan. Makanya kami minta ketegasannya, ke mana anggaran pendidikan dibelanjakan," paparnya.

Sementara itu, Komisi III DPRD Pekanbaru merespon cepat aspirasi dari mahasiswa perihal beasiswa. Terlebih, beasiswa yang sejak enam tahun terakhir tak pernah dikucurkan Pemko Pekanbaru lagi.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri SSos menegaskan, bahwa dirinya sudah bertemu dan menyampaikan aspirasi beasiswa tersebut kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP. Hasilnya Pj Wali Kota sangat setuju beasiswa dari Pemko Pekanbaru kembali dianggarkan.

"Alhamdulillah, Pj Wali Kota merespons positif. Bahkan dia berjanji segera mengeksekusi beasiswa ini dalam waktu dekat," ujar Aidil Amri, Rabu (15/6).

Baca Juga:  Banyak Drainase Tertutup Beton

Aidil menjabarkan, sejak 2016 lalu sampai sekarang, Pemko Pekanbaru tidak pernah memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa di Kota Pekanbaru.

"Padahal, beasiswa tersebut sangat diperlukan pelajar dan mahasiswa. Apalagi di masa sulit ekonomi sekarang ini," katanya.

Yang membuat ironi bagi mahasiswa, kabupaten/kota di Riau setiap tahunnya mendapatkan beasiswa. Kota Pekanbaru yang notabene APBD-nya besar (estimasi setiap tahunnya Rp 2,5 triliun) malah minim perhatian kepada dunia pendidikan.

"Yang pasti, semua aspirasi mahasiswa sudah kita sampaikan secara mendetil. Kita tunggu saja kabar baiknya. Insyaallah tahun ini bisa cair," sebut Aidil.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari