PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Beberapa ruas jalanan di Kota Pekanbaru, khususnya di wilayah Kecamatan Sukajadi rusak akibat proyek galian instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Proyek pemerintah pusat ini diharapkan segera selesai dan jalan-jalan kembali ke kondisi yang baik.
Rahmat, salah seorang warga Sukajadi menyebutkan, akibat dari proyek galian tersebut banyak jalan yang menjadi rusak. Selain itu, banyak tempat usaha warga yang tutup. Karena akses jalan yang terpaksa ditutup, debu yang beterbangan dari pengerjaan proyek.
“Hingga saat ini proyek IPAL tak kunjung selesai. Selain menyebabkan kemacetan akibat penyempitan badan jalan, juga berdebu,”ujarnya, Senin (15/3).
Ia berharap proyek diselesaikan. “Kami berharap agar pengerjaan proyek tersebut dapat segera diselesaikan dan jalanan yang rusak juga dapat dikembalikan seperti semula. Seperti di aspal kembali,”ujarnya.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan menilai kinerja kontraktor terkesan lamban dalam mengerjakan proyek IPAL.
Pasalnya hingga saat ini proyek IPAL tersebut tak kunjung selesai. Sehingga banyak dikeluhkan masyarakat terutama para pengendara.
“Ini belum kelar-kelar, sudah lama begini sudah bertahun tak juga selesai. Masyarakat sudah banyak terganggu dan dirugikan karena IPAL ini, jadi kenapa lambat begini kinerjanya. Kita berharap kontraktor yang mengerjakan proyek ini bisa sesegera mungkin menyelesaikannya,’’ katanya.
Terkait keluhan ini, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya telah mendengar keluhan masyarakat dan sudah meminta pihak kontraktor segera menyelesaikan proyek tersebut.
“Kami sudah koordinasi. Dan mereka sudah menyatakan sikap untuk menutup SPALD yang telah selesai. Tapi mungkin mereka terdapat kendala di lapangan sehingga belum bisa menyelesaikan secara keselueuhan,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah mencari solusi untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat pembangunan proyek SPALD tersebut.
“Itu juga dalam waktu dekat kami akan perbaiki,” tambahnya.(dof/ayi/yls)
Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)