- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Diduga terjadi korsleting listrik dari rumah penjaga sekolah. Hal itu membuat SDN 118 Rumbai Timur, ludes dilahap api, Jumat (15/10) sekira pukul 08.30 WIB.
Ada sekitar tujuh lokal belajar habis terbakar, hanya menyisakan ruang guru namun bagian atapnya juga sempat dilalap api.
- Advertisement -
Informasi yang dirangkum Riaupos.co, dari salah satu warga setempat, Aidil Amri, menceritakan, api yang melalap bangunan sekolah ini berasal dari ruangan penjaga sekolah.
"Diduga terjadi korsleting listrik, kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa," kata Aidil yang juga merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.
Sekolah yang beralamat di Jalan Pembina Limbungan, Rumbai Timur ini, disebutkan satu-satunya di Kelurahan Limbungan. Turun langsung sejumlah warga untuk membantu menyelamatkan sejumlah mobiler seperti meja dan kursi yang bisa diselamatkan, sebagian buku-buku, dan juga ijazah.
- Advertisement -
"Lokal belajar habis satu, pustaka, dan satu unit motor ikut terbakar, hanya bisa menyelematkan bangku-bangku, buku-buku sebagian dan sebagian ijazah, apinya menjalar cepat," tambahnya.
Disampaikan Aidil, lebih kurang sekitar satu jam lebih api baru bisa dipadamkan, setelah datang Damkar Pekanbaru dan dukungan dari Pertamina (eks Chevron).
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Diduga terjadi korsleting listrik dari rumah penjaga sekolah. Hal itu membuat SDN 118 Rumbai Timur, ludes dilahap api, Jumat (15/10) sekira pukul 08.30 WIB.
Ada sekitar tujuh lokal belajar habis terbakar, hanya menyisakan ruang guru namun bagian atapnya juga sempat dilalap api.
- Advertisement -
Informasi yang dirangkum Riaupos.co, dari salah satu warga setempat, Aidil Amri, menceritakan, api yang melalap bangunan sekolah ini berasal dari ruangan penjaga sekolah.
"Diduga terjadi korsleting listrik, kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa," kata Aidil yang juga merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.
- Advertisement -
Sekolah yang beralamat di Jalan Pembina Limbungan, Rumbai Timur ini, disebutkan satu-satunya di Kelurahan Limbungan. Turun langsung sejumlah warga untuk membantu menyelamatkan sejumlah mobiler seperti meja dan kursi yang bisa diselamatkan, sebagian buku-buku, dan juga ijazah.
"Lokal belajar habis satu, pustaka, dan satu unit motor ikut terbakar, hanya bisa menyelematkan bangku-bangku, buku-buku sebagian dan sebagian ijazah, apinya menjalar cepat," tambahnya.
Disampaikan Aidil, lebih kurang sekitar satu jam lebih api baru bisa dipadamkan, setelah datang Damkar Pekanbaru dan dukungan dari Pertamina (eks Chevron).
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi