Senin, 25 November 2024
spot_img

Antisipasi Penumpukan Sampah, 15 Tim Pengawas Diturunkan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga kini tumpukan sampah di sejumlah badan jalan di Kota Pekanbaru masih terlihat. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru menyebutkan telah menyiapkan 15 tim pengawas untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah.

Pantauan Riau Pos, Senin (14/3) di sejumlah badan jalan protokol seperti Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tuanku Tam­busai, Jalan Jende­ral Sudirman dan jalan-jalan alternatif lainnya, tampak tumpukan sampah berserakan di sejumlah titik di jalan-jalan tersebut.

Meskipun pengangkutan sampah sudah dilakukan petugas, namun karena tumpukan sampah yang terlanjur meluber ke badan jalan tidak bisa tertangani secara kese­luruhan.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya masyarakat yang melakukan pembokaran terhadap tumpukan sampah dan malah membuat sampah semakin berserakan.

Salah seorang pengendara Kasih mengaku, tumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih belum ditangani secara benar oleh pemerintah daerah. Malah, tumpukan sampah semakin tidak terkendali akibat kurangnya edukasi dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Tak hanya itu saja, masih banyak oknum masyarakat yang sengaja membuang sampah ke badan jalan dengan jumlah yang banyak, sehingga tumpukan sampah terus menggunung dan membuat Kota Pekanbaru menjadi kotor.

Baca Juga:  Polda Bentuk Subdit V Tangani Kejahatan Dunia Maya

"Mungkin harus le­bih ektra lagi dalam pengangkutan sampahnya dan memberikan tindakan tegas bagi oknum yang kedapatan membuang sampah sembarangan," kata dia.

Sementara itu, Rahmi salah seorang warga berharap pemerintah segera membuka tempat pembuangan sampah legal disejumlah kawasan agar dapat menampung tumpukan sampah yang selama ini dibuang dibadan jalan secara ilegal.

"Tampat sampah legal itu yang sekarang diperlukan oleh masyarakat. Dan pengangkut nya harus sesuai jangan hanya dibuka tapi tak diangkut sama sekali," ucapnya.

Sementara itu, guna mencegah banyaknya tumpukan sampah dibadan jalan Kota Pekanbaru Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menyiapkan 15 tim pengawas yang akan bertugas menindak oknum yang tidak disiplin membuang sampah.

Menurut Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengungkap, selama ini  tumpukan sampah terjadi dibadan jalan diakibatkan kurang disiplinnya oknum masyarakat membuang sampah.

Baca Juga:  Kunjungan Wisman ke Riau Capai 42.769  

Bahkan, selama ini tumpukan sampah sebenarnya sudah diangkut oleh pihak ketiga. Tetapi setelah dilakukan pengangkutan masyarakat masih kedapatan membuang sampah diluar jam yang telah ditentukan.

"Kami meminta kesadaran masyarakat untuk bisa membuang sampah tepat pada waktunya. Supaya petugas tidak berulang mengangkat sampah dan tidak terjadi penumpukan," kata dia.

Lanjut Hendra, guna mengatasi permasalahan tumpukan sampah tersebut saat ini DLHK sudah berkoordinasi dengan camat terkait kepatuhan masyarakat untuk membuang sampah tepat pada waktunya.

"Kita sudah koordinasi, bahkan kita juga aktifkan layanan pengaduan sampah yang bisa dihubungi camat kalau ada penumpukan sampah di wilayahnya masing-masing. Karena saat  ini ada 15 tim Gakkum yang akan mengawasi masyarakat dan siap memberikan sanksinya bagi yang kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku berupa denda," tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga kini tumpukan sampah di sejumlah badan jalan di Kota Pekanbaru masih terlihat. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru menyebutkan telah menyiapkan 15 tim pengawas untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah.

Pantauan Riau Pos, Senin (14/3) di sejumlah badan jalan protokol seperti Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tuanku Tam­busai, Jalan Jende­ral Sudirman dan jalan-jalan alternatif lainnya, tampak tumpukan sampah berserakan di sejumlah titik di jalan-jalan tersebut.

- Advertisement -

Meskipun pengangkutan sampah sudah dilakukan petugas, namun karena tumpukan sampah yang terlanjur meluber ke badan jalan tidak bisa tertangani secara kese­luruhan.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya masyarakat yang melakukan pembokaran terhadap tumpukan sampah dan malah membuat sampah semakin berserakan.

- Advertisement -

Salah seorang pengendara Kasih mengaku, tumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih belum ditangani secara benar oleh pemerintah daerah. Malah, tumpukan sampah semakin tidak terkendali akibat kurangnya edukasi dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Tak hanya itu saja, masih banyak oknum masyarakat yang sengaja membuang sampah ke badan jalan dengan jumlah yang banyak, sehingga tumpukan sampah terus menggunung dan membuat Kota Pekanbaru menjadi kotor.

Baca Juga:  Husni Thamrin: Saya Emosi, Terlontar Kata-Kata yang Tak Wajar

"Mungkin harus le­bih ektra lagi dalam pengangkutan sampahnya dan memberikan tindakan tegas bagi oknum yang kedapatan membuang sampah sembarangan," kata dia.

Sementara itu, Rahmi salah seorang warga berharap pemerintah segera membuka tempat pembuangan sampah legal disejumlah kawasan agar dapat menampung tumpukan sampah yang selama ini dibuang dibadan jalan secara ilegal.

"Tampat sampah legal itu yang sekarang diperlukan oleh masyarakat. Dan pengangkut nya harus sesuai jangan hanya dibuka tapi tak diangkut sama sekali," ucapnya.

Sementara itu, guna mencegah banyaknya tumpukan sampah dibadan jalan Kota Pekanbaru Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menyiapkan 15 tim pengawas yang akan bertugas menindak oknum yang tidak disiplin membuang sampah.

Menurut Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengungkap, selama ini  tumpukan sampah terjadi dibadan jalan diakibatkan kurang disiplinnya oknum masyarakat membuang sampah.

Baca Juga:  Pulau Jawa Tujuan Terbanyak Pemudik

Bahkan, selama ini tumpukan sampah sebenarnya sudah diangkut oleh pihak ketiga. Tetapi setelah dilakukan pengangkutan masyarakat masih kedapatan membuang sampah diluar jam yang telah ditentukan.

"Kami meminta kesadaran masyarakat untuk bisa membuang sampah tepat pada waktunya. Supaya petugas tidak berulang mengangkat sampah dan tidak terjadi penumpukan," kata dia.

Lanjut Hendra, guna mengatasi permasalahan tumpukan sampah tersebut saat ini DLHK sudah berkoordinasi dengan camat terkait kepatuhan masyarakat untuk membuang sampah tepat pada waktunya.

"Kita sudah koordinasi, bahkan kita juga aktifkan layanan pengaduan sampah yang bisa dihubungi camat kalau ada penumpukan sampah di wilayahnya masing-masing. Karena saat  ini ada 15 tim Gakkum yang akan mengawasi masyarakat dan siap memberikan sanksinya bagi yang kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku berupa denda," tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari