PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga Perumahan Wisma Kualu Permai, Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, begitu antusias menyalurkan hak suara pada Rabu (14/2). Hujan lebat yang mendera perumahan satu RW dan tiga TPS itu tidak menyurutkan semangat warga.
Ketika hujan turun sejak pukul 11.08 WIB tidak membuat warga yang antre memilih tidak bubar. Mereka yang semula bertahan usai memilih, hanya beberapa langsung pulang menuju ke rumah masing-masing.
Saat hujan turun itu, panitia sempat mengamankan beberapa perangkat pengamanan di TPS 37 di perumahan tersebut. Semula, pemilih yang antre bebas berdiri di tempat terbuka di gang dalam perumaha tersebut, langsung mengungsi dan memenuhi tenda TPS.
Mereka memilih untuk merapat ke dalam tenda agar terhindar dari hujan. Para pemilih pun langsung duduk berhadap-hadapan dengan petugas KPPS untuk menghindari hujan. Sementara beberapa lainnya mengungsi di sejumlah teras rumah di perumahan padat penduduk tersebut.
Hujan makin lebat sekitar 11.17 WIB, namun masyarakat yang sudah antre untuk mencoblos tidak mundur. Ada puluhan warga duduk, beberapa berdiri, berdesak-desakan untuk menghindari tetesan hujan. Hujan baru benar-benar reda sekitar pukul 12.28 WIB.
Hal serupa juga terlihat di TPS 38, 39 dan TPS 40 yang berada di perumahan tersebut. TPS yang digelar selalu berdampingan dengan rumah atau bangunan, karena berada di salah satu perumahan terbesar di kawasan Tuah Madani, membuat warga mudah berteduh.
Begitu seluruh warga selesai menyalurkan hak suara, masih banyak warga yang bertahan menunggu penghitungan suara. Bahkan salah seorang warga di TPS 37, Nelfia (35) menunggu penghitungan bersama suami dan anaknya sambil duduk santai di kursi yang tersedia.
”Mau lihat penghitungan suaralah,” ungkapnya sambil memangku putri mereka yang masih balita.
Ibu-ibu lain bahkan sampai meminta antarkan oleh sang suami ke TPS usia hujan reda. Tujuannya sama, mau melihat hasil penghitungan suara.
”Mau lihat penghitungan suara Presiden,’’ kata seorang ibu-ibu saat menuju ke TPS 38, TPS terakhir yang menyelesaikan penghitungan suara pemilihan Presiden di Perumahan Wisma Kualu Permai tersebut.
Tidak kalah dengan ibu-ibu, kaum bapak-bapak berjumlah belasan orang, bahkan berkelompok dan saling berboncengan berkeliling dari satu TPS ke TPS dalam perumahan. Jarak masing-masing TPS yang tidak terlalu jauh, kurang dari 300 meter, membuat bapak-bapak ringan kaki berkeliling.
Empat TPS di perumahan tersebut menyelesaikan penghitungan suara pemilihan presiden sekitar pukul 15.30 WIB. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Unggul di sini, disusul Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Bisa dirinci di perumahan ini, TPS 37 Anies-Baswedan meraih 107, Prabowo-Gibran 99 dan Ganjar-Mahfud 16 suara. Lalu TPS 38, Anies-Muhaimin meraih 122 suara, Prabowo-Gibran 80 dan Ganjar-Mahfud 13. TPS 39 Anies-Muhaimin 131, Prabowo-Gibran 86 dan Ganjar-Mahfud 8 suara. Terakhir, TPS 40 Anies-Muhaimin 118 suara, Prabowo-Gibran 53 dan Ganjar-Mahfud meraih 4 suara.(end)