Senin, 8 Juli 2024

Mulai Pasang Peralatan Penutupan Lubang Semburan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau dan EMP Bentu saat ini sudah mulai melakukan pemasangan peralatan untuk penutupan lubang semburan gas bumi di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Peralatan yang dipasang berupa batangan-batangan besi di sekitar lubang semburan.

Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman mengatakan, nantinya batangan-batangan besi tersebut digunakan untuk membantu proses penutupan lubang. Di mana penutupan lubang semburan akan dilaksanakan dengan dua metode.

- Advertisement -

“Alat-alat pendukung untuk menutup lubang sudah mulai pasang, jika tidak ada kendala. Ahad atau Senin proses penutupan sudah bisa dilakukan,” kata Indra.

Dijelaskan Indra, metode penutupan yang akan dilaksanakan dengan mengalirkan air ke dalam lubang untuk mengeluarkan lumpur yang tersisa. Apabila tekanan di dalam lubang sangat rendah, maka akan dilanjutkan dengan penutupan menggunakan semen.

Baca Juga:  Tiga Naga Gelar TC di Jakarta

“Tapi kalau masih ada tekanan dari dalam lubang, maka akan dilakukan injeksi dengan lumpur juga menggunakan alat berat,” jelasnya.

- Advertisement -

Sebelumnya, penutupan lubang semburan belum bisa dilakukan karena tim gabungan masih menunggu izin dari Kementerian ESDM untuk bisa melakukan penutupan lubang semburan gas bumi di Pondok Pesantren Al Ihsan tersebut. Saat ini intensitas semburan gas sudah mulai menurun dan tidak lagi menyembur keluar.

“Setelah penutupan lubang semburan kami akan melakukan analisa terkait kondisi tanah sekitar lokasi. Apakah ada retakan atau tidak,” jelasnya.(sol)

   

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau dan EMP Bentu saat ini sudah mulai melakukan pemasangan peralatan untuk penutupan lubang semburan gas bumi di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Peralatan yang dipasang berupa batangan-batangan besi di sekitar lubang semburan.

Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman mengatakan, nantinya batangan-batangan besi tersebut digunakan untuk membantu proses penutupan lubang. Di mana penutupan lubang semburan akan dilaksanakan dengan dua metode.

“Alat-alat pendukung untuk menutup lubang sudah mulai pasang, jika tidak ada kendala. Ahad atau Senin proses penutupan sudah bisa dilakukan,” kata Indra.

Dijelaskan Indra, metode penutupan yang akan dilaksanakan dengan mengalirkan air ke dalam lubang untuk mengeluarkan lumpur yang tersisa. Apabila tekanan di dalam lubang sangat rendah, maka akan dilanjutkan dengan penutupan menggunakan semen.

Baca Juga:  Besok, Pesta Rakyat Pekanbaru Hebat Digelar Sempena HUT Ke-235 Kota

“Tapi kalau masih ada tekanan dari dalam lubang, maka akan dilakukan injeksi dengan lumpur juga menggunakan alat berat,” jelasnya.

Sebelumnya, penutupan lubang semburan belum bisa dilakukan karena tim gabungan masih menunggu izin dari Kementerian ESDM untuk bisa melakukan penutupan lubang semburan gas bumi di Pondok Pesantren Al Ihsan tersebut. Saat ini intensitas semburan gas sudah mulai menurun dan tidak lagi menyembur keluar.

“Setelah penutupan lubang semburan kami akan melakukan analisa terkait kondisi tanah sekitar lokasi. Apakah ada retakan atau tidak,” jelasnya.(sol)

   

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari