PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun tidak lagi kuliah di kampus, namun para alumni angkatan I strata-2 Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia tetap menaruh kepedulian pada almamaternya. Para alumni program magister ini melakukan kegiatan penghijauan di area kampus 2, yang baru selesai dibangun secara megah.

Para alumni yang sebelumnya menimba ilmu di kampus 1 yang terletak di Jalan Ahmad Yani, melakukan penanaman pohon di kampus 2 yang terletak di Jalan Srikandi, Jalan Tuanku Tambusai, Ahad (12/9). Meskipun dalam kondisi hujan dan tanah tempat penanaman basah, mereka tetap bersemangat, apalagi kegiatan itu merupakan ajang mereka bisa reuni, bersilaturahmi di tengah kesibukan masing-masing.

Ketua Alumni, Syahrizal SE MM mengatakan, karena masih baru selesai dibangun, kampus itu masih terlihat gersang tanpa pepohonan. Bibit yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa tanaman buah durian, sirsak dan matoa.

"Bermula dari pertemuan secara virtual di zoom, lalu timbul keinginan untuk bertemu langsung, tapi bisa memberikan manfaat bagi almamater. Ada keinginan kami menjadikan kampus ini hijau. Ini sebagai tahap awal, mudah-mudahan ke depan bisa lebih besar lagi,” kata Syahrizal.

Wakil Rektor yang juga Kepala Prodi Magister Manajemen, Prof DR Teddy Chandra mengatakan, kampus 2 tersebut sudah selesai dibangun dan siap untuk digunakan. Namun karena kondisi pandemi Covid-19 belum bisa dipakai untuk perkuliahan tatap muka langsung. Teddy juga menyebutkan bahwa saat ini di Pelita Indonesia sudah mencapai magister angkatan ke-12.

"Sampai sekarang proses perkuliahan baik S-1 maupun S-2 masih dilakukan secara daring, sehingga walaupun sudah selesai, kami belum bisa melaksanakan perkuliahan di sini. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan kuliah tatap muka bisa diselenggarakan,” katanya.

Teddy juga menjelaskan prosesnya hingga Pelita Indonesia kini memiliki kampus yang dapat dibanggakan oleh almamater. Bangunan sekarang, kata Teddy merupakan tahap pertama yang akan dilanjutkan lagi ke pembangunan tahap berikutnya. "Lahan-lahan yang kosong memang sangat bagus untuk kita hijaukan. Sehingga apa yang dilakukan bapak dan ibu alumni angkatan I ini mendukung upaya kita menjadikan kampus ini sebagai kampus hijau,” katanya.

Green Lecturer Pelita Indonesia DR Achmad Tavip Junaidi menyebutkan, Pelita Indonesia tetap peduli dengan lingkungan tempat kampus berada. Salah satunya adalah tidak membiarkan lahan kampus yang luas tersebut tanpa penghijauan. "Kegiatan pagi ini sejalan dengan langkah Pelita Peduli dalam upaya go green," katanya.(fas)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun tidak lagi kuliah di kampus, namun para alumni angkatan I strata-2 Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia tetap menaruh kepedulian pada almamaternya. Para alumni program magister ini melakukan kegiatan penghijauan di area kampus 2, yang baru selesai dibangun secara megah.

Para alumni yang sebelumnya menimba ilmu di kampus 1 yang terletak di Jalan Ahmad Yani, melakukan penanaman pohon di kampus 2 yang terletak di Jalan Srikandi, Jalan Tuanku Tambusai, Ahad (12/9). Meskipun dalam kondisi hujan dan tanah tempat penanaman basah, mereka tetap bersemangat, apalagi kegiatan itu merupakan ajang mereka bisa reuni, bersilaturahmi di tengah kesibukan masing-masing.

Ketua Alumni, Syahrizal SE MM mengatakan, karena masih baru selesai dibangun, kampus itu masih terlihat gersang tanpa pepohonan. Bibit yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa tanaman buah durian, sirsak dan matoa.

"Bermula dari pertemuan secara virtual di zoom, lalu timbul keinginan untuk bertemu langsung, tapi bisa memberikan manfaat bagi almamater. Ada keinginan kami menjadikan kampus ini hijau. Ini sebagai tahap awal, mudah-mudahan ke depan bisa lebih besar lagi,” kata Syahrizal.

Wakil Rektor yang juga Kepala Prodi Magister Manajemen, Prof DR Teddy Chandra mengatakan, kampus 2 tersebut sudah selesai dibangun dan siap untuk digunakan. Namun karena kondisi pandemi Covid-19 belum bisa dipakai untuk perkuliahan tatap muka langsung. Teddy juga menyebutkan bahwa saat ini di Pelita Indonesia sudah mencapai magister angkatan ke-12.

"Sampai sekarang proses perkuliahan baik S-1 maupun S-2 masih dilakukan secara daring, sehingga walaupun sudah selesai, kami belum bisa melaksanakan perkuliahan di sini. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan kuliah tatap muka bisa diselenggarakan,” katanya.

Teddy juga menjelaskan prosesnya hingga Pelita Indonesia kini memiliki kampus yang dapat dibanggakan oleh almamater. Bangunan sekarang, kata Teddy merupakan tahap pertama yang akan dilanjutkan lagi ke pembangunan tahap berikutnya. "Lahan-lahan yang kosong memang sangat bagus untuk kita hijaukan. Sehingga apa yang dilakukan bapak dan ibu alumni angkatan I ini mendukung upaya kita menjadikan kampus ini sebagai kampus hijau,” katanya.

Green Lecturer Pelita Indonesia DR Achmad Tavip Junaidi menyebutkan, Pelita Indonesia tetap peduli dengan lingkungan tempat kampus berada. Salah satunya adalah tidak membiarkan lahan kampus yang luas tersebut tanpa penghijauan. "Kegiatan pagi ini sejalan dengan langkah Pelita Peduli dalam upaya go green," katanya.(fas)