- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru telah mensiagakan sejumlah personelnya dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah kelurahan di Kota Pekanbaru, Rabu (11/8).
Langkah ini diambil setelah sebelumnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan bahwa, saat ini sebagian wilayah Riau sudah memasuki kemarau kering, sehingga potensi karhutla ada di depan mata.
- Advertisement -
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru, Zarman Candra SSTP, pihaknya telah mendapat informasi terkini dari BMKG terkait cuaca di Provinsi Riau untuk beberapa pekan ke depan. Di mana sebagian wilayah Riau termasuk Kota Pekanbaru sudah memasuki musim kemarau kering sehingga potensi karhutla harus segera di antisipasi oleh semua pihak.
"karena kondisi ini rawan dengan karhutla. Untuk itu, saya sudah mengingatkan para personel agar tanggap dalam mencegah karhutla di masa pandemi Covid-19," kata dia.
Bahkan, Manajemen lapangan juga harus terkonsolidasi dan terkoordinasi dengan baik.(ayi)
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru telah mensiagakan sejumlah personelnya dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah kelurahan di Kota Pekanbaru, Rabu (11/8).
Langkah ini diambil setelah sebelumnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan bahwa, saat ini sebagian wilayah Riau sudah memasuki kemarau kering, sehingga potensi karhutla ada di depan mata.
- Advertisement -
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru, Zarman Candra SSTP, pihaknya telah mendapat informasi terkini dari BMKG terkait cuaca di Provinsi Riau untuk beberapa pekan ke depan. Di mana sebagian wilayah Riau termasuk Kota Pekanbaru sudah memasuki musim kemarau kering sehingga potensi karhutla harus segera di antisipasi oleh semua pihak.
"karena kondisi ini rawan dengan karhutla. Untuk itu, saya sudah mengingatkan para personel agar tanggap dalam mencegah karhutla di masa pandemi Covid-19," kata dia.
- Advertisement -
Bahkan, Manajemen lapangan juga harus terkonsolidasi dan terkoordinasi dengan baik.(ayi)