PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warning atau peringatan disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun pada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Mereka harus bisa membuktikan diri dengan kinerja yang baik, atau evaluasi menanti.
Sejak dipercaya menjadi Pj Wako Pekanbaru yang dilantik Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (23/5) lalu, Muflihun rajin berkeliling Pekanbaru memantau problematika kota. Dia sendiri saat dilantik diberi tugas Gubri untuk menyelesaikan masalah prioritas seperti sampah, banjir dan jalan rusak.
Sejak itulah, dia melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Mulai dari sungai-sungai dan lokasi yang rawan banjir, titik-titik jalan rusak hingga merangkul forkopimda dan berbagai elemen masyarakat di Pekanbaru untuk bersama mengatasi persoalan sampah yang tak selesai ditangani Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Disampaikan Muflihun pada Riau Pos akhir pekan lalu, dari tinjauan lapangan dan pemetaan masalah yang dilakukannya, dia sudah mendapatkan gambaran masalah-masalah yang saat ini dikeluhkan masyarakat. Hal ini kata dia harus jadi perhatian serius OPD yang ada di bawahnya. Dia pun memberikan tenggat dalam tiga bulan ke depan perbaikan harus terlihat.
"Yang jelas tentu kita ingin minimal tiga bulan sekali kita evaluasi. Disamping saya juga dievaluasi dari Pak gubernur, saya juga evaluasi OPD. Terkait dengan program yang kami unggulkan, 100 hari lah," tegasnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Riau ini melanjutkan, internal Pemko Pekanbaru masih terus dipelajarinya. "Saat ini kami masih pelajari internal kami sendiri. Baik itu OPD, maupun PTP. Kalau dia mampu (lanjut, red), kalau tidak dievaluasi. Kami tegas saja," imbuhnya.
Para kepala OPD dan PTP di jajaran Pemko Pekanbaru dimintanya untuk bisa turun ke lapangan di tengah masyarakat guna memberikan solusi atas keluhan-keluhan masyarakat yang ada. "Kalau dia masih bisa mengikuti kita, kita ingin turun di masyarakat. Jika tidak dilaksanakan, kami lakukan langkah evaluasi. Indikatornya jelas. Performa dan kinerja," singkatnya.(ali)