PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru pada Jumat (11/9/2020) 17.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB menyebabkan sepanjang jalan Tuanku Tambusai tergenang air.
Di beberapa ruas seperti jalan KH Ahmad Dahlan pun terlihat genangan akibat drainase yang tidak mampu menampung curah hujan.
Tak sedikit kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menerabas genangan air itu. Pantauan di lapangan, meski tidak ada kendaraan yang mogok, jalanan terpantau ramai lancar.
Namun, banyak pengendara motor yang berteduh di emperan ruko yang sudah tutup dan melipir ke toko kelontong untuk menghangatkan badan.
"Pulang kerja, karena ga ada mantel jadi harus neduh. Sekalian minum bandrek biar hangat," kata Budi warga Jalan Lokomotif.
Banjir cukup parah juga terjadi di Jl Arifin Ahmad. Banyak mobil terjebak tak jauh dari KFC. Para pengendara mobil harus ekstra hati-hati karena ketinggian air mencapai selurut orang dewasa. Sementara banyak kendaraan roda dua macet dan harus didorong.
"Tahu kalau di sini banjir seperti ini, saya lewat jalan lain," kata Safitri, warga Panam.
Banjir juga terjadi di perempatan Jl Soebrantas-Soekarno-Hatta- Adi Sucipto, yakni sejak dari bawah fly over dan memanjang hingga ke Simpang SM Amin. Akibatnya kemacetan tak terhindarkan di jalan yang padat kendaraan ini.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru pada Jumat (11/9/2020) 17.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB menyebabkan sepanjang jalan Tuanku Tambusai tergenang air.
- Advertisement -
Di beberapa ruas seperti jalan KH Ahmad Dahlan pun terlihat genangan akibat drainase yang tidak mampu menampung curah hujan.
Tak sedikit kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menerabas genangan air itu. Pantauan di lapangan, meski tidak ada kendaraan yang mogok, jalanan terpantau ramai lancar.
- Advertisement -
Namun, banyak pengendara motor yang berteduh di emperan ruko yang sudah tutup dan melipir ke toko kelontong untuk menghangatkan badan.
"Pulang kerja, karena ga ada mantel jadi harus neduh. Sekalian minum bandrek biar hangat," kata Budi warga Jalan Lokomotif.
Banjir cukup parah juga terjadi di Jl Arifin Ahmad. Banyak mobil terjebak tak jauh dari KFC. Para pengendara mobil harus ekstra hati-hati karena ketinggian air mencapai selurut orang dewasa. Sementara banyak kendaraan roda dua macet dan harus didorong.
"Tahu kalau di sini banjir seperti ini, saya lewat jalan lain," kata Safitri, warga Panam.
Banjir juga terjadi di perempatan Jl Soebrantas-Soekarno-Hatta- Adi Sucipto, yakni sejak dari bawah fly over dan memanjang hingga ke Simpang SM Amin. Akibatnya kemacetan tak terhindarkan di jalan yang padat kendaraan ini.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun