KOTA(RIAUPOS.CO)–Walikota Pekanbaru selalu menginstruksikan kepada seluruh bawahannya, khususnya bidang pelayanan senantiasa meningkatkan kualitas layanan prima kepada masyarakat dalam setiap urusan administrasi. Termasuk layanan di seluruh kantor kecamatan yang ada di Pekanbaru, dalam hal layanan rekam dan cetak KTP elektronik.
Untuk memastikan instruksi itu berjalan apa tidak sampai ketingkat layanan di kecamatan, anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Kantor Camat Tampan, Kamis (12/9) pagi.
Dari kunjungan lapangan ini, dan hasil dari bincang-bincang dengan warga yang hendak urusan KTP, warga mengaku sudah lima tahun bolak-balik kantor Camat dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mengurus KTP El, tapi belum juga ada kepastian selesai.
“Dari anak saya SMA ngurusnya, kini sudah sarjana belum juga selesai-selesai. Buktinya saya punya kok,” kata Wati, warga Merpati Sakti, Tampan saat langsung diwawancarai wartawan yang ikut dalam kunlap Fraksi Gerindra yang dipimpin oleh Ginda Burnama ST, bersama anggota fraksi Gerindra lainnya, Nurul Ikhsan, H Ervan, dan Zainal Arifin.
Dari keluhan Wati ini, dia sangat berharap KTP elektronik dua anaknya bisa selesai segera. Penantiannya dari tahun ke tahun, belum juga selesai, bahkan sampai detik ini.
“Sekarang anak saya tidak bisa pulang karena suket yang di pegang anak saya sudah mati. Anak saya sekarang terdampar di Jakarta tidak bisa naik pesawat, tidak bisa naik kereta api, apalagi harus mengurus surat-surat keperluan membuat ATM,” paparnya.
Ginda Burnama yang juga calon wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra ini pun mendesak UPT Disdukcapil Kecamatan Tampan, untuk segera menyelesaikan persoalan masyarakat ini.
“Apapun persoalannya kita minta segera di selesaikan. Kita prihatin melihat hal ini mengapa bisa terjadi,” ungkapnya.
Memang secara keseluruhan layanan di Kantor Camat Tampan ini sudah baik. “Tentu kita tidak mau, hanya karena masalah ini, layanan yang baik tadi jadi rusak,” harap Ginda.
“Tentunya akan kita prioritaskan dan langsung memberitahukan ke Disdukcapil persoalan ini agar KTP El bisa segera di cetak,” kata Endrios.