Lahan Terbakar, Papan Pemilik Terpampang, Namun Tak Kunjung Datang

KOTA (RIAUPOS.CO) – Puluhan lahan gambut kembali terbakar di Jalan Labers. Lahan itu terbakar sejak Ahad (8/9), dan kembali terbakar hingga kini Kamis (12/9).

Menurut data BPBD mulanya lahan terbakar di atas 10 hektare. Namun setelah diukur ulang delapan hektare.
“Pasca diukur delapan hektare. Kini akibat kebakaran itu merambat ke enam hektare lahan di sebelahnya,” jelas Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pekanbaru Okta Nahuway.

Lebih lanjut, pasca kejadian pada Ahad, pihak BPBD bersama Damkar dan TNI Tim 5 Satgas Karlahut Kodim 0301 PBR Koramil 05 Sailpun datang untuk memadamkan kembali. Dua unit MPK dan tiga mesin air pun diturunkan.

- Advertisement -

Sehari pemadaman, api di lahan gambut itu pun muncul kembali. Tim pun turun ke lapangan untuk memadamkan.

“Hasilnya pun masih sama. Rupanya api muncul lagi pada Kamis (11/9). Kami menduga dibakar. Tolonglah kepada masyarakat jangan dibakar. Sebab isunya akan dijadikan perumahan,” ucapnya.

Di lokasi kebakaran itu pun, Okta mengatakan adanya papan pemilik lahan. Namun, yang tertera hanya nomor handphone milik kuasa hukumnya, dan itupun tidak bisa dihubungi.
“Kepada pemilik pun dikatakan agar segera menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Laporan:(*3/Muslim Nurdin)
Editor: Deslina

KOTA (RIAUPOS.CO) – Puluhan lahan gambut kembali terbakar di Jalan Labers. Lahan itu terbakar sejak Ahad (8/9), dan kembali terbakar hingga kini Kamis (12/9).

Menurut data BPBD mulanya lahan terbakar di atas 10 hektare. Namun setelah diukur ulang delapan hektare.
“Pasca diukur delapan hektare. Kini akibat kebakaran itu merambat ke enam hektare lahan di sebelahnya,” jelas Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pekanbaru Okta Nahuway.

Lebih lanjut, pasca kejadian pada Ahad, pihak BPBD bersama Damkar dan TNI Tim 5 Satgas Karlahut Kodim 0301 PBR Koramil 05 Sailpun datang untuk memadamkan kembali. Dua unit MPK dan tiga mesin air pun diturunkan.

Sehari pemadaman, api di lahan gambut itu pun muncul kembali. Tim pun turun ke lapangan untuk memadamkan.

“Hasilnya pun masih sama. Rupanya api muncul lagi pada Kamis (11/9). Kami menduga dibakar. Tolonglah kepada masyarakat jangan dibakar. Sebab isunya akan dijadikan perumahan,” ucapnya.

Di lokasi kebakaran itu pun, Okta mengatakan adanya papan pemilik lahan. Namun, yang tertera hanya nomor handphone milik kuasa hukumnya, dan itupun tidak bisa dihubungi.
“Kepada pemilik pun dikatakan agar segera menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Laporan:(*3/Muslim Nurdin)
Editor: Deslina
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya