PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru diganjar penghargaan pelayanan prima tingkat nasional pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-1 pada, Rabu (11/3). Kehadiran MPP dinilai memberi pengaruh positif bagi investasi dan memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan.
Peringatan HUT ke-1 ini digelar di halaman MPP Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman. Hadir langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof Dr Zudan Arif Fakrullo.
Keduanya, disambut Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution bersama Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Wakil Wali Kota H Ayat Cahyadi SSi, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil MAg MSi, serta Kepala Disdukcapil Pekanbaru Irma Novrita. Hadir pula, seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dan Kota Pekanbaru serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemko Pekanbaru dan tamu undangan lainnya.
Dikatakan Tjahjo, hadirnya MPP untuk mendukung upaya mempercepat layanan perizinan. Dia mengingatkan, agar proses perizinan bisa dipercepat. Upaya ini untuk mendukung investasi di Indonesia. MPP harus berinovasi sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. "Ada inovasi dalam MPP, yakni memiliki layanan yang terintegrasi. Pelayanannya pun nyaman dan mudah diakses," urainya.
Tjahjo Kumolo kemudian menyampaikan, apresiasinya terhadap Pemko Pekanbaru dalam menjalankan pelayanan di bidang perizinan dan non-perizinan yang optimal melalui MPP Pekanbaru. Menurutnya, MPP ini merupakan pelayanan yang berada dalam satu atap yang mampu mengintegrasikan ke layanan lainnya. Selain itu kehadiran MPP sendiri dapat memutus praktek korupsi.
Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, kehadiran MPP Pekanbaru untuk mempermudah akses layanan perizinan dan perizinan. Hal ini juga mendorong iklim investasi yang positif. Para investor dari dalam maupun luar negeri semakin mudah dalam pengurusan perizinan. "Peningkatan layanan mendukung peningkatan investasi, proyek dan penyerapan tenaga kerja," sebutnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, di tahun 2020, Pemko Pekanbaru mengembangkan layanan yang diberikan dengan menyediakan layanan kependudukan dan pencatatan sipil di komplek MPP Pekanbaru. "Bidang kependudukan tahun ini Pekanbaru mesti yang terbaik, karena itu kami sediakan tempat dan sistem. Dari inovasi dalam sistem kami lakukan walaupun belum sempurna. Alhamdulillah kami sudah buka sebulan lalu. Sebelumnya kami hanya mampu melayani antara 500 sampai 600 pelayanan. Sekarang 1.500. Target kami tahun depan 2.500 orang dilayani," urainya.
Wagubri Edy Natar Nasution menyebut, dengan teknologi informasi yang tersedia, pelayanan publik yang ada di MPP mudah diakses. "MPP memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat Pekanbaru dalam berbagai urusan. Ini diintegrasikan dengan pelayan lain termasuk kependudukan dan pencatatan sipil. Ini wujud kehadiran negara di tengah masyarakat. Dengan Inovasi yang modern, MPP Pekanbaru jadi role model bagi seluruh pelayanan publik di Riau," tuturnya.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof Dr Zudan Arif Fakrullo menyampaikan apresiasi Mendagri Tito Karnavian yang berhalangan hadir. "Mendagri memberikan apresiasi pada Wako Pekanbaru atas peresmian layanan ini. Saya kategorikan MPP ini Wow, luar biasa. Kemendagri mendukung penuh. Layanan publik adalah ruh dalam tata kelola pemerintahan. Maka kita harus membangun komitmen," tegasnya. Mendagri sebutnya berpesan agar pelayanan publik harus cepat dan mudah. "Layanan di sini menjawab semua kebutuhan masyarakat. Kalau blangko kurang kami penuhi,"imbuhnya.
Dalam peringatan HUT ke-1 MPP ini, Menpan-RB berkesempatan menyerahkan piala dan piagam bagi gerai terbaik di MPP. Ketiga gerai itu, yakni Kantor BPN Pekanbaru terbaik satu penghargaan diserahkan langsung oleh Menpan-RB. Kemudian untuk tenan terbaik dua diraih Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru diserahkan Wagubri Edy Natar dan terbaik tiga diraih Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru diserahkan Dirjen Dukcapil.
Wako Pekanbaru kemarin juga mendapatkan kehormatan diberi potongan nasi tumpeng pertama dari Menpan-RB. Hal itu sebagai tanda apresiasinya terhadap keberhasilan Pemko Pekanbaru di bawah Pemerintahan Firdaus dan Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi, dalam memberikan layanan terbaik dalam bidang perizinan dan non-perizinan.
Menpan-RB kemudian didaulat melakukan pemotongan pita tanda layanan kependudukan dan pencatatan sipil di komplek MPP Pekanbaru diresmikan. Dia selanjutnya melihat ke dalam layanan yang diberikan dan berdiskusi dengan masyarakat yang ada disana. Peninjauan juga dilakukannya terhadap MPP Pekanbaru dengan melihat tenant-tenant yang ada.
MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi didirikan Pemko Pekanbaru di bawah pengelolaan DPMPTSP sebagai wujud peran pemerintah dalam memudahkan inventasi. Kehadirannya merupakan jawaban atas kemudahan berinvestasi dan perwujudan paradigma baru pelayanan pemerintah yang tidak kaku dan berorientasi melayani rakyat.
Untuk menambah dukungan pelayanan, di tahun 2020 ini pula Pemko Pekanbaru sudah memindahkan dan membuka pelayanan Disdukcapil ke dalam komplek MPP Pekanbaru."Saat ini sudah ada 32 instansi yang sudah bergabung dengan MPP Pekanbaru, dengan jumlah jenis layanan yang mencapai 200 jenis pelayanan perizinan dan non perizinan," jelas Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Muhammad Jamil.
Dia melanjutkan, pihaknya melakukan penilaian tenan terbaik sesuai dengan kriteria dan dilakukan secara transparan."Semoga dengan penghargaan ini, seluruh tenan yang ada di MPP bisa terus meningkatkan pelayanan ke depannya," singkatnya.(adv/ali)