PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Libur panjang yang dimulai sejak Kamis (8/2) sampai dengan Ahad (11/2) membuat lonjakan penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Lonjakan penumpang mencapai sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
Hal itu diungkapkan Kepala BRPS Pekanbaru Demi Septi Haryanti kepada Riau Pos, kemarin. Ia mengatakan, aktivitas di Terminal BRPS Pekanbaru memang mengalami lonjakan penumpang dari yang biasanya sekitar 3 ribuan penumpang, ketika libur panjang ini mencapai sekitar 4 ribuan lebih penumpang. Artinya, ada peningkatan sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan hari biasanya.
”Untuk liburan Isra Miraj dan Imlek puncak arus penumpang terjadi pada tanggal 8 Februari yaitu mencapai 4.414 penumpang atau mengalami kenaikan sebesar 47 persen dibandingkan hari-hari normal biasanya. Tujuan hampir merata, kalau ke Sumatera Utara itu memang dominan ke sana. Tapi memang tujuan daerah lain juga penuh armadanya,” Ujar Demi Septi Haryanti.
Demi Septi Haryanti juga mengatakan, karena terjadinya lonjakan penumpang, beberapa PO bus juga melakukan penambahan unit atau armadanya. ”Untuk penambahan armada ada, tetapi gak sampai bantuan, paling penambahan unit saja. Seperti bus SAN yang biasanya beroperasi hanya 4 unit saja di hari normal, pada libur kemarin ditambah satu unit lagi menjadi 5 unit bus yang beroperasi,” pungkasnya.
Berbeda dengan Pelabuhan Sungai Duku, yang terletak di tepi Sungai Siak, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Tidak terjadi peningkatan jumlah penumpang pada liburan panjang kali ini.
Hal itu diungkapkan Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Atria Idrussalam kepada Riau Pos. Ia mengatakan, untuk di Pelabuhan Sungai Duku pada libur panjang kali ini tidak terjadi lonjakan penumpang. Bahkan, berdasarkan pantauan pada, Kamis (8/2) lalu, terlihat masih banyak kursi penumpang yang kosong di armada speedboat Naga Line.
”Aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku tidak signifikan. Apalagi, satu armada Speedboat Meranti Jaya sudah tidak beroperasi sejak sebulan yang lalu. Yang beroperasi itu hanya speedboat Naga Line dan Jelatik saja. Malahan pada Sabtu kemarin speedboat Naga Line tidak jalan,” ujar Atria. (dof)