Rabu, 3 Juli 2024

Terindikasi Covid-19, ASN Harus Jujur 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dapat terjadi pada siapa saja dan bukan merupakan aib yang harus ditutupi. Karena itu, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk jujur jika terindikasi tertular virus ini. 

Demikian disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT pada wartawan, Kamis (10/12). Dia meminta ASN di jajarannya agar langsung melakukan isolasi mandiri jika menunjukkan tanda tertular Covid-19.

- Advertisement -

"Yang pertama jujur, yang kedua terbuka. Jadi, kalau sudah ada ciri-ciri (Covid, red) segera mengisolasi diri. Ini sudah tahu reaktif, masih juga jalan-jalan. Ini namanya tidak cerdas. Itu mencelakakan teman-teman dan keluarga," tegasnya. 

Diakui Wako, ASN di jajarannya ada yang tertular Covid-19. Ini mulai dari tingkat eselon II hingga staf. "Tidak hanya eselon II (yang tertular, red). Eselon III, staf dan keluarganya juga. Tidak ada yang perlu ditutupi. Karena corona ini bukan aib," imbuhnya. 

Baca Juga:  Unri Mewisuda 2.069 Sarjana

Dia kemudian menekankan, jika sudah menunjukkan ciri-ciri, meski belum melakukan tes, mesti cepat ambil langkah. "Kerja di rumah, isolasi diri dan segera tes," imbuhnya. 

- Advertisement -

Dia juga meminta kepada para staf di setiap OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, jika mengalami perubahan kondisi tubuh agar melakukan isolasi diri dan melakukan tes kesehatan. "Harus ditegaskan kejujuran dan keterbukaan. Maka waspada, semua kita, siapa pun kita harus selalu waspada," jelasnya. 

Saat ini berdasarkan peta penyebaran Covid-19 jumlah kasus positif di Kota Pekanbaru masih fluktuatif. Secara keseluruhan Kota Pekanbaru baru beranjak menuju zona kuning, atau penyebaran rendah Covid-19. 

Bahkan satu kecamatan masih dalam zona merah, atau tingkat penyebaran tinggi. Satu kecamatan itu Kecamatan Sail. "Kontrol dan pengawasan masih dilakukan Satgas covid. Kita fokuskan di jalan dan tempat keramaian. Kita juga mengantisipasi kenaikan kasus pada libur akhir tahun," singkatnya.(ali)

Baca Juga:  Walau Kasus Covid Turun, Warga Diminta Tetap Waspada

Laporan: M ALI NURMAN (RIAUPOS.CO)

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dapat terjadi pada siapa saja dan bukan merupakan aib yang harus ditutupi. Karena itu, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk jujur jika terindikasi tertular virus ini. 

Demikian disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT pada wartawan, Kamis (10/12). Dia meminta ASN di jajarannya agar langsung melakukan isolasi mandiri jika menunjukkan tanda tertular Covid-19.

"Yang pertama jujur, yang kedua terbuka. Jadi, kalau sudah ada ciri-ciri (Covid, red) segera mengisolasi diri. Ini sudah tahu reaktif, masih juga jalan-jalan. Ini namanya tidak cerdas. Itu mencelakakan teman-teman dan keluarga," tegasnya. 

Diakui Wako, ASN di jajarannya ada yang tertular Covid-19. Ini mulai dari tingkat eselon II hingga staf. "Tidak hanya eselon II (yang tertular, red). Eselon III, staf dan keluarganya juga. Tidak ada yang perlu ditutupi. Karena corona ini bukan aib," imbuhnya. 

Baca Juga:  Bayi Meninggal Diduga karena Asap, Wagubri Mengaku Tidak Tahu

Dia kemudian menekankan, jika sudah menunjukkan ciri-ciri, meski belum melakukan tes, mesti cepat ambil langkah. "Kerja di rumah, isolasi diri dan segera tes," imbuhnya. 

Dia juga meminta kepada para staf di setiap OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, jika mengalami perubahan kondisi tubuh agar melakukan isolasi diri dan melakukan tes kesehatan. "Harus ditegaskan kejujuran dan keterbukaan. Maka waspada, semua kita, siapa pun kita harus selalu waspada," jelasnya. 

Saat ini berdasarkan peta penyebaran Covid-19 jumlah kasus positif di Kota Pekanbaru masih fluktuatif. Secara keseluruhan Kota Pekanbaru baru beranjak menuju zona kuning, atau penyebaran rendah Covid-19. 

Bahkan satu kecamatan masih dalam zona merah, atau tingkat penyebaran tinggi. Satu kecamatan itu Kecamatan Sail. "Kontrol dan pengawasan masih dilakukan Satgas covid. Kita fokuskan di jalan dan tempat keramaian. Kita juga mengantisipasi kenaikan kasus pada libur akhir tahun," singkatnya.(ali)

Baca Juga:  Walau Kasus Covid Turun, Warga Diminta Tetap Waspada

Laporan: M ALI NURMAN (RIAUPOS.CO)

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari