PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Posisi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Riau resmi dijabat Akmal Abbas SH MH. Dia menggantikan Hutama Wisnu yang dipercaya menjadi Kajati Nusa Tenggara Timur (NTT).
Serah terima jabatan (sertijab) Wakajati Riau ini digelar, Kamis (10/3) pagi di aula HM Prasetyo lantai 3 Gedung Kejati Riau Jalan Sudirman. Bersama sertijab Wakajati, dilakukan pula sertijab beberapa pejabat Kejati Riau.
Bertugas di Riau bagi Akmal Abbas yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi ini bukanlah barang baru. Dia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai kepala seksi (kasi) hingga Asisten Pidana Umum (Aspidum) di Kejati Riau.
Sebelum pindah ke Riau, Akmal Abbas menjabat sebagai Wakajati Kalimantan Timur. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejari di Aceh dan bertugas di Papua.
Kemarin pula, dilakukan pula sertijab pada posisi Aspidum yang dijabat oleh Martinus Hasibuan. Dia sebelumnya bertugas sebagai Kajari Humbang Hasundutan di Dolok Sanggul, Sumatera Utara. Ia menggantikan Rizal Syah Nyaman yang mendapat tugas baru sebagai Kajari Buleleng di Singaraja, Bali.
Kemudian Kajari Kuansing diserahkan Hadiman kepada Nurhadi Puspandoyo yang sebelumnya menjabat Kajari Kaur di Bintuhan, Provinsi Bengkulu. Hadiman dimutasi sebagai Kajari Mojokerto, Jawa Timur. Nurhadi sebelumnya pernah menjabat koordinator di Bidang Intelijen Kejati Riau.
Pelantikan dan sertijab dipimpin oleh Kajati Riau, Dr Jaja Subagja dan dihadiri para asisten, dan sejumlah kepala kejari, kepala seksi. "Alhamdulillah, tadi serah terima jabatan dan dilantik, Wakajati yang lama Hutama Wisnu dipromosikan jadi Kajati NTT. Diganti Pak Akmal Abbas, tidak asing lagi (di Riau). Saat saya jadi Aspidum, dia jadi kasi saya,"ujar Jaja.
Jaja juga bersyukur pejabat Adhyaksa di Riau dipromosikan menjabat di daerah lain. "Pak Hadiman juga dipromosikan, berprestasi di sini. Alhamdulillah jadi Kajari Mojokerto. Pak Rizal dipromosi jadi Kajari kelas I di Buleleng,"ucap Jaja.
Promosi jabatan juga dilakukan pada Koordinator Bidang Intelijen Dinar Kripsiaji dan Koordinator Bidang Pidana Umum Marlambson Carel Williams. Dinar dipromosikan menjadi Kajari Tebo di Muara Tebo dan Kajari Dompu di Dompu. "Mereka telah membantu saya. Di tempat baru mudah-mudahan juga berperan,"imbuhnya.
Kepada pejabat baru, Jaja berharap segera beradaptasi, dan juga berprestasi agar bisa membantu Kejati Riau naik dari wilayah bebas dari korupsi (WBK) jadi wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). "Bantu saya. Saya ingin jadi WBK ke WBBM. Insya Allah ada Pak Asintel (Raharjo Budi Kisnanto, red) juga di sini. Mudah-mudahan selalu membantu dan kondusif,"kata Jaja.
Para pejabat yang baru juga diingatkan bekerja secara profesional dan berintegritas. Terutama dalam penanganan kasus korupsi. "Jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah dan jangan gaduh,"singkatnya.
Pergantian Wakajati Riau, Aspidum dan Kajari Kuansing berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 4 Tahun 2022 dan Nomor: KEP-IV-171/C/02/2022 tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI.(ali)