PEKANBARU (RIAPOS.CO) — Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru genap berusia setahun, pada 6 Maret 2020 lalu. Selama dioperasikan hingga kini, sudah ada 32 instansi bergabung untuk memberikan 200 jenis layanan.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) MPP Pekanbaru akan diperingati, Rabu (11/3). Dipastikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo akan hadir.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, M Jamil MAg MSi didampingi Sekretaris F Rudi Misdian, Selasa (10/3) .

"Saat ini sudah ada 32 instansi yang bergabung dengan MPP Pekanbaru. Dengan jumlah jenis layanan yang mencapai 200 jenis pelayanan perizinan dan non perizinan," jelasnya.

Rangkaian kegiatan peringatan setahun  MPP sudah mulai digelar dengan lomba memasak dan peresmian layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di komplek MPP Pekanbaru. Ini dibuka oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru M Jamil MAg MSi.

Hari ini, selain Menpan-RB sebagai pembina pelayanan publik, direncanakan juga akan hadir perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) sebagai pembina pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil serta perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai pembina penanaman modal akan dihadirkan.

Selain HUT ke-1 MPP, di kegiatan yang sama juga akan dilakukan peresmian gedung MPP Administrasi Kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang berada satu komplek dengan MPP Pekanbaru.

MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi didirikan Pemko Pekanbaru dibawah pengelolaan DPMPTSP sebagai wujud peran pemerintah dalam memudahkan inventasi. Kehadirannya merupakan jawaban atas kemudahan berinvestasi dan perwujudan paradigma baru pelayanan pemerintah yang tidak kaku dan berorientasi melayani rakyat. Bergabung didalamnya instansi pemerintah, lembaga, perbankan serta badan usaha milik daerah.(ali)

PEKANBARU (RIAPOS.CO) — Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru genap berusia setahun, pada 6 Maret 2020 lalu. Selama dioperasikan hingga kini, sudah ada 32 instansi bergabung untuk memberikan 200 jenis layanan.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) MPP Pekanbaru akan diperingati, Rabu (11/3). Dipastikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo akan hadir.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, M Jamil MAg MSi didampingi Sekretaris F Rudi Misdian, Selasa (10/3) .

"Saat ini sudah ada 32 instansi yang bergabung dengan MPP Pekanbaru. Dengan jumlah jenis layanan yang mencapai 200 jenis pelayanan perizinan dan non perizinan," jelasnya.

Rangkaian kegiatan peringatan setahun  MPP sudah mulai digelar dengan lomba memasak dan peresmian layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di komplek MPP Pekanbaru. Ini dibuka oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru M Jamil MAg MSi.

Hari ini, selain Menpan-RB sebagai pembina pelayanan publik, direncanakan juga akan hadir perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) sebagai pembina pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil serta perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai pembina penanaman modal akan dihadirkan.

Selain HUT ke-1 MPP, di kegiatan yang sama juga akan dilakukan peresmian gedung MPP Administrasi Kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang berada satu komplek dengan MPP Pekanbaru.

MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi didirikan Pemko Pekanbaru dibawah pengelolaan DPMPTSP sebagai wujud peran pemerintah dalam memudahkan inventasi. Kehadirannya merupakan jawaban atas kemudahan berinvestasi dan perwujudan paradigma baru pelayanan pemerintah yang tidak kaku dan berorientasi melayani rakyat. Bergabung didalamnya instansi pemerintah, lembaga, perbankan serta badan usaha milik daerah.(ali)

PEKANBARU (RIAPOS.CO) — Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru genap berusia setahun, pada 6 Maret 2020 lalu. Selama dioperasikan hingga kini, sudah ada 32 instansi bergabung untuk memberikan 200 jenis layanan.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) MPP Pekanbaru akan diperingati, Rabu (11/3). Dipastikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo akan hadir.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, M Jamil MAg MSi didampingi Sekretaris F Rudi Misdian, Selasa (10/3) .

"Saat ini sudah ada 32 instansi yang bergabung dengan MPP Pekanbaru. Dengan jumlah jenis layanan yang mencapai 200 jenis pelayanan perizinan dan non perizinan," jelasnya.

Rangkaian kegiatan peringatan setahun  MPP sudah mulai digelar dengan lomba memasak dan peresmian layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di komplek MPP Pekanbaru. Ini dibuka oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru M Jamil MAg MSi.

Hari ini, selain Menpan-RB sebagai pembina pelayanan publik, direncanakan juga akan hadir perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) sebagai pembina pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil serta perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai pembina penanaman modal akan dihadirkan.

Selain HUT ke-1 MPP, di kegiatan yang sama juga akan dilakukan peresmian gedung MPP Administrasi Kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang berada satu komplek dengan MPP Pekanbaru.

MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi didirikan Pemko Pekanbaru dibawah pengelolaan DPMPTSP sebagai wujud peran pemerintah dalam memudahkan inventasi. Kehadirannya merupakan jawaban atas kemudahan berinvestasi dan perwujudan paradigma baru pelayanan pemerintah yang tidak kaku dan berorientasi melayani rakyat. Bergabung didalamnya instansi pemerintah, lembaga, perbankan serta badan usaha milik daerah.(ali)