PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan terjadi di bundaran Tugu Songket, persimpangan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan SM Amin, Senin (10/1) petang hingga malam hari. Kemacetan disebabkan padatnya arus kendaraan di kawasan tersebut dan pengendara yang tidak mau saling mengalah.
Selain itu, banyaknya kendaraan bertonase besar yang melintas, sehingga badan jalan menjadi sempit akibat padatnya kendaraan. Kemacetan terjadi di jam-jam padat aktivitas masyarakat seperti di sore hari.
Pantauan Riau Pos, akibat masing-masing kendaraan yang hendak melintas di bundaran tidak mau mengalah sehingga menyebabkan kemacetan panjang. Keegoisan para pengendara yang tidak mau mengalah untuk memberi akses pengendara lain untuk lewat terlebih dahulu.
Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara, kendaraan yang dari arah Jalan SM Amin atau dari Stadion Utama tidak boleh berbelok ke kanan di bundaran Tugu Songket menuju Jalan Tuanku Tambusai Mal SKA, tetapi dialihkan ke kiri menuju Terminal BRPS.
Dari Mal SKA dialihkan ke kiri menuju Jalan SM Amin, tidak boleh lurus ke Terminal BRPS atau berbelok ke kanan Jalan SM Amin Ujung. Begitu juga dengan kendaraan yang dari arah terminal BRPS Pekanbaru dialihkan ke kiri menuju Jalan SM Amin ujung.
Hingga malam hari tampak kamacetan sudah mulai berkurang.
Heri, salah satu warga yang tengah melintas dari Jalan SM Amin arah Stadion Utama mengungkapkan kemacetan di Tugu Songket di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai – Jalan SM Amin Pekanbaru ini kerap terjadi, apalagi ketika jam sibuk seperti sore hari.
"Di sini kerap terjadi kemacetan karena kendaraan satu dengan yang lainnya ketika pas di persimpangan tugu mereka tidak mau mengalah. Kamacetan itu dari empat sisi, namun yang agak panjang macetnya itu dari Jalan SM Amin. Kalau dari Jalan Tuanku Tambusai tidak begitu macet," terangnya.
Ia berharap agar pemerintah segera menindaklanjutinya seperti dengan cara membuat traffic light atau lampu lalu-lintas di persimpangan tersebut.
"Kalau bisa dibuat lampu lalulintas lah disini agar tidak terjadi kemacetan lagi. Penyebabnya kan itu saja, masing-masing kendaraan tidak mau mengalah, ditambah lagi dengan banyaknya kendaraan bertonase besar yang melintas sehingga terjadi penyempitan badan jalan," pungkasnya.(dof)