Rabu, 9 April 2025

Parkir Liar hingga Sampah di Bahu Jalan Pasar Pagi Arengka

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kesadaran masyarakat akan tertib parkir di Pasar Pagi Arengka, masih kurang. Jalan yang sempit akibat banyaknya pedagang yang berjualan ditambah lagi dengan parkir dipinggir jalan, sering membuat jalan di Pasar Pagi Arengka macet.

Berdasarkan pantauan Riau Pos, terlihat kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terparkir di bahu jalan. Padahal petugas sudah melarang pengendara agar tidak parkir sembarangan, namun warga banyak yang tidak menaatinya. Suasana tampak macet itu siang menjelang sore. Selain permasalahan parkir liar, sampah juga menjadi kendala. Terlihat tumpukan sampah yang berserakan hingga ke bahu jalan di Pasar Pagi Arengka.

Satu di antara warga Ami (30) mengatakan, ia merasa sangat terganggu dengan adanya parkir liar ditambah lagi dengan banyaknya sampah yang berserakan ketika melintas di Pasar Pagi Arengka tersebut.

Baca Juga:  Cerita Pandai Besi Hadapi Covid-19 

"Ya terganggulah, harusnya kan nggak boleh parkir. Belum lagi banyak sampah yang berserakan di bahu jalan. Selain jorok, juga parkir liar. Saya pulang kerja kan sering lewat sini. Karena ada parkir liar, arus lalu lintas suka macet kalau di sini ditambah lagi dengan bau sampah, apalagi kalau hujan sampahnya berserakan ke jalan dibawa air," ujar Ami, Ahad (10/5).

Sementara itu, warga lainnya Heri (30) mengatakan, tidak hanya kendaraan roda dua yang parkir liar di sini, tetapi juga ada mobil. Meskipun sudah sempat dilarang tetapi tetap saja masih banyak yang parkir di sini. "Harusnya dinas terkait tindak tegas parkir motor liar ini, karena suka bikin macet," ujarnya.

Baca Juga:  Kejaksaan Riau Salurkan 400 Paket Bantuan Korban Banjir 

Sebelumnya, terkait masih banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan (parkir liar), Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Khairunnas terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan untuk tidak parkir di sembarang tempat.

"Kami terus mengimbau dan meminta kepada masyarakat agar jangan parkir sembarangan,"ujarnya.

Sementara sebelumnya, terkait banyaknya sampah yang berserakan di Pasar Pagi Arengka, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Azhar mengungkapkan, tempat pembuangan sampah (TPS) di Pasar Pagi Arengka merupakan TPS sementara saja. Sampah akan diangkut atau dibersihkan pada pagi hari, siang dan malam hari. Jadi, dalam sehari itu sampah diangkut tiga kali.(ade)

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kesadaran masyarakat akan tertib parkir di Pasar Pagi Arengka, masih kurang. Jalan yang sempit akibat banyaknya pedagang yang berjualan ditambah lagi dengan parkir dipinggir jalan, sering membuat jalan di Pasar Pagi Arengka macet.

Berdasarkan pantauan Riau Pos, terlihat kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terparkir di bahu jalan. Padahal petugas sudah melarang pengendara agar tidak parkir sembarangan, namun warga banyak yang tidak menaatinya. Suasana tampak macet itu siang menjelang sore. Selain permasalahan parkir liar, sampah juga menjadi kendala. Terlihat tumpukan sampah yang berserakan hingga ke bahu jalan di Pasar Pagi Arengka.

Satu di antara warga Ami (30) mengatakan, ia merasa sangat terganggu dengan adanya parkir liar ditambah lagi dengan banyaknya sampah yang berserakan ketika melintas di Pasar Pagi Arengka tersebut.

Baca Juga:  Puluhan Pengungsi Afganistan Direlokasi

"Ya terganggulah, harusnya kan nggak boleh parkir. Belum lagi banyak sampah yang berserakan di bahu jalan. Selain jorok, juga parkir liar. Saya pulang kerja kan sering lewat sini. Karena ada parkir liar, arus lalu lintas suka macet kalau di sini ditambah lagi dengan bau sampah, apalagi kalau hujan sampahnya berserakan ke jalan dibawa air," ujar Ami, Ahad (10/5).

Sementara itu, warga lainnya Heri (30) mengatakan, tidak hanya kendaraan roda dua yang parkir liar di sini, tetapi juga ada mobil. Meskipun sudah sempat dilarang tetapi tetap saja masih banyak yang parkir di sini. "Harusnya dinas terkait tindak tegas parkir motor liar ini, karena suka bikin macet," ujarnya.

Baca Juga:  Pemprov Minta Pemko Perbaiki Drainase Dulu

Sebelumnya, terkait masih banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan (parkir liar), Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Khairunnas terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan untuk tidak parkir di sembarang tempat.

"Kami terus mengimbau dan meminta kepada masyarakat agar jangan parkir sembarangan,"ujarnya.

Sementara sebelumnya, terkait banyaknya sampah yang berserakan di Pasar Pagi Arengka, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Azhar mengungkapkan, tempat pembuangan sampah (TPS) di Pasar Pagi Arengka merupakan TPS sementara saja. Sampah akan diangkut atau dibersihkan pada pagi hari, siang dan malam hari. Jadi, dalam sehari itu sampah diangkut tiga kali.(ade)

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Parkir Liar hingga Sampah di Bahu Jalan Pasar Pagi Arengka

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kesadaran masyarakat akan tertib parkir di Pasar Pagi Arengka, masih kurang. Jalan yang sempit akibat banyaknya pedagang yang berjualan ditambah lagi dengan parkir dipinggir jalan, sering membuat jalan di Pasar Pagi Arengka macet.

Berdasarkan pantauan Riau Pos, terlihat kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terparkir di bahu jalan. Padahal petugas sudah melarang pengendara agar tidak parkir sembarangan, namun warga banyak yang tidak menaatinya. Suasana tampak macet itu siang menjelang sore. Selain permasalahan parkir liar, sampah juga menjadi kendala. Terlihat tumpukan sampah yang berserakan hingga ke bahu jalan di Pasar Pagi Arengka.

Satu di antara warga Ami (30) mengatakan, ia merasa sangat terganggu dengan adanya parkir liar ditambah lagi dengan banyaknya sampah yang berserakan ketika melintas di Pasar Pagi Arengka tersebut.

Baca Juga:  Masyarakat Diingatkan Teliti Memilih Daging

"Ya terganggulah, harusnya kan nggak boleh parkir. Belum lagi banyak sampah yang berserakan di bahu jalan. Selain jorok, juga parkir liar. Saya pulang kerja kan sering lewat sini. Karena ada parkir liar, arus lalu lintas suka macet kalau di sini ditambah lagi dengan bau sampah, apalagi kalau hujan sampahnya berserakan ke jalan dibawa air," ujar Ami, Ahad (10/5).

Sementara itu, warga lainnya Heri (30) mengatakan, tidak hanya kendaraan roda dua yang parkir liar di sini, tetapi juga ada mobil. Meskipun sudah sempat dilarang tetapi tetap saja masih banyak yang parkir di sini. "Harusnya dinas terkait tindak tegas parkir motor liar ini, karena suka bikin macet," ujarnya.

Baca Juga:  Dianggap Melawan, Golkar Siapkan Sanksi untuk Dua Kadernya di DPRD Pekanbaru

Sebelumnya, terkait masih banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan (parkir liar), Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Khairunnas terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan untuk tidak parkir di sembarang tempat.

"Kami terus mengimbau dan meminta kepada masyarakat agar jangan parkir sembarangan,"ujarnya.

Sementara sebelumnya, terkait banyaknya sampah yang berserakan di Pasar Pagi Arengka, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Azhar mengungkapkan, tempat pembuangan sampah (TPS) di Pasar Pagi Arengka merupakan TPS sementara saja. Sampah akan diangkut atau dibersihkan pada pagi hari, siang dan malam hari. Jadi, dalam sehari itu sampah diangkut tiga kali.(ade)

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kesadaran masyarakat akan tertib parkir di Pasar Pagi Arengka, masih kurang. Jalan yang sempit akibat banyaknya pedagang yang berjualan ditambah lagi dengan parkir dipinggir jalan, sering membuat jalan di Pasar Pagi Arengka macet.

Berdasarkan pantauan Riau Pos, terlihat kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terparkir di bahu jalan. Padahal petugas sudah melarang pengendara agar tidak parkir sembarangan, namun warga banyak yang tidak menaatinya. Suasana tampak macet itu siang menjelang sore. Selain permasalahan parkir liar, sampah juga menjadi kendala. Terlihat tumpukan sampah yang berserakan hingga ke bahu jalan di Pasar Pagi Arengka.

Satu di antara warga Ami (30) mengatakan, ia merasa sangat terganggu dengan adanya parkir liar ditambah lagi dengan banyaknya sampah yang berserakan ketika melintas di Pasar Pagi Arengka tersebut.

Baca Juga:  Minta TPS Dipindahkan

"Ya terganggulah, harusnya kan nggak boleh parkir. Belum lagi banyak sampah yang berserakan di bahu jalan. Selain jorok, juga parkir liar. Saya pulang kerja kan sering lewat sini. Karena ada parkir liar, arus lalu lintas suka macet kalau di sini ditambah lagi dengan bau sampah, apalagi kalau hujan sampahnya berserakan ke jalan dibawa air," ujar Ami, Ahad (10/5).

Sementara itu, warga lainnya Heri (30) mengatakan, tidak hanya kendaraan roda dua yang parkir liar di sini, tetapi juga ada mobil. Meskipun sudah sempat dilarang tetapi tetap saja masih banyak yang parkir di sini. "Harusnya dinas terkait tindak tegas parkir motor liar ini, karena suka bikin macet," ujarnya.

Baca Juga:  Dianggap Melawan, Golkar Siapkan Sanksi untuk Dua Kadernya di DPRD Pekanbaru

Sebelumnya, terkait masih banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan (parkir liar), Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Khairunnas terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan untuk tidak parkir di sembarang tempat.

"Kami terus mengimbau dan meminta kepada masyarakat agar jangan parkir sembarangan,"ujarnya.

Sementara sebelumnya, terkait banyaknya sampah yang berserakan di Pasar Pagi Arengka, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Azhar mengungkapkan, tempat pembuangan sampah (TPS) di Pasar Pagi Arengka merupakan TPS sementara saja. Sampah akan diangkut atau dibersihkan pada pagi hari, siang dan malam hari. Jadi, dalam sehari itu sampah diangkut tiga kali.(ade)

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari