Atasi Banjir, Dinas PUPR Bangun Drainase 900 Meter

KULIM (RIAUPOS.CO)  — Mengatasi masalah banjir di Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, drainase sepanjang 900 meter mulai dibangun di Jalan Pesantren. Satu unit alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Riau diturunkan untuk mulai melakukan pengerukan.

Hal ini disambut gembira masyarakat. Terutama yang tinggal daerah langganan banjir di Kelurahan Pebatuan. Di antaranya RW 3, 4, 6, 10, 13, dan RW 14. Mereka berharap dengan aktifnya drainase ini saat hujan tidak lagi banjir yang terjadi.

- Advertisement -

Penggalian drainase besar sepanjang 900 meter tersebut, menurut keterangan warga adalah bantuan dan mediasi dari anggota DPRD Riau Parisman Ikhwan yang saat reses mendapatkan keluhan soal banjir di Kulim dan sekitarnya.

"Alhamdulillah, Ini penantian yang cukup panjang. Sepuluh tahun sudah kami menjadi langganan banjir. Dengan adanya penggalian drainase ini, jujur kami tak bisa menyembunyikan rasa gembira ini. Terima kasih pemerintah, terima kasih Pak Iwan Fatah (Parisman Ikhwan, red)," kata Ketua Forum RT dan RW Kecamatan Kulim Zulfikri SH, mewakili masyarakat Pebatuan kepada wartawan Jumat (9/4) petang.

- Advertisement -

Disebutkan Zulfikri lagi, warga juga mengajukan permintaan gorong gorong kepada Dinas PUPR Pekanbaru. "Ini masih proses. Kami harapkan terealisasi gorong-gorong yang diminta masyarakat. Kami yakin Dinas PUPR Pekanbaru akan merespon permintaan masyarakat ini," ungkapnya.

Hal ini bukan tidak mungkin, Zulfikri mengatakan, bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Pekanbaru.

"Saya langsung menghubungi Kadis PUPR Pekanbaru Pak Indra Pomi. Dia berjanji akan mengabulkan permintaan gorong-gorong ini. Mudah-mudahan saja setelah ini terealisasi, banjir memang tak terjadi lagi," harapnya.(gus)

 

KULIM (RIAUPOS.CO)  — Mengatasi masalah banjir di Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, drainase sepanjang 900 meter mulai dibangun di Jalan Pesantren. Satu unit alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Riau diturunkan untuk mulai melakukan pengerukan.

Hal ini disambut gembira masyarakat. Terutama yang tinggal daerah langganan banjir di Kelurahan Pebatuan. Di antaranya RW 3, 4, 6, 10, 13, dan RW 14. Mereka berharap dengan aktifnya drainase ini saat hujan tidak lagi banjir yang terjadi.

Penggalian drainase besar sepanjang 900 meter tersebut, menurut keterangan warga adalah bantuan dan mediasi dari anggota DPRD Riau Parisman Ikhwan yang saat reses mendapatkan keluhan soal banjir di Kulim dan sekitarnya.

"Alhamdulillah, Ini penantian yang cukup panjang. Sepuluh tahun sudah kami menjadi langganan banjir. Dengan adanya penggalian drainase ini, jujur kami tak bisa menyembunyikan rasa gembira ini. Terima kasih pemerintah, terima kasih Pak Iwan Fatah (Parisman Ikhwan, red)," kata Ketua Forum RT dan RW Kecamatan Kulim Zulfikri SH, mewakili masyarakat Pebatuan kepada wartawan Jumat (9/4) petang.

Disebutkan Zulfikri lagi, warga juga mengajukan permintaan gorong gorong kepada Dinas PUPR Pekanbaru. "Ini masih proses. Kami harapkan terealisasi gorong-gorong yang diminta masyarakat. Kami yakin Dinas PUPR Pekanbaru akan merespon permintaan masyarakat ini," ungkapnya.

Hal ini bukan tidak mungkin, Zulfikri mengatakan, bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Pekanbaru.

"Saya langsung menghubungi Kadis PUPR Pekanbaru Pak Indra Pomi. Dia berjanji akan mengabulkan permintaan gorong-gorong ini. Mudah-mudahan saja setelah ini terealisasi, banjir memang tak terjadi lagi," harapnya.(gus)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya