PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satgas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peduli Penanganan Covid-19 Provinsi Riau memberikan bantuan 200 alat pelindung diri ke puskesmas melalui Pemerintah Provinsi Riau di Gedung Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Kamis (9/4).
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Riau H Syamsuar, Direktur Utama PTPN V Jatmiko Krisna Santosa, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Daru Tri Tjahjono, perwakilan dari Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, dan BUMN yang tergabung dalam Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.
"Saat ini yang menjadi prioritas utama kami dalam memberikan bantuan langsung terhadap penanganan pasien Covid-19 adalah penyediaan sarana dan prasarana kesehatan. Salah satunya APD, untuk menangani pasien positif mau pun tidak," ujar Direktur Utama PTPN V sekaligus Pembina Tim Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid-Riau Jatmiko Krisna Santosa.
Jatmiko mengatakan, pemberian APD ke puskesmas ini bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan normal. Hal ini dikarenakan, petugas kesehatan di puskesmas merasa takut dalam menerima pasien apa saja, walaupun pasien tersebut tidak terindikasi Covid-19.
"APD yang diberikan dapat dipakai berulang kali sehingga memberikan manfaat yang lebih di tengah kelangkaan saat ini," tambah Jatmiko.
Bantuan sarana dan prasarana alat kesehatan ini merupakan tahap pertama dan menjadi prioritas utama bagi Tim Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid-19 Riau dalam penanggulan bencana Covid-19.
Jatmiko mengartkan, ke depannya, Tim Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid-Riau berencana, memberikan bantuan berupa sembako setelah sarana dan prasarana alat kesehatan sudah terpenuhi.
Sementara itu, Gubernur Riau menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Tim Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid-19 Riau. "Terima kasih kepada BUMN yang ada di Riau dalam membantu Gugus Tugas Penangan Covid-19," kata Syamsuar.
Tim Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid-19 Riau, dibentuk dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19. Ada sekitar 30 BUMN di Provinsi Riau yang tergabung di dalamnya.(das)
Laporan: Mujjawaroh Annafi (Pekanbaru)