PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua bakal mendapat suntik vaksin dosis ketiga (booster) bulan ini. Pemberian vaksinasi booster ini masih harus menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Sesuai jadwal, vaksin dosis ketiga akan dimulai pemerintah pada 12 Januari mendatang di kabupaten atau kota yang telah mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen dosis kedua.
Setidaknya ada sekitar 21 juta penduduk di Indonesia yang masuk sasaran program vaksinasi booster ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih akhir pekan lalu mengatakan, saat ini pemberian vaksin booster di Kota Pekanbaru masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).
"Sudah sekitar 90 persen tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin booster ini," kata dia.
Menurutnya, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, vaksin booster hanya diperuntukan bagi warga usia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.
"Jadi untuk vaksin booster ini kita tunggu arahan dari pemerintah pusat dulu," jelas Zaini.
Pihaknya juga masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum. Sementara itu, masyarakat Pekanbaru yang sudah mendapat suntikan vaksin secara umum mencapai 99,9 persen.
Ada 1.096 masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin di Kota Pekanbaru. Total jumlah masyarakat yang harus mendapat suntikan vaksin 748.096 orang. Mereka merupakan para remaja, dewasa hingga lansia.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua bakal mendapat suntik vaksin dosis ketiga (booster) bulan ini. Pemberian vaksinasi booster ini masih harus menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Sesuai jadwal, vaksin dosis ketiga akan dimulai pemerintah pada 12 Januari mendatang di kabupaten atau kota yang telah mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen dosis kedua.
- Advertisement -
Setidaknya ada sekitar 21 juta penduduk di Indonesia yang masuk sasaran program vaksinasi booster ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih akhir pekan lalu mengatakan, saat ini pemberian vaksin booster di Kota Pekanbaru masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).
- Advertisement -
"Sudah sekitar 90 persen tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin booster ini," kata dia.
Menurutnya, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, vaksin booster hanya diperuntukan bagi warga usia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.
"Jadi untuk vaksin booster ini kita tunggu arahan dari pemerintah pusat dulu," jelas Zaini.
Pihaknya juga masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum. Sementara itu, masyarakat Pekanbaru yang sudah mendapat suntikan vaksin secara umum mencapai 99,9 persen.
Ada 1.096 masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin di Kota Pekanbaru. Total jumlah masyarakat yang harus mendapat suntikan vaksin 748.096 orang. Mereka merupakan para remaja, dewasa hingga lansia.(ali)