Senin, 10 November 2025
spot_img

Seluruh SMP PTM 100 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru usai dilakukan pekan lalu. Pekan ini, seluruh SMP resmi menggelar PTM 100 persen.

PTM 100 persen ini resmi dibuka bagi SMP negeri dan swasta. Bagi pelajar SMP bakal masuk setiap hari dalam PTM 100 persen ini. Jumlah pelajar dalam kelas juga akan di isi penuh.

Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru telah menyebarkan surat edaran terkait dibukanya PTM 100 persen bagi SMP. PTM 100 persen ini hanya dibolehkan untuk tingkat SMP.

"Yang ada sekarang baru surat edaran untuk SMP (buka seratus persen, red). Mulai Senin bagi seluruh SMP," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis, Ahad (9/1).

Baca Juga:  Dewan Dorong Pemerintah Maksimalkan PPATS

Sementara bagi Sekolah Dasar (SD) masih menerapkan PTM terbatas. Murid SD hanya masuk kelas sebanyak 50 persen dari kapasitas dan dua kali dalam satu pekan.

Pihaknya juga bakal melakukan evaluasi seiring berjalannya PTM 100 persen ini. Mereka memastikan agar tidak adanya potensi sebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Mereka tidak ingin kembali munculnya kasus Covid-19 dari klaster sekolah.

"Pembelajaran harus menerapkan standar protokol kesehatan ketat. Murid dan guru harus ikuti prokes saat pembelajaran berlangsung," terangnya.

Muzailis memastikan pengawasan tetap dilakukan dinas pendidikan. Ada empat tim pengawas dari dinas yang turun langsung ke sekolah. Mereka memastikan PTM berjalan sesuai standar prokes. Ada juga pengecekan kesehatan siswa dan guru oleh Satgas Covid-19 Pekanbaru.

Baca Juga:  Anggaran Dirasionalisasi Jadi Alasan Pajak Kendaraan Dinas Tertunggak

Selain mengikuti prokes, ia menyebut pemerintah kota juga memberikan vaksinasi Covid-19 bagi siswa. Sebanyak 37.000 pelajar SMP telah mendapat suntik vaksin Covid-19. Mulai pekan ini pemberian vaksin juga dilakukan bagi murid SD.

"Untuk anak SD kami mulai dalam pekan ini. Kami vaksin mana anak yang mendapat persetujuan dari orang tua mereka," pungkasnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru usai dilakukan pekan lalu. Pekan ini, seluruh SMP resmi menggelar PTM 100 persen.

PTM 100 persen ini resmi dibuka bagi SMP negeri dan swasta. Bagi pelajar SMP bakal masuk setiap hari dalam PTM 100 persen ini. Jumlah pelajar dalam kelas juga akan di isi penuh.

Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru telah menyebarkan surat edaran terkait dibukanya PTM 100 persen bagi SMP. PTM 100 persen ini hanya dibolehkan untuk tingkat SMP.

"Yang ada sekarang baru surat edaran untuk SMP (buka seratus persen, red). Mulai Senin bagi seluruh SMP," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis, Ahad (9/1).

Baca Juga:  Mengaku Nakes, Pelaku Hipnotis Gasak Perhiasan

Sementara bagi Sekolah Dasar (SD) masih menerapkan PTM terbatas. Murid SD hanya masuk kelas sebanyak 50 persen dari kapasitas dan dua kali dalam satu pekan.

- Advertisement -

Pihaknya juga bakal melakukan evaluasi seiring berjalannya PTM 100 persen ini. Mereka memastikan agar tidak adanya potensi sebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Mereka tidak ingin kembali munculnya kasus Covid-19 dari klaster sekolah.

"Pembelajaran harus menerapkan standar protokol kesehatan ketat. Murid dan guru harus ikuti prokes saat pembelajaran berlangsung," terangnya.

- Advertisement -

Muzailis memastikan pengawasan tetap dilakukan dinas pendidikan. Ada empat tim pengawas dari dinas yang turun langsung ke sekolah. Mereka memastikan PTM berjalan sesuai standar prokes. Ada juga pengecekan kesehatan siswa dan guru oleh Satgas Covid-19 Pekanbaru.

Baca Juga:  432 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak

Selain mengikuti prokes, ia menyebut pemerintah kota juga memberikan vaksinasi Covid-19 bagi siswa. Sebanyak 37.000 pelajar SMP telah mendapat suntik vaksin Covid-19. Mulai pekan ini pemberian vaksin juga dilakukan bagi murid SD.

"Untuk anak SD kami mulai dalam pekan ini. Kami vaksin mana anak yang mendapat persetujuan dari orang tua mereka," pungkasnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru usai dilakukan pekan lalu. Pekan ini, seluruh SMP resmi menggelar PTM 100 persen.

PTM 100 persen ini resmi dibuka bagi SMP negeri dan swasta. Bagi pelajar SMP bakal masuk setiap hari dalam PTM 100 persen ini. Jumlah pelajar dalam kelas juga akan di isi penuh.

Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru telah menyebarkan surat edaran terkait dibukanya PTM 100 persen bagi SMP. PTM 100 persen ini hanya dibolehkan untuk tingkat SMP.

"Yang ada sekarang baru surat edaran untuk SMP (buka seratus persen, red). Mulai Senin bagi seluruh SMP," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis, Ahad (9/1).

Baca Juga:  Anggaran Dirasionalisasi Jadi Alasan Pajak Kendaraan Dinas Tertunggak

Sementara bagi Sekolah Dasar (SD) masih menerapkan PTM terbatas. Murid SD hanya masuk kelas sebanyak 50 persen dari kapasitas dan dua kali dalam satu pekan.

Pihaknya juga bakal melakukan evaluasi seiring berjalannya PTM 100 persen ini. Mereka memastikan agar tidak adanya potensi sebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Mereka tidak ingin kembali munculnya kasus Covid-19 dari klaster sekolah.

"Pembelajaran harus menerapkan standar protokol kesehatan ketat. Murid dan guru harus ikuti prokes saat pembelajaran berlangsung," terangnya.

Muzailis memastikan pengawasan tetap dilakukan dinas pendidikan. Ada empat tim pengawas dari dinas yang turun langsung ke sekolah. Mereka memastikan PTM berjalan sesuai standar prokes. Ada juga pengecekan kesehatan siswa dan guru oleh Satgas Covid-19 Pekanbaru.

Baca Juga:  Empat Posko Pantau Arus Mudik

Selain mengikuti prokes, ia menyebut pemerintah kota juga memberikan vaksinasi Covid-19 bagi siswa. Sebanyak 37.000 pelajar SMP telah mendapat suntik vaksin Covid-19. Mulai pekan ini pemberian vaksin juga dilakukan bagi murid SD.

"Untuk anak SD kami mulai dalam pekan ini. Kami vaksin mana anak yang mendapat persetujuan dari orang tua mereka," pungkasnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari