Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, semula, cabor yang masuk dalam daftar Porkot Pekanbaru tersebut hanya 24 cabor. Namun, karena antusias masing-masing cabor yang ingin tergabung dalam pelaksanaan multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru tersebut, cabor yang tidak dipertandingkan dalam Porprov 2021 juga ikut andil dalam pelaksanaan Porkot Pekanbaru 2019.

“Cabor yang fix ikut diajang multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru 2019 ada 28 cabor,” ujarnya.

Dijelaskannya, sebenarnya ada 30 cabor yang ingin ikut, namun ternyata hanya 28 cabor. Cabor biliar dan wushu tidak jadi ikut,” katanya.

Untuk pelaksanaannya kata Anis, akan dilaksanakan pada awal September, tepatnya pada 4-9 September 2019. “Sedangkan untuk venue atau tempat pertandingan dari 28 cabor yang ikut Porkot sudah tersedia,” ujarnya.

Kemudian untuk masing-masing kontingen pada Porkot ini jelas Anis, akan diambil dari masing-masing Kecamatan. “Jadi atlet-atlet yang bertanding di Porkot nanti tidak lagi mewakili sekolahnya atau tempat latihannya, akan tetapi mewakili kecamatannya masing-masing, sebutnya,” jelasnya.

Untuk diketahui,  28 cabor yang masuk dalam Porkot VII Pekanbaru 2019 di antaranya bolavoli indoor, sepakbola, atletik, anggar, basket, sepaktakraw, renang, pencak silat, karate, taekwondo, kempo, gulat, muay thai, sepatu roda, panjat tebing, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, sepeda sport, motor, boli pasir, futsal, tarung drajat, dayung, petanque, angkat besi/berat dan panahan.(dof)

Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, semula, cabor yang masuk dalam daftar Porkot Pekanbaru tersebut hanya 24 cabor. Namun, karena antusias masing-masing cabor yang ingin tergabung dalam pelaksanaan multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru tersebut, cabor yang tidak dipertandingkan dalam Porprov 2021 juga ikut andil dalam pelaksanaan Porkot Pekanbaru 2019.

“Cabor yang fix ikut diajang multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru 2019 ada 28 cabor,” ujarnya.

Dijelaskannya, sebenarnya ada 30 cabor yang ingin ikut, namun ternyata hanya 28 cabor. Cabor biliar dan wushu tidak jadi ikut,” katanya.

Untuk pelaksanaannya kata Anis, akan dilaksanakan pada awal September, tepatnya pada 4-9 September 2019. “Sedangkan untuk venue atau tempat pertandingan dari 28 cabor yang ikut Porkot sudah tersedia,” ujarnya.

Kemudian untuk masing-masing kontingen pada Porkot ini jelas Anis, akan diambil dari masing-masing Kecamatan. “Jadi atlet-atlet yang bertanding di Porkot nanti tidak lagi mewakili sekolahnya atau tempat latihannya, akan tetapi mewakili kecamatannya masing-masing, sebutnya,” jelasnya.

Untuk diketahui,  28 cabor yang masuk dalam Porkot VII Pekanbaru 2019 di antaranya bolavoli indoor, sepakbola, atletik, anggar, basket, sepaktakraw, renang, pencak silat, karate, taekwondo, kempo, gulat, muay thai, sepatu roda, panjat tebing, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, sepeda sport, motor, boli pasir, futsal, tarung drajat, dayung, petanque, angkat besi/berat dan panahan.(dof)

Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, semula, cabor yang masuk dalam daftar Porkot Pekanbaru tersebut hanya 24 cabor. Namun, karena antusias masing-masing cabor yang ingin tergabung dalam pelaksanaan multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru tersebut, cabor yang tidak dipertandingkan dalam Porprov 2021 juga ikut andil dalam pelaksanaan Porkot Pekanbaru 2019.

“Cabor yang fix ikut diajang multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru 2019 ada 28 cabor,” ujarnya.

Dijelaskannya, sebenarnya ada 30 cabor yang ingin ikut, namun ternyata hanya 28 cabor. Cabor biliar dan wushu tidak jadi ikut,” katanya.

Untuk pelaksanaannya kata Anis, akan dilaksanakan pada awal September, tepatnya pada 4-9 September 2019. “Sedangkan untuk venue atau tempat pertandingan dari 28 cabor yang ikut Porkot sudah tersedia,” ujarnya.

Kemudian untuk masing-masing kontingen pada Porkot ini jelas Anis, akan diambil dari masing-masing Kecamatan. “Jadi atlet-atlet yang bertanding di Porkot nanti tidak lagi mewakili sekolahnya atau tempat latihannya, akan tetapi mewakili kecamatannya masing-masing, sebutnya,” jelasnya.

Untuk diketahui,  28 cabor yang masuk dalam Porkot VII Pekanbaru 2019 di antaranya bolavoli indoor, sepakbola, atletik, anggar, basket, sepaktakraw, renang, pencak silat, karate, taekwondo, kempo, gulat, muay thai, sepatu roda, panjat tebing, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, sepeda sport, motor, boli pasir, futsal, tarung drajat, dayung, petanque, angkat besi/berat dan panahan.(dof)

Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, semula, cabor yang masuk dalam daftar Porkot Pekanbaru tersebut hanya 24 cabor. Namun, karena antusias masing-masing cabor yang ingin tergabung dalam pelaksanaan multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru tersebut, cabor yang tidak dipertandingkan dalam Porprov 2021 juga ikut andil dalam pelaksanaan Porkot Pekanbaru 2019.

“Cabor yang fix ikut diajang multi iven olahraga terbesar se-Kota Pekanbaru 2019 ada 28 cabor,” ujarnya.

Dijelaskannya, sebenarnya ada 30 cabor yang ingin ikut, namun ternyata hanya 28 cabor. Cabor biliar dan wushu tidak jadi ikut,” katanya.

Untuk pelaksanaannya kata Anis, akan dilaksanakan pada awal September, tepatnya pada 4-9 September 2019. “Sedangkan untuk venue atau tempat pertandingan dari 28 cabor yang ikut Porkot sudah tersedia,” ujarnya.

Kemudian untuk masing-masing kontingen pada Porkot ini jelas Anis, akan diambil dari masing-masing Kecamatan. “Jadi atlet-atlet yang bertanding di Porkot nanti tidak lagi mewakili sekolahnya atau tempat latihannya, akan tetapi mewakili kecamatannya masing-masing, sebutnya,” jelasnya.

Untuk diketahui,  28 cabor yang masuk dalam Porkot VII Pekanbaru 2019 di antaranya bolavoli indoor, sepakbola, atletik, anggar, basket, sepaktakraw, renang, pencak silat, karate, taekwondo, kempo, gulat, muay thai, sepatu roda, panjat tebing, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, sepeda sport, motor, boli pasir, futsal, tarung drajat, dayung, petanque, angkat besi/berat dan panahan.(dof)