Rabu, 9 April 2025
spot_img

Pj Wako Pekanbaru Ajak Warga Antisipasi Bencana sejak Dini

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam upaya penanggulangan bencana, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun mengajak masyarakat untuk dapat mengantisipasinya sejak dini. Ini direalisasikan dengan membentuk keluarga tanggap bencana.

Di Pekanbaru, keluarga tanggap bencana sudah ada di dua kelurahan. Yaitu di Kelurahan Tangkerang Labuai dan Kelurahan Sri Meranti.

Dipaparkan Muflihun, Rabu (8/6), peran serta masyarakat penting dalam upaya antisipasi bencana sejak dini. Pembentukan keluarga tanggap bencana adalah upaya untuk menyiapkan masyarakat yang memiliki pengetahuan yang cukup dalam upaya penanggulangan bencana.

"Mereka nantinya membantu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) dalam upaya menanggulangi bencana. Saat ini baru dua kelurahan. Semoga bisa bertambah di kelurahan lain," papar dia.

Baca Juga:  Dua Unit Kios di Jalan Hangtuah Ludes Terbakar

Dirinya menyebut, bahwa potensi bencana banjir di Pekanbaru masih ada. Apalagi curah hujan masih tinggi, sehingga pemerintah kota mengimbau masyarakat untuk waspada.

BPBD Pekanbaru saat ini melakukan sosialisasi secara rutin ke tengah masyarakat. Mereka mengajak masyarakat untuk mengantisipasi potensi banjir sejak dini.

"Banjir bakal kami antisipasi. BPBD nantinya bisa menjangkau masyarakat agar mewaspadai potensi banjir di sejumlah wilayah," paparnya.

Untuk kesiapan penanggulangan bencana di tingkat Kota Pekanbaru, Senin (6/6), Pj Wako Pekanbaru memimpin langsung apel kesiapsiagaan bencana di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Aparat gabungan ikut dalam apel tersebut yakni dari unsur TNI dan Polri. Ada juga sejumlah instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencana.(ali)

Baca Juga:  BOR Rumah Sakit di Angka 7 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam upaya penanggulangan bencana, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun mengajak masyarakat untuk dapat mengantisipasinya sejak dini. Ini direalisasikan dengan membentuk keluarga tanggap bencana.

Di Pekanbaru, keluarga tanggap bencana sudah ada di dua kelurahan. Yaitu di Kelurahan Tangkerang Labuai dan Kelurahan Sri Meranti.

Dipaparkan Muflihun, Rabu (8/6), peran serta masyarakat penting dalam upaya antisipasi bencana sejak dini. Pembentukan keluarga tanggap bencana adalah upaya untuk menyiapkan masyarakat yang memiliki pengetahuan yang cukup dalam upaya penanggulangan bencana.

"Mereka nantinya membantu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) dalam upaya menanggulangi bencana. Saat ini baru dua kelurahan. Semoga bisa bertambah di kelurahan lain," papar dia.

Baca Juga:  Datang dari Zona Merah Langsung ODP

Dirinya menyebut, bahwa potensi bencana banjir di Pekanbaru masih ada. Apalagi curah hujan masih tinggi, sehingga pemerintah kota mengimbau masyarakat untuk waspada.

BPBD Pekanbaru saat ini melakukan sosialisasi secara rutin ke tengah masyarakat. Mereka mengajak masyarakat untuk mengantisipasi potensi banjir sejak dini.

"Banjir bakal kami antisipasi. BPBD nantinya bisa menjangkau masyarakat agar mewaspadai potensi banjir di sejumlah wilayah," paparnya.

Untuk kesiapan penanggulangan bencana di tingkat Kota Pekanbaru, Senin (6/6), Pj Wako Pekanbaru memimpin langsung apel kesiapsiagaan bencana di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Aparat gabungan ikut dalam apel tersebut yakni dari unsur TNI dan Polri. Ada juga sejumlah instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencana.(ali)

Baca Juga:  Tunda Bayar 2018 Tersisa Rp26 Miliar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pj Wako Pekanbaru Ajak Warga Antisipasi Bencana sejak Dini

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam upaya penanggulangan bencana, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun mengajak masyarakat untuk dapat mengantisipasinya sejak dini. Ini direalisasikan dengan membentuk keluarga tanggap bencana.

Di Pekanbaru, keluarga tanggap bencana sudah ada di dua kelurahan. Yaitu di Kelurahan Tangkerang Labuai dan Kelurahan Sri Meranti.

Dipaparkan Muflihun, Rabu (8/6), peran serta masyarakat penting dalam upaya antisipasi bencana sejak dini. Pembentukan keluarga tanggap bencana adalah upaya untuk menyiapkan masyarakat yang memiliki pengetahuan yang cukup dalam upaya penanggulangan bencana.

"Mereka nantinya membantu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) dalam upaya menanggulangi bencana. Saat ini baru dua kelurahan. Semoga bisa bertambah di kelurahan lain," papar dia.

Baca Juga:  Jarak Pandang Pekanbaru hanya 2 Km, Disertai Asap

Dirinya menyebut, bahwa potensi bencana banjir di Pekanbaru masih ada. Apalagi curah hujan masih tinggi, sehingga pemerintah kota mengimbau masyarakat untuk waspada.

BPBD Pekanbaru saat ini melakukan sosialisasi secara rutin ke tengah masyarakat. Mereka mengajak masyarakat untuk mengantisipasi potensi banjir sejak dini.

"Banjir bakal kami antisipasi. BPBD nantinya bisa menjangkau masyarakat agar mewaspadai potensi banjir di sejumlah wilayah," paparnya.

Untuk kesiapan penanggulangan bencana di tingkat Kota Pekanbaru, Senin (6/6), Pj Wako Pekanbaru memimpin langsung apel kesiapsiagaan bencana di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Aparat gabungan ikut dalam apel tersebut yakni dari unsur TNI dan Polri. Ada juga sejumlah instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencana.(ali)

Baca Juga:  Datang dari Zona Merah Langsung ODP

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam upaya penanggulangan bencana, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun mengajak masyarakat untuk dapat mengantisipasinya sejak dini. Ini direalisasikan dengan membentuk keluarga tanggap bencana.

Di Pekanbaru, keluarga tanggap bencana sudah ada di dua kelurahan. Yaitu di Kelurahan Tangkerang Labuai dan Kelurahan Sri Meranti.

Dipaparkan Muflihun, Rabu (8/6), peran serta masyarakat penting dalam upaya antisipasi bencana sejak dini. Pembentukan keluarga tanggap bencana adalah upaya untuk menyiapkan masyarakat yang memiliki pengetahuan yang cukup dalam upaya penanggulangan bencana.

"Mereka nantinya membantu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) dalam upaya menanggulangi bencana. Saat ini baru dua kelurahan. Semoga bisa bertambah di kelurahan lain," papar dia.

Baca Juga:  Datang dari Zona Merah Langsung ODP

Dirinya menyebut, bahwa potensi bencana banjir di Pekanbaru masih ada. Apalagi curah hujan masih tinggi, sehingga pemerintah kota mengimbau masyarakat untuk waspada.

BPBD Pekanbaru saat ini melakukan sosialisasi secara rutin ke tengah masyarakat. Mereka mengajak masyarakat untuk mengantisipasi potensi banjir sejak dini.

"Banjir bakal kami antisipasi. BPBD nantinya bisa menjangkau masyarakat agar mewaspadai potensi banjir di sejumlah wilayah," paparnya.

Untuk kesiapan penanggulangan bencana di tingkat Kota Pekanbaru, Senin (6/6), Pj Wako Pekanbaru memimpin langsung apel kesiapsiagaan bencana di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Aparat gabungan ikut dalam apel tersebut yakni dari unsur TNI dan Polri. Ada juga sejumlah instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencana.(ali)

Baca Juga:  Paspor Kini Bisa Diantar Langsung ke Rumah
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari