PEKANBARU (RIAUPOS,CO) –  Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (7/6/2022) pagi.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan dengan digelarnya kegiatan pelatihan kemandirian bagi WBP diharapkan nantinya adanya pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat.

"Semoga pelatihan ini nan­tinya bisa bermanfaat bagi peserta seluruhnya dan pelatihan ini sejalan dengan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai pembinaan dan pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat," ujar Sapto Winarno.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Riau Jahari Sitepu yang hadir langsung pada acara pembukaan pelatihan kemandirian bagi WBP di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam pidatonya mengatakan,  lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan narapidana juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan.

Lanjutnya, dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi narapidana dengan memberikan program pembinaan kerohanian dan kemandirian, berupa pelatihan berbagai keterampilan dan bimbingan kerohanian sebagai bekal bagi narapidana untuk kembali ke masyarakat.

"Agar terjadi perubahan yang signifikan baik dari sikap maupun tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat maka perlu dilakukan pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan, pelatihan kerja mandiri dan lain-lain," ujar Jahari.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS,CO) –  Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (7/6/2022) pagi.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan dengan digelarnya kegiatan pelatihan kemandirian bagi WBP diharapkan nantinya adanya pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat.

"Semoga pelatihan ini nan­tinya bisa bermanfaat bagi peserta seluruhnya dan pelatihan ini sejalan dengan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai pembinaan dan pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat," ujar Sapto Winarno.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Riau Jahari Sitepu yang hadir langsung pada acara pembukaan pelatihan kemandirian bagi WBP di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam pidatonya mengatakan,  lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan narapidana juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan.

Lanjutnya, dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi narapidana dengan memberikan program pembinaan kerohanian dan kemandirian, berupa pelatihan berbagai keterampilan dan bimbingan kerohanian sebagai bekal bagi narapidana untuk kembali ke masyarakat.

"Agar terjadi perubahan yang signifikan baik dari sikap maupun tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat maka perlu dilakukan pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan, pelatihan kerja mandiri dan lain-lain," ujar Jahari.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS,CO) –  Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (7/6/2022) pagi.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan dengan digelarnya kegiatan pelatihan kemandirian bagi WBP diharapkan nantinya adanya pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat.

"Semoga pelatihan ini nan­tinya bisa bermanfaat bagi peserta seluruhnya dan pelatihan ini sejalan dengan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai pembinaan dan pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat," ujar Sapto Winarno.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Riau Jahari Sitepu yang hadir langsung pada acara pembukaan pelatihan kemandirian bagi WBP di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam pidatonya mengatakan,  lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan narapidana juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan.

Lanjutnya, dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi narapidana dengan memberikan program pembinaan kerohanian dan kemandirian, berupa pelatihan berbagai keterampilan dan bimbingan kerohanian sebagai bekal bagi narapidana untuk kembali ke masyarakat.

"Agar terjadi perubahan yang signifikan baik dari sikap maupun tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat maka perlu dilakukan pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan, pelatihan kerja mandiri dan lain-lain," ujar Jahari.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS,CO) –  Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (7/6/2022) pagi.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan dengan digelarnya kegiatan pelatihan kemandirian bagi WBP diharapkan nantinya adanya pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat.

"Semoga pelatihan ini nan­tinya bisa bermanfaat bagi peserta seluruhnya dan pelatihan ini sejalan dengan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai pembinaan dan pengembangan keterampilan bagi WBP yang bersertifikat," ujar Sapto Winarno.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Riau Jahari Sitepu yang hadir langsung pada acara pembukaan pelatihan kemandirian bagi WBP di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam pidatonya mengatakan,  lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan narapidana juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan.

Lanjutnya, dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi narapidana dengan memberikan program pembinaan kerohanian dan kemandirian, berupa pelatihan berbagai keterampilan dan bimbingan kerohanian sebagai bekal bagi narapidana untuk kembali ke masyarakat.

"Agar terjadi perubahan yang signifikan baik dari sikap maupun tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat maka perlu dilakukan pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan, pelatihan kerja mandiri dan lain-lain," ujar Jahari.(dof)