PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, tepatnya tidak jauh dari Eco Green mengeluhkan lambatnya pengerjaan pemasangan beton gorong-gorong (saluran air). Akibat dari perbaikan maupun pemasangan gorong-gorong tersebut membuat arus lalulintas terganggu dan berdebu.
Heri (29), salah seorang warga Jalan Soekarno-Hatta yang kerap melintas di jalan tersebut mengeluh, karena pengerjaan perbaikan jalan tersebut tak kunjung selesai.
"Sudah berbulan-bulan, tapi tak kunjung selesai. Selain mengganggu arus lalu lintas juga banyak debu kalau panas," ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (7/11).
Ia berharap, agar segera diselesaikan pengerjaannya, agar arus lalu lintas kembali lancar dan tidak berdebu. "Agar ini menjadi perhatian dari pemerintah untuk bisa segera diselesaikan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yunnan Haris saat dihubungi Riau Pos melalui telepon selulernya dan pesan whatsap, Kamis (7/11) enggan memberikan komentarnya. Walaupun sudah dihubungi berkali-kali.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, tepatnya tidak jauh dari Eco Green mengeluhkan lambatnya pengerjaan pemasangan beton gorong-gorong (saluran air). Akibat dari perbaikan maupun pemasangan gorong-gorong tersebut membuat arus lalulintas terganggu dan berdebu.
Heri (29), salah seorang warga Jalan Soekarno-Hatta yang kerap melintas di jalan tersebut mengeluh, karena pengerjaan perbaikan jalan tersebut tak kunjung selesai.
- Advertisement -
"Sudah berbulan-bulan, tapi tak kunjung selesai. Selain mengganggu arus lalu lintas juga banyak debu kalau panas," ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (7/11).
Ia berharap, agar segera diselesaikan pengerjaannya, agar arus lalu lintas kembali lancar dan tidak berdebu. "Agar ini menjadi perhatian dari pemerintah untuk bisa segera diselesaikan," harapnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yunnan Haris saat dihubungi Riau Pos melalui telepon selulernya dan pesan whatsap, Kamis (7/11) enggan memberikan komentarnya. Walaupun sudah dihubungi berkali-kali.(dof)