PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Masifnya penyebaran Covid-19 mengharuskan semua pihak untuk tetap waspada dengan bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Termasuk dalam pengawasan pertukaran penumpang dari dan ke Pekanbaru via pelabuhan Sungai Duku.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, bersama mitra terkait pada operasional pelabuhan Sungai Duku, sejak tanggap darurat Covid-19 di kota Pekanbaru smart city yang Madani diberlakukan, maka segala hal upaya pencegahan disediakan dengan mengacu pada aturan main protokol kesehatan.
"Setiap penumpang yang berangkat dan datang melalui pelabuhan diterapkan protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan di tempat yang disediakan, ukur suhu, memakai masker, dan berjarak ini menjadi perhatian kita semua," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso melalui Sekretaris Dishub Sunarko kepada wartawan, Jumat (7/8).
Bekerjasama dengan Alumni Perhubungan Darat (IKAHUBDAR) Provinsi Riau, Kamis (6/8) kemarin pun, melakukan sosialisasi bahaya Covid-19 bagi warga Sungai Duku, dan para penumpang transportasi air, serta bagi-bagi masker.
Disampaikan Sunarko, pembagian masker tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menggunakan transportasi umum. Hal ini juga masih dalam rangakaian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.
"Sekitar 300 masker kami bagikan, dan kami berharap masker selalu di pakai untuk menangkal Covid-19 itu," ungkap Sunarko.
Kegiatan sosialisasi dan bagi-bagi masker ini ditegaskan Sunarko lagi, akan terus dilakukan yang tentunya dilokasi yang berbeda. Namun lebih diutamakan ditempat keramaian yang biasa digunakan sebagai tempat pelayanan publik.
"Kita sudah agendakan untuk melanjutkan program pembagian masker ini ke depannya. Apalagi saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah mengeluarkan himbauan wajib menggunakan masker dan akan melakukan penindakan untuk yang tidak memakai masker sesuai Perwako nomor 130 tahun 2020," terangnya.
Ditambahkan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Victor Parulian, ketika memakai masker sudah menjadi kewajiban dan ada sanksi yang diterapkan, dia berharap masyarakat untuk dapat mematuhi.
"Karena dengan kondisi yang terjadi sekarang, ditambah jumlah kasus positif masih terjadi penerapan protokol kesehatan harus diikuti," papar Victor.
Terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah soal sosialisasi dan bagi-bagi masker sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, dimintanya harus selalu digalakkan. "Tentu dimulai dari diri sendiri, kantor tempat bekerja dan masyarajat secara umum harus saling menjaga," tuturnya lagi.
Tidak hanya di pelabuhan, bandara dan terminal Banda raya payung sekaki pun ditegaskan harus diperketat pengawasannya. "Jangan sampai kendur, harus makin tegas terhadap tempat pertukaran orang ini, jika ada yang positif arahkan ke protokol yang sudah menjadi kewajiban dalam gugus tugas," tutupnya.
Laporan: Agustiar