Sabtu, 23 November 2024
spot_img

117 Warga Jalani Rapid Test, Dua Reaktif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemko Pekanbaru kembali menggelar rapid test massal. Kali ini rapid test diikuti oleh 117 warga Kecamatan Senapelan. Dari jumlah ini, dua orang reaktif dan langsung menjalani swab test serta diisolasi.

Pelaksaan rapid test massal dilakukan untuk deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Rapid test dilakukan di kawasan Rumah Tuan Kadi, Kelurahan Kampung Bandar. Tampak, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap memeriksa masyarakat yang datang untuk tes cepat ini.

Dari 500 alat yang disiapkan, rapid test dilakukan terhadap 117 warga. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT terlihat hadir dalam pelaksanaan rapid test ini. Dia menyebut, ini merupakan pelaksanaan ke-11 dari 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru.

"Dari 12 kecamatan, ini sudah yang ke-11. Selanjutnya, akan kita gelar di Kecamatan Limapuluh," jelasnya.

Baca Juga:  Sampah dan Banjir Jadi Aspirasi Musrenbang

Wako kemudian kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam masa transisi menuju new normal saat ini. "Tetap disiplin (terapkan protokol kesehatan, red). Gunakan masker saat bepergian, rajin cuci tangan dan jaga jarak," imbuhnya.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih hasil rapid test langsung diketahui. "Dua orang hasilnya reaktif," ungkapnya.

Penanganan langsung dilakukan terhadap dua orang warga yang reaktif ini. Yakni dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Keduanya juga langsung menjalani swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak.

"Langsung dirujuk ke RSD Madani untuk uji swab. Mereka langsung berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Diisolasi sampai hasil swab keluar," urainya.

Hasil Swab Test 18 Pegawai Disdukcapil Negatif
Dalam pada itu, swab test sudah dilakukan terhadap 18 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru. Keseluruhan menunjukkan hasil negatif.

Baca Juga:  Kesenian Tambua Tansa Ramaikan CFD

Ke-18 pegawai Disdukcapil Kota Pekanbaru menjalani swab test, Senin (6/7). Mereka adalah orang yang sempat kontak dengan inisial AP pada 1 Juli lalu. Saat itu AP datang ke Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP.

Sudah munculnya hasil swab test terhadap 18 orang pegawai Disdukcapil ini diungkapkan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman.

"Hasil swab 18 pegawai Disdukcapil kemarin negatif," katanya.

Sebelumnya, Disdukcapil Kota Pekanbaru di Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Sudirman menutup layanan selama tiga hari sejak Senin (6/7) hingga Rabu (8/7)  nanti. Penutupan dilakukan untuk sterilisasi baik bangunan maupun personel dan pegawai yang ada di sana.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemko Pekanbaru kembali menggelar rapid test massal. Kali ini rapid test diikuti oleh 117 warga Kecamatan Senapelan. Dari jumlah ini, dua orang reaktif dan langsung menjalani swab test serta diisolasi.

Pelaksaan rapid test massal dilakukan untuk deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Rapid test dilakukan di kawasan Rumah Tuan Kadi, Kelurahan Kampung Bandar. Tampak, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap memeriksa masyarakat yang datang untuk tes cepat ini.

- Advertisement -

Dari 500 alat yang disiapkan, rapid test dilakukan terhadap 117 warga. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT terlihat hadir dalam pelaksanaan rapid test ini. Dia menyebut, ini merupakan pelaksanaan ke-11 dari 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru.

"Dari 12 kecamatan, ini sudah yang ke-11. Selanjutnya, akan kita gelar di Kecamatan Limapuluh," jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  PTPN V Targetkan Sertifikasi ISCC untuk Seluruh Unit Pabrik

Wako kemudian kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam masa transisi menuju new normal saat ini. "Tetap disiplin (terapkan protokol kesehatan, red). Gunakan masker saat bepergian, rajin cuci tangan dan jaga jarak," imbuhnya.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih hasil rapid test langsung diketahui. "Dua orang hasilnya reaktif," ungkapnya.

Penanganan langsung dilakukan terhadap dua orang warga yang reaktif ini. Yakni dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Keduanya juga langsung menjalani swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak.

"Langsung dirujuk ke RSD Madani untuk uji swab. Mereka langsung berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Diisolasi sampai hasil swab keluar," urainya.

Hasil Swab Test 18 Pegawai Disdukcapil Negatif
Dalam pada itu, swab test sudah dilakukan terhadap 18 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru. Keseluruhan menunjukkan hasil negatif.

Baca Juga:  Pemprov Bentuk Badan Perbatasan

Ke-18 pegawai Disdukcapil Kota Pekanbaru menjalani swab test, Senin (6/7). Mereka adalah orang yang sempat kontak dengan inisial AP pada 1 Juli lalu. Saat itu AP datang ke Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP.

Sudah munculnya hasil swab test terhadap 18 orang pegawai Disdukcapil ini diungkapkan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman.

"Hasil swab 18 pegawai Disdukcapil kemarin negatif," katanya.

Sebelumnya, Disdukcapil Kota Pekanbaru di Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Sudirman menutup layanan selama tiga hari sejak Senin (6/7) hingga Rabu (8/7)  nanti. Penutupan dilakukan untuk sterilisasi baik bangunan maupun personel dan pegawai yang ada di sana.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari