PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru pernah menutup sejumlah tempat pembuangan sampah ilegal di pinggir jalan. Namun penutupan itu hanya berlangsung sebentar. Saat ini, warga kembali membuang sampah di pinggir jalan.
Pantauan Riau Pos, Jumat (7/2), sampah plastik dan limbah rumah tangga menumpuk di pinggir Jalan As-Shofa, Kecamatan Payung Sekaki dan di Jalan Rajawali Sakti ujung, Kecamatan Tampan.
Warga membuang sampah di lokasi lahan kosong. Sampah berserak hingga ke badan jalan. Tak hanya mengganggu pemandangan, sampah juga menyebarkan bau tak sedap yang cukup mengganggu pengguna jalan.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Payung Sekaki Fabillah Sandy SE MAP mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan ini. "Insya Allah dalam waktu dekat saya bersama Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) akan turun.
Saat ini kesadaran dan kepedulian masyarakat Kecamatan Payung Sekaki terhadap kebersihan lingkungan masih kurang. Sebelumnya lokasi tumpukan sampah itu sudah sempat ditutup. Akan tetapi, masyarakat kembali membuang sampah di kawasan tersebut," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menggalakkan kegiatan gotong-royong.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru pernah menutup sejumlah tempat pembuangan sampah ilegal di pinggir jalan. Namun penutupan itu hanya berlangsung sebentar. Saat ini, warga kembali membuang sampah di pinggir jalan.
Pantauan Riau Pos, Jumat (7/2), sampah plastik dan limbah rumah tangga menumpuk di pinggir Jalan As-Shofa, Kecamatan Payung Sekaki dan di Jalan Rajawali Sakti ujung, Kecamatan Tampan.
- Advertisement -
Warga membuang sampah di lokasi lahan kosong. Sampah berserak hingga ke badan jalan. Tak hanya mengganggu pemandangan, sampah juga menyebarkan bau tak sedap yang cukup mengganggu pengguna jalan.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Payung Sekaki Fabillah Sandy SE MAP mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan ini. "Insya Allah dalam waktu dekat saya bersama Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) akan turun.
- Advertisement -
Saat ini kesadaran dan kepedulian masyarakat Kecamatan Payung Sekaki terhadap kebersihan lingkungan masih kurang. Sebelumnya lokasi tumpukan sampah itu sudah sempat ditutup. Akan tetapi, masyarakat kembali membuang sampah di kawasan tersebut," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menggalakkan kegiatan gotong-royong.(ayi)