Kamis, 10 April 2025

Kesadaran Masyarakat Mulai Tinggi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya-upaya yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menekan penyebaran Covid-19 mulai memperlihatkan hasil. Kasus positif Covid-19 mulai menurun. Hal ini patut diapresiasi dan masyarakat harus tetap mendukung pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Tentu kita bersyukur, kesadaran masyarakat mulai tinggi terhadap bahaya sebaran Covid-19,"ujar anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan kepada wartawan, Ahad (5/9).

Dikatakan politisi Gerindra ini, sebagai mana yang sudah disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, menjelang evaluasi rapat Satgas Covid-19 Pekanbaru, Senin (6/9), disampaikan Pekanbaru sudah masuk ke zona oranye di mana sebelumnya zona merah dengan level 4. Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru sudah bekerja maksimal tinggal bagaimana masyara kat perketat prokes.

Baca Juga:  IPAL Harus Sesuai Harapan

"Harapan kita semua tentu corona ini segera musnah, dan kita semua tidak lagi diteror oleh bahaya Covid-19, maka, kami sarankan supaya tetap patuhi prokes,"ajak Ervan.

Prokes yang dimaksud Ervan ialah, tetap menggunakan mas ker, rajin mencuci tangan, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan. Jika pun harus ber kerumunan harus tetap proskes. "Yang paling penting lagi adalah, agar sesama warga dapat saling mengingatkan,"tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Ervan juga berharap kepada tim satgas Covid-19 tetap menjalankan tugasnya, namun lebih kepada sosialisasi bahaya Covid-19 yang dikedepankan. "Lakukanlah razia kapan pun, namun yang dilakukan bukan mengedepankan penertiban dan atau pemberian sanksi, akan tetapi sosialisasi soal bahaya Covid-19,"tuturnya.

Baca Juga:  Uji Lab Ekstasi Home Made

Ditegaskan Ervan, karena memang suskesnya giat satgas  Covid-19 dilapangan bukan dilihat dari berapa banyak pelanggaran dilakukan masyarakat, akan tetapi sejauh mana kasus Covid-19 ini dapat ditekan dan Pekanbaru bersih dari corona.

"Jadi, bagaimana tidak ada pelanggaran itu yang paling penting, bukan seberapa banyak warga disanksi sebagai tolok ukur keberhasilan satgas di lapangan,"tegasnya.(gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya-upaya yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menekan penyebaran Covid-19 mulai memperlihatkan hasil. Kasus positif Covid-19 mulai menurun. Hal ini patut diapresiasi dan masyarakat harus tetap mendukung pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Tentu kita bersyukur, kesadaran masyarakat mulai tinggi terhadap bahaya sebaran Covid-19,"ujar anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan kepada wartawan, Ahad (5/9).

Dikatakan politisi Gerindra ini, sebagai mana yang sudah disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, menjelang evaluasi rapat Satgas Covid-19 Pekanbaru, Senin (6/9), disampaikan Pekanbaru sudah masuk ke zona oranye di mana sebelumnya zona merah dengan level 4. Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru sudah bekerja maksimal tinggal bagaimana masyara kat perketat prokes.

Baca Juga:  Dua Orang Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong Diringkus

"Harapan kita semua tentu corona ini segera musnah, dan kita semua tidak lagi diteror oleh bahaya Covid-19, maka, kami sarankan supaya tetap patuhi prokes,"ajak Ervan.

Prokes yang dimaksud Ervan ialah, tetap menggunakan mas ker, rajin mencuci tangan, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan. Jika pun harus ber kerumunan harus tetap proskes. "Yang paling penting lagi adalah, agar sesama warga dapat saling mengingatkan,"tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Ervan juga berharap kepada tim satgas Covid-19 tetap menjalankan tugasnya, namun lebih kepada sosialisasi bahaya Covid-19 yang dikedepankan. "Lakukanlah razia kapan pun, namun yang dilakukan bukan mengedepankan penertiban dan atau pemberian sanksi, akan tetapi sosialisasi soal bahaya Covid-19,"tuturnya.

Baca Juga:  TLCI Chapter #2 Riau Kembali Berbagi, Sasar Panti Asuhan Al Istiklal

Ditegaskan Ervan, karena memang suskesnya giat satgas  Covid-19 dilapangan bukan dilihat dari berapa banyak pelanggaran dilakukan masyarakat, akan tetapi sejauh mana kasus Covid-19 ini dapat ditekan dan Pekanbaru bersih dari corona.

"Jadi, bagaimana tidak ada pelanggaran itu yang paling penting, bukan seberapa banyak warga disanksi sebagai tolok ukur keberhasilan satgas di lapangan,"tegasnya.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kesadaran Masyarakat Mulai Tinggi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya-upaya yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menekan penyebaran Covid-19 mulai memperlihatkan hasil. Kasus positif Covid-19 mulai menurun. Hal ini patut diapresiasi dan masyarakat harus tetap mendukung pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Tentu kita bersyukur, kesadaran masyarakat mulai tinggi terhadap bahaya sebaran Covid-19,"ujar anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan kepada wartawan, Ahad (5/9).

Dikatakan politisi Gerindra ini, sebagai mana yang sudah disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, menjelang evaluasi rapat Satgas Covid-19 Pekanbaru, Senin (6/9), disampaikan Pekanbaru sudah masuk ke zona oranye di mana sebelumnya zona merah dengan level 4. Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru sudah bekerja maksimal tinggal bagaimana masyara kat perketat prokes.

Baca Juga:  Percepat Vaksinasi Lansia

"Harapan kita semua tentu corona ini segera musnah, dan kita semua tidak lagi diteror oleh bahaya Covid-19, maka, kami sarankan supaya tetap patuhi prokes,"ajak Ervan.

Prokes yang dimaksud Ervan ialah, tetap menggunakan mas ker, rajin mencuci tangan, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan. Jika pun harus ber kerumunan harus tetap proskes. "Yang paling penting lagi adalah, agar sesama warga dapat saling mengingatkan,"tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Ervan juga berharap kepada tim satgas Covid-19 tetap menjalankan tugasnya, namun lebih kepada sosialisasi bahaya Covid-19 yang dikedepankan. "Lakukanlah razia kapan pun, namun yang dilakukan bukan mengedepankan penertiban dan atau pemberian sanksi, akan tetapi sosialisasi soal bahaya Covid-19,"tuturnya.

Baca Juga:  Kopdar Gojek Pekanbaru Gelar Donasi Online

Ditegaskan Ervan, karena memang suskesnya giat satgas  Covid-19 dilapangan bukan dilihat dari berapa banyak pelanggaran dilakukan masyarakat, akan tetapi sejauh mana kasus Covid-19 ini dapat ditekan dan Pekanbaru bersih dari corona.

"Jadi, bagaimana tidak ada pelanggaran itu yang paling penting, bukan seberapa banyak warga disanksi sebagai tolok ukur keberhasilan satgas di lapangan,"tegasnya.(gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya-upaya yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menekan penyebaran Covid-19 mulai memperlihatkan hasil. Kasus positif Covid-19 mulai menurun. Hal ini patut diapresiasi dan masyarakat harus tetap mendukung pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Tentu kita bersyukur, kesadaran masyarakat mulai tinggi terhadap bahaya sebaran Covid-19,"ujar anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan kepada wartawan, Ahad (5/9).

Dikatakan politisi Gerindra ini, sebagai mana yang sudah disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, menjelang evaluasi rapat Satgas Covid-19 Pekanbaru, Senin (6/9), disampaikan Pekanbaru sudah masuk ke zona oranye di mana sebelumnya zona merah dengan level 4. Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru sudah bekerja maksimal tinggal bagaimana masyara kat perketat prokes.

Baca Juga:  Pj Wako Sampaikan Terima Kasih ke Warga Kuansing di Pekanbaru

"Harapan kita semua tentu corona ini segera musnah, dan kita semua tidak lagi diteror oleh bahaya Covid-19, maka, kami sarankan supaya tetap patuhi prokes,"ajak Ervan.

Prokes yang dimaksud Ervan ialah, tetap menggunakan mas ker, rajin mencuci tangan, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan. Jika pun harus ber kerumunan harus tetap proskes. "Yang paling penting lagi adalah, agar sesama warga dapat saling mengingatkan,"tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Ervan juga berharap kepada tim satgas Covid-19 tetap menjalankan tugasnya, namun lebih kepada sosialisasi bahaya Covid-19 yang dikedepankan. "Lakukanlah razia kapan pun, namun yang dilakukan bukan mengedepankan penertiban dan atau pemberian sanksi, akan tetapi sosialisasi soal bahaya Covid-19,"tuturnya.

Baca Juga:  IPAL Harus Sesuai Harapan

Ditegaskan Ervan, karena memang suskesnya giat satgas  Covid-19 dilapangan bukan dilihat dari berapa banyak pelanggaran dilakukan masyarakat, akan tetapi sejauh mana kasus Covid-19 ini dapat ditekan dan Pekanbaru bersih dari corona.

"Jadi, bagaimana tidak ada pelanggaran itu yang paling penting, bukan seberapa banyak warga disanksi sebagai tolok ukur keberhasilan satgas di lapangan,"tegasnya.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari