KOTA (RIAUPOS.CO) — Di bawah kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Natar Nasution, terus mengupayakan peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. Salah satunya adalah upaya pelatihan peningkatan kualitas guru baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Hal tersebut dikatakan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PGRI Riau, Rudi Irawan SPd, Senin (6/1).
Rudi Irawan mengungkapkan, mengingat saat ini semakin berkembangnya te- knologi dan informasi membuat pola-pola pendidikan di Indonesia juga berkembang, mengikuti kemajuan zaman.
"Proses pembelajaran yang menggunakan informasi dan komunikasi teknologi, juga sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia. Provinsi Riau yang merupakan salah satu provinsi yang juga menjadikan pendidikan salah satu target pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Riau," ujarnya.
Untuk itu, Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) Provinsi Riau yang merupakan wadah berkumpulnya guru di Provinsi Riau, sebagai organisasi mitra strategis Pemerintah juga mencoba mengambil peranan memperkuat program Pemerintah Provinsi Riau, menuju pendidikan Riau lebih baik. Termasuk sektor peningkatan kualitas guru berbentuk pelatihan dalam dan luar negeri dengan upaya melakukan memorandum of understanding (MoU).
"Untuk pelatihan guru luar negeri PGRI Riau sedang melakukan penjajakan MoU dengan National Institute for School Teacher and Staf Development ( NITS) Jepang," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan adanya ikatan MoU ini, PGRI Riau maka akan melakukan pengiriman guru secara berkala sesuai dengan program yang ada di NITS Jepang tersebut. Sudah hampir 8000 peserta pelatihan guru yang dididik di NITS Jepang ini semenjak pertama kali dibuka di tahun 2001 silam.
"Ada beberapa program yang akan kita kolaborasikan dengan guru-guru kita di Riau ini. Seperti program administration and managemen education program, Program for Profesional Development Fasilitator, profesional Developmet Programs Entrusted by local public. Kegiatan seminar dan simposium juga akan menjadi salah satu poin kerja sama PGRI Riau dengan NITS Jepang. Selanjutnya penguatan teknologi juga akan dikemas dalam program advisory services for local in-service training provider," katanya. "Ketua PGRI Riau Dr Muhammad Syaf’I, Alhamdulillah sudah berkunjung ke sana dan melakukan pembicaraan keinginan kami bersama NITS Jepang. Kami disambut General Planing Section dan staf NITS, Mr Takeshi Karasawa," ujarnya.(dof)
