PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru melaksanakan Sosialisasi Tindak Lanjut Asesmen Nasional (AKMI) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan dalam jaringan (daring) lewat aplikasi Zoom Meeting.
Kasi Penmad Kemenag Kota Pekanbaru Dr H Rialis MPd menyebutkan, AKMI sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii""AKMI ini adalah asesmen, penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Tujuannya untuk memperbaiki mutu pendidikan madrasah lebih bermartabat dan berkualitas,"jelas Rialis, kemarin.
Asesmen ini sendiri sudah berlangsung sejak Kamis (2/12). Turut hadir dalam kegiatan tersebut 32 Kepala MI atau perwakilannya. Masing-masing peserta mengikuti kegiatan ini di madrasah masing-masing untuk menghindari kerumunan. Dengan penguasaan teknologi yang sudah mumpuni baik di Kemenag maupun masing-masing madrasah, kegiatan ini bisa dilaksanakan daring.
AKMI ini sendiri mencakup pada empat literasi. Fokusnya termasuk pada Literasi Membaca yang tidak hanya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Literasi Sosial Budaya yang bukan hanya untuk mata pelajaran IPS, Literasi Numerasi yang tidak terbatas pada pelajaran Matematika dan juga Literasi Sains yang juga tidak hanya sekedar mata pelajaran IPA.
Ke-18 madrasah, baik swasta maupun negeri yang ikut AKMI di Kota Pekanbaru pada 2021 ini adalah MIS MIftahuddin, MIS Ar-Rahman, MIS Azzahidin, MIS Al-Ikhwan , MIS Hubbullah, MIS Al Barokah, MIS Istiqomah, MIS Al-Birra, MIS Tunas Cendikia Muslim, MIS Muhammadiyah 02, MIS Muhammadiyah 3, MIS Al-Jaliil, MIS Amanah, MIS Uways Alqorni dan MIS Al Fattaah. Untuk madrasah negeri, ada MIN 1 Pekanbaru, MIN 2 Pekanbaru dan juga MIN 3 Pekanbaru.(end)
